Kembali tergocek oleh Filano
Singkat cerita, saya pun mulai terbiasa dengan Freego. Saya ada di titik di mana hanya melihat dari bodi depannya saja saya hafal kalau itu Freego dan tangkinya ada di depan pengemudi. Namun, beberapa saat kemudian kejadian memalukan yang saya alami tadi kembali terulang saat adiknya diproduksi dan mulai laku di pasaran.
Namanya Filano, bentuknya sangat mirip dengan sepeda motor matik bergaya skuter seperti Scoopy buatan Honda, atau kalau yang produksi Yamaha adalah Fino. Baik Scoopy maupun Fino, keduanya memiliki tangki di bawah jok, sehingga saat ada pelanggan bensin yang menggunakan Filano, sempat saya mengira bahwa tangkinya juga berada di bawah jok.
Kejadian sama terulang kembali, saya melongo beberapa saat, pengemudi menatap aneh, lalu pengemudi memberitahu bahwa tangkinya di depan, dan saya menjadi malu dibuatnya. Atas terulang kembalinya kejadian ini, saya menjadi harus lebih waspada lagi agar nggak malu sendiri.
Imbauan kepada operator SPBU
Perlu saya sampaikan kepada seluruh operator SPBU se-Indonesia, kita perlu waspada dengan dua jenis sepeda motor pabrikan Yamaha ini. Sebelum sepeda motor pelanggan sampai kepada kalian, kalian perlu menganalisis secara teliti terlebih dahulu apakah merknya Freego, Filano, atau bukan.
Kalau iya, jangan melongo. Segera pencet tombol di layar pompa pengisian BBM sesuai dengan nominal yang diminta oleh pelanggan. Lalu arahkan nozzle ke bagian kiri depan kendaraan pelanggan. Demi harga diri kalian sebagai operator SPBU, demi nggak dibilang operator katrok.
Penulis: Muhammad Arif Prayoga
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Pengguna PCX dan ADV Nggak Usah Isi Bensin kalau Nggak Mau Turun, Ribet!
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.