Etalase Ganjar Pranowo (Mungkin) Obat Mujarab bagi Setengah Abad Pungli di Indonesia

Etalase Ganjar Pranowo (Mungkin) Obat Mujarab bagi Setengah Abad Pungli di Indonesia

Etalase Ganjar Pranowo (Mungkin) Obat Mujarab bagi Setengah Abad Pungli di Indonesia (Pixabay.com)

Ganjar Pranowo, mungkin saja, adalah jawaban dari penyakit pungli yang menjangkiti Indonesia

Beberapa hari yang lalu, ketika sedang menghabiskan waktu dengan TikTok, saya menemukan sebuah video yang menggelitik. Jadi, di dalam video, Ganjar Pranowo sedang melakukan semacam tanya-jawab dengan siswi SMKN 1 Sale Rembang, Jawa Tengah. Calon presiden dari PDIP itu dibuat kaget.

Pasalnya, menurut pengakuan dari siswi SMKN 1 Sale, sudah terjadi tindakan pungli yang dilakukan oleh kepala sekolah. Dia yang oleh banyak media disebut sebagai “oknum” tersebut menyalahgunakan jabatannya untuk “memaksa” murid membayar sejumlah uang dengan dalih infaq pembangunan musala.

Jeda antara jawaban siswi SMKN 1 Sale dengan respons Ganjar Pranowo sangat pendek. Mungkin hanya beberapa detik saja. Gubernur Jawa Tengah itu langsung bilang bahwa kepala sekolah itu akan dicopot dari jabatannya. Selain itu, Ganjar meminta uang hasil pungli untuk dikembalikan.

Selepas menonton video pendek itu, saya langsung terbayang sesuatu. Jadi, pungli di Indonesia sendiri sudah hampir setua usia Republik ini. Sudah jadi semacam virus yang sulit sekali dibasmi. Nah, setelah menonton sikap Ganjar Pranowo, sudah saatnya kita membangun “etalase” bagi para pelaku kejahatan ini.

Etalase orang-orang jahat

Kalau saya tidak salah mengingat, pada 2016 yang lalu, Presiden Jokowi sempat hadir di operasi tangkap-tangan terhadap pelaku pungli di Kemenhub. Tepat pada saat itu, OPP atau Operasi Pemberantasan Pungli diresmikan. Belakangan, nama OPP diubah menjadi Saber Pungli atau Sapu Bersih Pungutan Liar. Seram sekali namanya.

Namun, sayangnya, meski sudah menyandang nama yang seram, Saber Pungli seperti nggak sepenuhnya gahar. Buktinya ya kasus yang membuat Ganjar Pranowo tegas mencopot kepala sekolah SMKN 1 Sale tadi. Menurut Wahyudi Kumorotomo, guru besar Magister Administrasi Publik, Fisipol UGM, istilah pungli sudah menjadi fenomena di Indonesia sejak setengah abad yang lalu.

Lantaran seperti sudah masuk ke dalam daging dan darah, virus pungli seperti susah sekali untuk diobati. Maka, saya ingin memberi saran untuk mengurangi, jika masih belum bisa memberantas, pungli di Indonesia. Ini biar selaras dengan sikap Ganjar Pranowo yang nggak mau kompromi sama pungli.

Saran saya adalah kita, atau siapa saja yang mempunyai wewenang, untuk membuat semacam etalase. Tunggu, yang saya maksud tidak lantas etalase seperti di tempat jualan pulsa itu. Wujudnya bisa sangat beragam. Misalnya dibuatkan tugu peringatan pungli. Isinya nama-nama orang jahat yang menyusahkan masyarakat. Bisa juga berupa website. Isinya nama, foto, jabatan, dan jenis pungli yang sudah dilakukan. Tujuannya adalah membuat malu si pelaku dan keluarganya sekaligus.

Website yang berisi identitas penjahat pungli

Saya rasa masyarakat perlu melestarikan satu sifat Ganjar Pranowo ketika menyikapi temuan pungli di SMKN 1 Sale, Rembang. Ganjar langsung “tembak” di depan semua hadirin. Dia tidak perlu menyebut “oknum” kepada si penjahat. Dia tidak takut untuk bersikap tegas, bahwa si penjahat bakal dicopot.

Menurut saya, pungli adalah anak kandung korupsi. Terkadang, si penjahat merasa berani melakukan tindakan tersebut karena memegang jabatan atau merasa terlindungi oleh lingkungan sekitar. Artinya, sering terjadi, kejadian pungli itu tidak dilakukan sendiri, tetapi sudah menjadi sistem yang menguntungkan komplotan brengsek itu.

Selain proses hukum, para anak kandung korupsi ini perlu dihukum secara sosial. Ganjar Pranowo sudah memberi contoh sikap tanpa kompromi dan berani menyebut identitas. Sudah saatnya kita membuat sebuah wadah di mana masyarakat bisa melihat tampang dan jidat para penjahat pungli.

Ini bisa menjadi pengingat kepada penjahat pungli di luar sana bahwa kalau terbongkar, keluarga mereka juga akan menderita. Selama ini, para pelaku korupsi itu juga membuat nyaman keluarganya. Terlepas keluarganya mendukung atau tidak. Makanya, kalau kita belum bisa memiskinkan mereka, ya setidaknya kita bikin malu sekalian.

Nantinya, data-data para penjahat pungli itu tidak akan dihapus. Namun justru ditambah mengingat kejahatan pungli sudah lama sekali bercokol di Indonesia. Perlu ketegasan dan sikap tanpa kompromi seperti yang ditunjukkan Ganjar Pranowo.

Komitmen Memberantas Pungli ala Ganjar Pranowo

Dulu, pada era 1980-an, Hong Kong adalah salah satu negara paling korup. Namun, kini, Hongkong adalah salah satu negara terbersih. Kuncinya adalah masyarakat yang sangat mendukung gerakan memberantas pungutan liar. Mereka berhasil mengubah pola pikir from tolerance to total rejection. 

Jadi, ada kesinambungan kerja antara masyarakat dengan negara. Negara wajib melindungi masyarakat yang sudah berani melaporkan kejahatan pungli. Maklum, terkadang, jabatan para penjahat itu cukup tinggi dan berpengaruh. Sementara itu, masyarakat menebalkan keberanian dengan belajar tanpa kompromi kepada Ganjar Pranowo. 

Kerja sama semua lini adalah kuncinya. Dan, sikap seperti Ganjar Pranowo harus terus dilestarikan. Supaya pungli, yang sudah menjangkiti nurani Indonesia selama setengah abad lebih akhirnya bisa dibasmi. 

Penulis: Moddie Alvianto W
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Mengenal Desa Bantir Temanggung, Lokasi KKN Ganjar Pranowo dan sang Istri yang Terkenal dengan Kerupuk Gurihnya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version