Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Fenomena Es Teh Jumbo yang Menggusur Es Teh Hik Plastikan

Joko Yuliyanto oleh Joko Yuliyanto
13 Mei 2023
A A
5 Rekomendasi Waralaba untuk Smean yang Bosan Jadi Karyawan es teh jumbo

5 Rekomendasi Waralaba untuk Smean yang Bosan Jadi Karyawan (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Mini kontainer Es Teh Jumbo berkeliaran di jalan-jalan. Saya melihatnya di sepanjang jalan yang saya lalui. Sepertinya, ada pemain baru yang mulai mencoba ikut bertarung di pasar teh dan tentunya, ada produk yang terancam karena kehadirannya.

Siapa yang terancam? Tentu penjual angkringan atau kami warga Surakarta menyebutnya dengan hik.

Es Teh Jumbo memang punya pasarnya tersendiri, tapi tetap saja, tak menutup kemungkinan konsumennya adalah penikmat es teh dari hik. Padahal, pemasukan terbesar angkringan adalah tehnya. Tak heran jika angkringan atau hik berlomba-lomba bikin racikan teh mereka sendiri. Teh adalah kunci kelangsungan hidup dan mati bisnis mereka.

Sejarah Es Teh Jumbo

Berdasar penelusuran (berselancar di Google) yang saya lakukan, literatur mengenai sejarah Es Teh Jumbo tidak diketahui secara pasti. Sementara sejarah es teh sendiri, teh pada dasarnya sudah dinikmati sebagai minuman oleh penduduk Amerika sejak zaman kolonial dengan campuran alkohol (sumber: NPR). Sementara teh tanpa alkohol mulai muncul pada 1987 dalam buku resep Buckeye karya Estelle Woods Wilcox.

Di Indonesia, dilansir dari Kumparan, tahun 1700-an Belanda sudah mulai memperkenalkan tanaman teh dari Tiongkok dan India. Belanda tertarik untuk mengenalkan teh karena melihat kesuburan tanah di Pulau Jawa dan Sumatera. Era Cultuur Stelsel melihat terdapat ratusan perkebunan teh di Nusantara, yang paling banyak ada di Jawa Barat.

Kebiasaan masyarakat Jawa menikmati hal yang sifatnya manis, memunculkan perkembangan pabrik tebu di berbagai daerah untuk menambah cita rasa es teh. Akhir abad 19, kemajuan teknologi mulai berkembang dan mulai memperkenalkan mesin pencetak es batu. Pabrik-pabrik pembuat es batu mulai bermunculan di Indonesia yang membuat masyarakat menikmati sejuknya es teh.

Es Teh Indonesia

Sebelum viralnya minuman ini, beberapa tahun lalu, Indonesia sempat dikejutkan dengan kemunculan perusahaan Es Teh Indonesia yang didirikan oleh Haidhar Wurjanto pada 2018. Sebagai pengusaha, tentu ia melihat potensi keuntungan penjulan es teh hik yang hampir ada di berbagai daerah.

Baca Juga:

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

5 “Dosa” Penjual Es Teh yang Sering Terjadi dan Mengancam Kesehatan Pembeli, Bikin Kapok Minum Lagi

Semula ia membuka gerai di daerah Jakarta Selatan, selanjutnya membuka cabang di banyak daerah di Indonesia. Tahun lalu, Es Teh Indonesia sudah membuat 900 gerai dan menunjuk Nagita Slavina sebagai CEO dan Brisia Jodie sebagai komisarisnya.

Namun, belum dapat dipastikan apakah Es Teh Jumbo punya keterkaitan dengan perusahaan Es Teh Indonesia sebagai produk minuman inovatif yang menggusur hik-hik di Klaten dan Solo.

Bermula dari TikTok

Es Teh Jumbo tentu terinspirasi dari viralnya TikTok parodi video klip “Yang Terdalam” dari Noah. Inspirator Es Teh Jumbo merekam dirinya berjalan di trotoar sambil menenteng es teh dalam bungkus plastik literan. Kelucuan itu rupanya menjadi peluang usaha bagi banyak orang untuk jualan Es Teh Jumbo dengan kelebihan secara rasa dan kemasan dibandingkan es teh plastikan di hik.

