Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Fotografer Lari, Profesi dengan Potensi Cuan yang Amat Lumayan untuk Kamu Coba, Satu Foto Seharga Seratus Ribu!

Jarot Sabarudin oleh Jarot Sabarudin
18 Januari 2025
A A
Fotografer Lari, Profesi dengan Potensi Cuan yang Amat Lumayan untuk Kamu Coba

Fotografer Lari, Profesi dengan Potensi Cuan yang Amat Lumayan untuk Kamu Coba

Share on FacebookShare on Twitter

Lagi-lagi, saya membahas soal lari di Terminal Mojok. Namanya juga hobi, pasti akan saya bahas terus. Tapi kali ini saya mau bahas soal fotografer lari, profesi yang beberapa tahun belakangan ini berkembang pesat. Iya, soalnya jumlahnya makin hari makin banyak. Berbanding lurus dengan jumlah pelarinya.

Setiap saya olahraga lari di GBK atau saat CFD Jakarta, ada saja fotografer baru yang saya jumpai. Walau nggak semua saya kenal, tapi paling nggak, saya tahu letak nongkrong (spot fotoin pelari) mereka. Nah, terkadang di titik itu ada saja orang baru. Oh ya, di kalangan para pelari, keberadaan fotografer ini jadi booster saat lari. Ya, gimana ya, pelari jadi punya banyak stok foto. Lumayan kan buat memenuhi feed Instagram. Nah, buat kamu yang jago foto atau minimal bisa foto, cobain deh jadi fotografer lari. Cuannya lumayan.

Cukup modal kamera dan kemauan bangun pagi

Kalau kamu jago fotografi, itu jadi keuntungan lebih buat kamu. Tapi, menurut saya, nggak jago pun nggak papa. Yang penting bisa foto dan tahu teknik pengambilan foto serta angle-nya. Apalagi, objek yang kalian foto ini adalah orang yang sedang berlari. Soal jago, sambil berjalannya waktu pun kamu akan jago dengan sendirinya.

Nah, modal awal yang harus kamu punya untuk jadi fotografer lari tentu saja kamera. Sejauh penglihatan saya, yang sering dipakai para fotografer lari di CFD adalah kamera DSLR, Tele, dan sejenisnya. Kalau kamu nggak punya, bisa coba pinjam teman, saudara, atau sewa di tempat penyewaan kamera. Atau kalau mau pakai kamera hape pun sebenarnya bisa, asal kalian jago editing.

Oke. Setelah kamera, kamu perlu semangat yang sungguh mantap untuk bangun pagi. Ingat, bangun pagi adalah hal yang sulit dilakukan saat akhir pekan. Kenapa hanya akhir pekan, soalnya kan kebanyakan pelari akan bersenang-senang saat hari minggu. Jumlah pelari saat hari Minggu akan lebih banyak ketimbang hari biasa. Nah, kalau kamu sudah punya kamera dan bisa bangun pagi, coba deh nongkrong di CFD sekitar tempat tinggal.

Harga foto satu jepretan bisa buat beli kopi kekinian 3 gelas

Saya ambil contohnya di Jakarta, ya. Jadi, fotografer lari di sepanjang jalur CFD dan di sekitar GBK, mereka mematok harga rata-rata Rp100 ribu untuk satu foto. Tentu harga tersebut untuk hasil foto yang ciamik. Walaupun terkadang ada juga hasil jepretan yang blur atau biasa saja. Atau mungkin mereka punya kesepakatan tertentu di antara fotografer lari lainnya.

Selain fotografer yang memasang harga di atas tadi, ada juga beberapa fotografer lari yang memasang harga di bawah Rp100 ribu. Hanya saja, kebanyakan dari mereka fotografer yang kurang populer di kalangan pelari. Atau mungkin juga fotografer baru.

Nah, kalau kamu jadi fotografer lari yang baru terjun, kamu bisa mematok harga Rp50 ribu sampai Rp75 ribu. Lumayan kan untuk satu kali jepretan, kamu dapat cuan yang setara dengan 3 gelas kopi kekinian. Eits, tapi ada syaratnya juga, ya. Harga segitu kamu nggak boleh asal jepret juga.

Baca Juga:

CFD Depok Belum Ideal, bahkan Muncul Pungli, tapi Saya Tetap Semangat Menikmati

Malioboro Nggak Cocok untuk Jogging Pagi Kaum Introvert: Terlalu Ramai dan Full Fotografer

Ada aplikasi Fotoyu yang bikin fotografer dan pelari jadi saling menguntungkan

Sedikit cerita, ya. Dulu, sebelum ada aplikasi Fotoyu, para pelari hanya bisa mantengin akun Instagram para fotografer lari ini. Biasanya, fotografer lari upload feed Instagram yang berisi link google drive tempat menyimpan hasil foto-foto pelari. Nah, repotnya, pelari harus cari satu per satu foto dari sekian ratus foto. Tentu yang dicari adalah foto mereka sendiri.

Setahu saya, semenjak hadirnya aplikasi Fotoyu, fotografer lari hanya tinggal upload hasil jepretan mereka ke akun Fotoyu mereka. Nah kalau pelari, mereka cukup bikin akun aplikasi, terus scan-scan wajah. Sudah deh, aplikasi Fotoyu akan mendeteksi wajah-wajah, dan fotonya akan masuk ke akun masing-masing pelari. Mudah, kan. Kalau ada foto yang disuka oleh pelari, tinggal checkout dan bayar saja. Nanti uangnya akan masuk ke rekening fotografer.

Itulah beberapa alasan kenapa jadi fotografer lari patut dicoba buat kamu yang jago atau bisa fotografi. Lumayan kan buat nambahin uang jajan kamu. Gimana, Gaes, coba nggak?

Penulis: Jarot Sabarudin
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kasta Merek Sepatu Lari yang Paling Banyak Dipakai Pelari di CFD Sudirman Jakarta

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Januari 2025 oleh

Tags: BisnisCFDfotografer larifotografipelari
Jarot Sabarudin

Jarot Sabarudin

Tenaga kesehatan yang terobsesi menjadi penulis.

ArtikelTerkait

Perlahan tapi Pasti, Warmindo Menggeser Angkringan dari List Tempat Makan Murah terminal mojok.co

Bisnis Angkringan: Modalnya Nggak Seberapa, Untungnya Bisa buat Nyicil Rumah

25 Januari 2021
3 Bisnis yang Meraup Untung kalau Sound Horeg Tetap Lestari Mojok.co

3 Bisnis yang Meraup Untung kalau Sound Horeg Lestari

15 Januari 2025
Panduan Membuka Toko Kelontong bagi Anak Muda terminal mojok.co

Panduan Membuka Toko Kelontong bagi Anak Muda

30 Mei 2021
Sekolah Pasang Foto Juara Lomba Buat apa? Buat Bisnis lah, Memangnya Apa Lagi?

Sekolah Pasang Foto Juara Lomba Buat apa? Buat Bisnis lah, Memangnya Apa Lagi?

16 Februari 2023
Toko Kelontong Bukan Tempat Penukaran Uang, Tolong Kesadarannya, Hyung warung kelontong mitra tokopedia grosir online terminal mojok.co

4 Alasan Warung Kelontong di Desa Sulit Berkembang lalu Gulung Tikar

23 September 2020
Dilema Coffee Shop di Kabupaten: Hidup Segan, Mati kok Udah Keluar Modal Banyak, Pusing!

Dilema Coffee Shop di Kabupaten: Hidup Segan, Mati kok Udah Keluar Modal Banyak, Pusing!

10 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.