Salatiga adalah sebuah kota kecil di Jawa Tengah yang disebut-sebut sebagai kota gastronomi. Kota ini menyandang predikat tersebut karena berhasil mengembangkan beragam olahan bahan makanan. Sebut saja singkong keju yang eksistensinya kini makin meluas. Sekarang ciri khas Salatiga bertambah satu lagi. Ada satu makanan khas Salatiga yang mulai “naik kelas”, namanya gemblong cotot.
Bagi yang belum tahu, gemblong cotot adalah makanan yang berbahan dasar singkong yang dilembutkan. Makanan khas satu ini terasa manis, lembut, dan lumer di mulut. Awalnya, isian gemblong cotot adalah gula jawa atau gula pasir. Seiring perkembangannya, isian makanan ini mulai beragam, ada cokelat, aneka selai, hingga buah asli. Alhasil gemblong cotot makin eksis di jagat per-kuliner-an.
Daftar Isi
Dulu dianggap jadul kini gemblong cotot semakin meroket
Olahan dari singkong ini dulunya adalah makanan khas desa yang biasanya dibuat oleh ibu atau mbah kita. Siapa sangka makanan khas Salatiga ini makin berkembang dan masyhur.
Gemblong cotot enaknya dinikmati bareng teh tawar atau kopi hangat. Makanan yang kaya akan karbohidrat ini bisa dijadikan pengganjal perut kalau kita lagi malas atau bosan makan nasi.
Isiannya beragam
Seperti yang saya katakan sebelumnya, gemblong cotot identik dengan rasa gurih dan manis yang berasal dari isian gulanya. Gula jawa yang disisir dan dimasukkan ke dalam adonan singkong yang dilembutkan lalu digoreng akan terasa lumer di mulut.
Kini kita bisa menikmati beragam varian rasa, nggak cuma gula jawa. Ada yang berisi selai kacang, bluberi, stroberi, hingga cokelat. Nggak heran kalau makanan khas satu ini makin disukai di pasaran.
Tersedia di mana-mana
Nggak usah bingung mencari gemblong cotot ini. Makanan khas Salatiga yang naik kelas ini kini bisa kita jumpai dengan mudah, ada yang sudah digoreng, ada pula yang dikemas dalam kemasan frozen. Nah, khusus yang kemasan frozen bisa banget distok di rumah kita. Kalau pengin ngemil di sore hari, tinggal goreng gemblongnya, deh. Bahkan kini kita bisa menjumpainya di supermarket, lho.
Kalau kebetulan kalian sedang berada di Salatiga, kalian bisa menemukan banyak penjual gemblong cotot di jalan-jalan. Olahan singkong satu ini memang cocok dinikmati oleh siapa pun dan kapan pun.
Gemblong cotot disukai semua kalangan
Dulu, makanan khas Salatiga ini terkesan sangat jadul, namun kini bentuk dan isiannya makin beragam. Tak ayal jika makanan ini jadi makin disukai banyak orang. Lagi pula siapa sih yang nggak suka makanan ini? Sudah ukurannya pas, rasanya nikmat, mengenyangkan pula.
Kehadiran gemblong cotot yang makin digandrungi menunjukkan kalau Salatiga mampu mengembangkan potensinya. Salatiga yang terkenal dengan singkongnya mampu mem-branding ulang gemblong cotot.
Kalau kalian belum mencicipi makanan khas Salatiga satu ini, ini adalah waktu yang tepat. Kalian bisa mencicipinya kalau sedang berkunjung ke Salatiga, atau pesan saja versi frozen-nya. Selain mendukung UMKM, kalian juga berpartisipasi melestasikan makanan ini, lho. Selamat mencoba.
Penulis: Wulan Maulina
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Disrupsi Angkringan dan Kafe: Matinya Tempat Nongkrong di Area Salatiga.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.