Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Fakta Pahit Jurusan Arkeologi yang Memikat tapi Sepi Peminat

Irfan Maulana Azizy oleh Irfan Maulana Azizy
9 Januari 2023
A A
Fakta Pahit Jurusan Arkeologi yang Memikat tapi Sepi Peminat

Fakta Pahit Jurusan Arkeologi yang Memikat tapi Sepi Peminat (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Arkeologi merupakan salah satu jurusan yang termasuk dalam rumpun ilmu Humaniora. Jurusan ini biasanya dikelompokan dalam Fakultas Ilmu Budaya di kampus-kampus. Sayangnya, nama jurusan Arkeologi cenderung tidak populer dan sedikit peminatnya di Indonesia. Padahal di luar negeri, jurusan ini cukup populer dengan peluang kerja yang besar, lho.

Faktanya, jurusan Arkeologi di Indonesia merupakan jurusan yang langka. Kenapa bisa begitu? Karena jurusan ini hanya ada di 6 kampus di Indonesia. Bayangkan, Gaes, cuma ada di 6 kampus se-Indonesia raya, lho. Keenam kampus itu adalah Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Halu Oleo, Universitas Jambi, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Udayana.

Lantaran jurusan Arkeologi kurang populer dan tergolong langka di Indonesia, banyak orang Indonesia yang masih kurang paham soal arkeologi. Kadang kalau ngopi bareng teman-teman dari jurusan berbeda, mereka bertanya pada saya, “Arkeologi itu yang mempelajari dinosaurus, ya?” atau “Arkeologi yang belajar batu-batu itu, ya?”

Sebagai mahasiswa teladan yang mengemban amanah UUD ’45, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa, saya pun menjelaskan panjang bin lebar mengenai jurusan Arkeologi pada teman-teman saya itu. Saya jelaskan bahwa jurusan Arkeologi itu hanya mempelajari kebudayaan manusia, khususnya kebudayaan material. Jadi, kalau dinosaurus dulu merupakan peliharaan manusia, pasti saya pelajari juga. Tapi nahas, zaman dinosaurus dan zaman manusia itu terpaut jauh sekali sehingga dinosaurus yang besar-besar seperti T-rex, dkk. sudah punah terlebih dahulu dan tidak sempat menjadi hewan peliharaan manusia. Kalau soal manusia berdampingan dengan dinosaurus di film-film sih cuma rekayasa, tidak seperti kenyataannya, Gaes.

Lalu jurusan Arkeologi memang ilmu mempelajari batu. Bukan hanya batu-batu biasa yang dipelajari, namun batu yang merupakan hasil dari kebudayaan manusia. Selain itu, objek kajiannya tidak cuma batu, melainkan logam, kayu, dan bahkan lontar. Ketika kamu menjadi mahasiswa Arkeologi seperti saya, kamu bakal sering jalan-jalan untuk melihat situs tinggalan arkeologi langsung di tempat aslinya sambil melihat gaya seni arca atau makna-makna filosofis yang terpahat pada arca.

Di jurusan ini juga banyak ilmu bantunya, contohnya ilmu geologi, antropologi, dan bahkan yang lebih serunya lagi ilmu psikologi pun bisa jadi ilmu bantu arkeologi. Selain bisa jalan-jalan, di jurusan Arkeologi tidak ada mata kuliah hitung-hitungan yang dibenci banyak orang itu, Gaes.

Selama jadi mahasiswa Arkeologi, saya paling jengkel ketika ada teman yang ujug-ujug bertanya, “Tugu itu umurnya berapa?” atau “Batu itu peninggalan siapa, ya?” Ha, ngapurone, Mas, itu yang Anda tanyakan gapura depan rumah yang agak sedikit lumutan. Mosok jadi tinggalan arkeologi, kan tidak ada nilai pentingnya. Soal batu pun begitu. Mosok batu yang ditemukan di jalanan harus saya identifikasi dulu ini peninggalan siapa? Ya nggak gitu juga konsepnya.

Dan ketika saya menjelaskan pada teman-teman soal asyiknya jurusan Arkeologi, kebanyakan dari mereka terpikat, “Seru juga ya jadi mahasiswa Arkeologi. Bisa jalan-jalan sambil belajar!” Kalau sudah begini dalam hati saya cuma bisa mbatin, “Pasti pengin pindah ke jurusan Arkeologi biar bisa sering jalan-jalan, nih. Alasan klasik mahasiswa kan begitu!”

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

5 Dosa Jurusan Ekonomi yang Bikin Lulusannya Kagok di Dunia Kerja

Penulis: Irfan Maulana Azizy
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Pada Akhirnya Mau Kuliah di Mana pun, Jurusan Apa pun, Habis Lulus, Semua Bisa Nelangsa.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Januari 2023 oleh

Tags: arkeologijurusanjurusan kuliahKampusPerguruan Tinggiuniversitas
Irfan Maulana Azizy

Irfan Maulana Azizy

Mahasiswa Arkeologi yang selalu mencoba untuk tetap eksis.

ArtikelTerkait

Timses Calon Ketua BEM Adalah Profesi yang Nggak Sia-sia terminal mojok.co

Timses Calon Ketua BEM Adalah Profesi yang Nggak Sia-sia

5 Januari 2021
Perbedaan Jurusan Favorit di SMK Zaman Dulu vs Zaman Sekarang Terminal Mojok

Jurusan SMK yang Jadi Favorit Zaman Dulu vs Zaman Sekarang

7 Juli 2022
Jurusan Ilmu Komunikasi: Kuliahnya Nggak Gampang, Cari Kerjanya Susah. Pantas Aja Masuk Daftar Jurusan Paling Disesali! Mojok.co

Jurusan Ilmu Komunikasi: Kuliahnya Nggak Gampang, Cari Kerjanya Susah. Pantas Aja Masuk Daftar Jurusan Paling Disesali!

7 Februari 2024
5 Kampus yang Ada di Kulon Progo, Anak West Prog Mending Kuliah di Sini daripada Jauh-jauh ke Sleman

5 Kampus yang Ada di Kulon Progo, Anak West Prog Mending Kuliah di Sini daripada Jauh-jauh ke Sleman

15 Juni 2025
Kampus Elit, Parkir Sulit tukang parkir liar

Kampus Elit, Parkir Sulit

16 September 2022
3 Dosa yang Dilakukan Mahasiswa Baru Saat Ospek Kampus Mojok.co

3 Dosa yang Dilakukan Mahasiswa Baru Saat Ospek Kampus

9 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.