Ada begitu banyak manfaat dari menonton film. Selain sebagai hiburan, kita juga bisa mendapatkan pesan moral dari film yang kita tonton. Maka dari itu, salah satu hobi saya adalah nonton film. Mau film action, film komedi, sampai film kartun pun saya jajaki. Asal jangan film itu lah, ya. Film horor, maksud saya.
Tapi, ada satu film pendek yang menurut saya bagus, baik dari sisi teknik sinematografi, akting para aktor, maupun pesan moralnya. Bahkan, boleh dibilang, ini adalah film pendek terbaik yang pernah saya tonton seumur hidup. Film pendek itu berjudul KTP. Tahu, kan?
Film besutan sutradara Bobby Prasetyo ini bercerita tentang pegawai kecamatan bernama Darno yang berkunjung ke rumah salah seorang warga. Mbah Karsono, namanya. Darno berencana membuatkan KTP untuk Mbah Karsono. Masalah muncul ketika mengisi kolom agama di formulir KTP. Mbah Karsono menganut agama Kejawen yang notabene nggak ada di pilihan isian kolom agama di formulir KTP. Lalu, terjadilah perdebatan menarik antara Darno, Mbah Karsono, Nunung, Pak RT, dan para tetangga.
Saking bagusnya film KTP ini, sampai-sampai film pendek yang mengambil tempat syuting di Imogiri, Bantul, ini dinobatkan sebagai film terbaik dalam Festival Video Edukasi tahun 2016. Film ini memang sarat dengan pesan moral, khususnya buat saya yang berstatus PNS. Pengin tahu apa saja pesan moralnya?
#1 PNS harus berjiwa melayani
Film ini diawali dengan perjalanan Darno ke rumah Mbah Karsono. Dengan berseragam cokelat khas PNS dan sepeda motor jadul Honda WIN 100, blio menyusuri jalan setapak di pinggiran hutan.
Sampai adegan ini, saya berpikir. Apa yang dilakukan oleh Darno ini out of the box. Biasanya, kan, kalau mau bikin KTP, warga yang mendatangi kantor kecamatan. Lah, ini malah petugas kecamatan yang mendatangi warga. Jempol, deh!
Ini tentunya patut ditiru oleh seluruh PNS. Melayani warga adalah hal yang paling utama dan yang paling penting. Bagaimana pun, para PNS itu kan digaji pakai uang rakyat.
#2 PNS harus jujur
Dalam satu adegan di film KTP, karena nggak ada titik temu untuk mengisi kolom agama, Mbah Karsono dan tetangganya, Nunung, menyerahkan isian kolom agama itu kepada Darno. Terserah agama yang mana saja, katanya. Meski awalnya sempat akan ditulis, tapi Darno kemudian mengurungkan niatnya. Blio nggak mau memalsukan data.
Apa yang dilakukan Darno patut diacungi jempol. Kejujuran adalah barang langka di zaman sekarang ini. Dan, sifat inilah yang harus dimiliki oleh seluruh PNS. Di butir kelima Panca Prasetya Korpri disebutkan bahwa para PNS berjanji untuk menegakkan kejujuran, keadilan, dan disiplin, serta meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme.
#3 PNS harus sabar
Di sepanjang film yang berdurasi 15 menit itu terlihat kesabaran Darno dalam menghadapi njelimetnya persoalan pendataan warga, khususnya dalam mengurus KTP. Mulai dari sikap lugunya Mbah Karsono, rempongnya Nunung, hingga intervensi tetangga sekitar.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara, PNS juga harus banyak-banyak bersabar seperti halnya Darno. Bersabar dalam menanggapi keluhan warga, bersabar dalam melayani warga, dan bersabar ketika uang gaji sudah habis padahal masih tanggal muda. Wqwqwq.
Nah, itulah pesan moral dari film KTP yang tentunya sangat bermanfaat bagi saya dan seluruh PNS se-Indonesia Raya. Semoga saja bisa menjadi inspirasi dan motivasi untuk tetap semangat berbakti melayani negeri.
Bagi yang belum pernah nonton film KTP ini, saya sarankan untuk segera menontonnya di YouTube. Sedangkan bagi yang sudah pernah nonton, boleh lanjut lagi nonton drakornya, ya. Ehehehe~
Sumber Gambar YouTube BPMTP