Dalam sehari, lapak Es Teh Jumbo bisa menjual ratusan gelas dengan omset mencapai puluhan juta per bulan. Mereka mampu menjajah eksistensi es teh hik dengan menawarkan harga sama, dengan kemasan yang eye catching. Dengan gelas plastik yang mudah dibawa dan ditaruh di mana pun, pengusaha hik mesti bersiap omset terbesarnya runtuh dibombardir mini kontainer Es Teh Jumbo.

Masih menantikan lagi ide kreatif pengguna TikTok memasarkan tempe dan sego kucing jumbo untuk semakin menyingkirkan UMKM pinggir jalanan tersebut. Era TikTok memaksa semua pengusaha agar terus berinovasi agar tidak gulung tikar.

Generasi malas

Perkembangan teknologi informasi menjadikan masyarakat malas melakukan segala sesuatu, termasuk dalam urusan menikmati es teh. Tersedianya gerai es teh ini di banyak tempat memudahkan masyarakat membeli es teh secara cepat dengan rasa yang enak dan kemasan antitumpah di meja.

Anda boleh mengecap saya boomer atau orang yang konservatifnya mentok sampe dasar Bumi. Tapi bagi saya, membeli es teh di hik itu ada tantangannya tersendiri.

Membeli es teh di hik punya risiko cemceman teh yang terlalu pekat atau kadang malah kurang terasa. Tidak ada standar pembuatan teh yang sama seperti yang ditawarkan Es Teh Jumbo. Para bakul hik akan berlomba menemukan resep teh yang bisa membuat pelanggan berdatangan.

Tapi tentu saja, saya yakin Es Teh Jumbo melihat pasar dengan jeli. Siapa tahu memang akhirnya kehadiran minuman satu ini bikin bakul hik makin kreatif. Persaingan, menimbulkan kreativitas, atau justru menenggelamkan orang-orang yang tak siap.

Penulis: Joko Yuliyanto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Teh Lokal Indonesia Mutunya Ampas!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya

Terakhir diperbarui pada 15 Mei 2023 oleh

Tags: angkringanes teh jumbohikteh angkringan
Joko Yuliyanto

Joko Yuliyanto

Seorang pengusaha di Arkalon Swarna Jagat. Suka menulis naskah teater dan opini di koran nasional. Sedang hobi mendidik anak menjadi seorang Wali.

ArtikelTerkait

4 Kuliner Jogja yang Lebih Nikmat kalau Disantap Langsung di Warungnya Mojok.co

4 Kuliner Jogja yang Lebih Nikmat kalau Disantap Langsung di Warungnya

21 November 2024
Cara Licik Oknum Pedagang Es Teh Jumbo Meraup Keuntungan (Unsplash)

Es Teh Jumbo, Minuman Kekinian yang (Mulai) Merangkak Menuju Kebangkrutan  

11 September 2024
4 Dosa Tersembunyi Penjual Angkringan yang Tidak Disadari Pelanggan

4 Kesalahan yang Mengurangi Kesyahduan Makan di Angkringan

3 Maret 2022
3 Rekomendasi Angkringan Enak di Sekitaran UIN Raden Mas Said kenbaikan harga beras rokok eceran

Mempertanyakan Hilangnya Rokok Eceran di Angkringan, Penyelamat Sobat Sebat Saat Kantong Sedang Cekak

8 Januari 2025
5 Rekomendasi Angkringan dan Wedang Ronde Terenak di Sekitar UNDIP

5 Rekomendasi Angkringan dan Wedang Ronde Terenak di Sekitar UNDIP

8 September 2022
Coba Kasih Tahu, Kenapa Ngasih Imbalan ke Pengamen Itu Nggak Wajib?

Coba Kasih Tahu, Kenapa Ngasih Imbalan ke Pengamen Itu Nggak Wajib?

5 Maret 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Lamongan Memang Maido-Able, sebab Lamongan Problematik dan Memprihatinkan

Lamongan Memang Maido-Able, sebab Lamongan Problematik dan Memprihatinkan

30 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Pantai Watukarung, Primadona Wisata Pacitan yang Aksesnya Bikin Wisatawan Nangis Mojok.co

Pantai Watukarung, Primadona Wisata Pacitan yang Aksesnya Bikin Wisatawan Nangis

29 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Banyu Langit Agro Park Magelang, Tempat Liburan yang Tepat untuk Momong Anak Mojok.co

Banyu Langit Agro Park Magelang, Tempat Liburan yang Tepat untuk Momong Anak

30 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.