Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Gadget

Silent Mode, Fitur di Ponsel yang Bantu Tenangkan Jiwa

Vivi Wasriani oleh Vivi Wasriani
28 September 2021
A A
Rasanya 4 Tahun Pakai Fitur Silent Mode Ponsel
Share on FacebookShare on Twitter

Percaya atau nggak, saya bersyukur banget semua telepon genggam selalu dilengkapi fitur silent mode atau mode diam. Dari Nokia butut yang keypad-nya sudah menggelembung sampai iPhone keluaran terbaru yang kameranya banyak pasti punya fitur ini. Terpujilah penemu mode diam yang saya sendiri nggak tahu siapa penemunya.

Sebenarnya, saya bukan fans berat barang elektronik, terutama ponsel. Saya cuma memakai ponsel biasa harga sejutaan dan nggak pernah tertarik sama ponsel keluaran terbaru. Lagi pula, saya sebenarnya bukan manusia yang bisa bersandingan 24/7 bersama ponsel. Saya juga bukan orang yang aktif di media sosial. Saya cuma memakai WA akibat tuntutan dari banyak pihak seperti grup alumni sekolah, grup kerjaan, grup circle pertemanan, dan grup-grup lainnya.

Banyaknya notifikasi grup WA, pesan masuk yang harus dijawab, dan telepon kadang bikin saya merasa sebal. Oleh sebab itu, saya mulai memakai fitur silent mode di ponsel sejak masuk sekolah menengah atas hingga sekarang. Rasanya fitur tersebut membantu menenangkan jiwa saya.

Sejak menonaktifkan nada dering, saya nggak pernah lagi berhalusinasi seolah mendengar nada dering. Generasi sekarang pasti tahu dong halusinasi semacam itu ada? Selain itu, saya jadi nggak gampang panik karena nggak perlu mendengar nada dering ponsel yang seringnya bikin kaget. Kebetulan saya juga bukan tipe orang yang suka ditelepon tiba-tiba.

Meski begitu, saya menyiasati fitur silent mode dengan mengaktifkan fitur layar hidup saat ada notifikasi masuk. Saya nggak dengar nada dering, tapi saya tetap tahu ada notifikasi masuk karena layar ponsel saya bisa menyala secara otomatis. Jadi, saya tetap bisa fast response (((kalau saya mau))). Saat terjun ke dunia kerja yang penuh dengan manusia kapitalis, saya jadi semakin yakin bahwa fitur silent mode adalah penyelamat bagi saya yang nggak betah pegang ponsel.

Tentu nggak perlu saya buktikan masih banyak sekali orang yang menghubungi di luar jam kerja tapi membahas kerjaan. Saya yang masih bersikeras untuk mempertahankan work-life balance jadi kesal dan kadang tertekan sendiri sama ulah rekan kerja atau atasan yang begini.

Kalau orang-orang ini menghubungi di luar jam kerja dengan keadaan ponsel saya yang dalam mode diam, saya bisa menunda memberi jawaban. Kalau di-spam, saya bisa beri alasan bahwa saya sedang dalam perjalanan atau sedang melakukan aktivitas rumah. Intinya, sebisa mungkin saya mengulur waktu.

Sayangnya, trik ini cuma berlaku untuk pekerjaan dengan jam kerja tetap. Saya pernah mencoba—sebelum akhirnya menyerah juga—menjadi jurnalis junior yang menyetor berita ke stasiun televisi lokal di kota saya. Dan ternyata, saya harus sekuat tenaga mempertahankan idealisme saya untuk tetap menggunakan fitur silent mode sepanjang tahun. Tuntutan pekerjaan bikin saya harus standby tiap saat agar ketika dihubungi untuk segera terjun ke lapangan dan meliput berita, saya nggak ketinggalan dari teman-teman pers media lain. Hal tersebut bagi saya sangat meresahkan dan bikin “halusinasi seolah mendengar nada dering” saya kambuh selama beberapa saat.

Baca Juga:

Bentuk iPhone 17 Jelek dan Kehilangan Kesan Mewah seperti Beli Android Kelas Menengah

4 Mitos HP Vivo yang Terlanjur Dipercaya Ibu-ibu Gaptek

Oleh sebab itu, saya akui fitur silent mode nggak terlalu efektif untuk mengatasi situasi genting yang perlu penanganan cepat. Tapi, kan tadi sudah saya siasati dengan layar hidup otomatis, hehehe. Bagi saya, dari empat tahun lalu hingga nanti yang entah kapan, fitur silent mode ini benar-benar penyelamat dari hiruk pikuk dunia gadget.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 September 2021 oleh

Tags: fiturHPsilent mode
Vivi Wasriani

Vivi Wasriani

Hobi bernapas dan suka makan.

ArtikelTerkait

Fitur YouTube Music yang Sia-sia dan Sebaiknya Dihapus Saja

Fitur YouTube Music yang Sia-sia dan Sebaiknya Dihapus Saja

17 Desember 2023
4 Alasan Kuat Hari Gini Orang Masih Pakai RBT Terminal mojok

4 Alasan Kuat Hari Gini Orang Masih Pakai RBT

7 Februari 2021
Realitas Pahit di Kabupaten Bengkayang: Tidak Punya Akses Listrik, Mau Charge HP Harus Jalan Sejam

Realitas Pahit di Kabupaten Bengkayang: Tidak Punya Akses Listrik, Mau Charge HP Harus Jalan Sejam

16 Februari 2024
Mengenang Kejayaan Ragnarok Online, Game Online Paling Fenomenal di Indonesia Alasan Saya Ketagihan Nonton Aplikasi Bigo Live Derita Pemain Game Online yang Main Pakai HP

Derita Pemain Game Online yang Main Pakai HP

13 November 2019
Ribet Pakai iPhone, Setelah 5 Bulan Saya Memilih Pakai Android Lagi

Ribet Pakai iPhone, Setelah 5 Bulan Saya Memilih Pakai Android Lagi

6 Mei 2024
Kawasaki Athlete 125, Motor Ayam Jago Jadi-jadian kawasaki ninja 150 r kawasaki klx150 kawasaki w175

Fitur Kawasaki KLX150 Boleh Jadul, tapi Perkara Kualitas, Mantap Betul!

14 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.