Murah
Coba lihat di tiap negara berkembang yang ada, sepeda motor jadi kendaraan primadona. Kenapa? Ya karena harganya murah. Murah di sini mulai dari harga beli, biaya servis, onderdil, sampai tarif parkir. Mobil? Semuanya mahal.
Ambil contoh Jawa Timur dengan UMP Rp 2.040.244,30. Motor dengan cicilan termurah dipegang Honda Beat CBS dengan DP 600 ribu dan angsuran termurahnya 799 ribu dibayar 35 kali. Orang-orang masih bisa membelinya, meski ya pake ngos-ngosan.
Semurah-murahnya mobil, tetap tergolong sangat mahal bagi kebanyakan masyarakat. Monggo kalo idealis mau punya mobil, tapi ya jangan marah kalo mahal. Terlebih, transportasi umum negara ini masih jauh dari kata merata. Jadi kalau butuh mobilitas, ya mau nggak mau beli kendaraan pribadi kan.
Cepat
Dari kedua jenis moda transportasi online, yang paling banyak dipilih adalah ojek, bukan taksi yang menggunakan mobil. Selain tarifnya murah meriah, menggunakan ojek online lebih cepat sampai, cocok bagi Anda yang keburu-buru banget. Nah, di masa di mana dunia selalu mengajak kita terburu-buru, ya kecepatan masih jadi fokus utama kan.
Punya mobil memang memudahkan dan setidaknya bikin kita nggak kepanasan. Tapi, jangan lupa dengan waktu tempuhnya yang bakal lebih lama karena semakin besar bodi, semakin gampang kena macet, akhirnya molor. Satu lagi, banyak jalan yang nggak cocok dengan mobil, bahkan banyak jalanan yang tidak bisa diakses mobil.
Terlepas dari sering kehujanan, sepeda motor masih jadi kendaraan primadona. Selama transportasi umum tetap gini-gini aja dan nggak jadi fokus utama, ya kita terpaksa berdamai dengan kehujanan dan kepanasan demi mobilitas.
Penulis: Mohammad Faiz Attoriq
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Kursus Mengemudi Mobil Matic Itu Aneh