EXO-L Sedih Ditinggal Chanyeol Wamil, Berikut Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Wajib Militer di Korea Selatan

EXO-L Sedih Ditinggal Chanyeol Wamil, Ketahui Hal-hal Soal Wajib Militer di Korea Selatan terminal mojok

Hari Senin kemarin (29/03/21), salah seorang personel EXO, Chanyeol, berangkat mengikuti program wajib militer atau yang biasa dikenal juga dengan wamil yang diberlakukan oleh pemerintah Korea Selatan. Berita keberangkatan Chanyeol mengikuti wamil ini jadi trending topic di sosial media Twitter. Para EXO-L yang sedih ramai-ramai membuat hastag #OurPrideChanyeol untuk melepas sang idola.

Berita mengenai idol Korea yang berangkat wamil sudah bukan hal baru lagi. Jika tidak ada hal yang memberatkan, semua warga negara pria Korea Selatan diwajibkan mengikuti program pemerintah satu ini. Oleh karena itu, para aktor dan personel boygroup pun tak luput dari kewajiban wamil. Sebenarnya, sejak kapan dan apa syarat untuk mengikuti wamil di Korea Selatan? Mari kita kupas satu per satu.

#1 Sejarah wajib militer di Korea

Sejak era Tiga Kerajaan, di Korea sudah ada sistem semacam wamil. Dulu, di era Dinasti Goryeo, banyak musuh dari luar yang berusaha menginvasi kerajaan. Demi menghalau musuh tersebut, pemerintah pada zaman itu memperkuat militer dengan membuat kebijakan adanya tentara cadangan selain tentara profesional. Tentara cadangan ini berasal dari rakyat biasa yang sewaktu-waktu akan dipanggil jika dibutuhkan. Semua orang dari berbagai range usia dan tanpa memandang jenis kelamin, akan direkrut jika diperlukan.

Berlanjut ke Dinasti Joseon, peraturan mengenai tentara cadangan ini berubah menjadi wajib bagi kaum pria. Wajib militer tetap ada bagi pria berusia 16-60 tahun walau tanpa adanya peperangan. Di akhir era Dinasti Joseon, pemerintah malah melonggarkan peraturan wajib militer dengan membebaskan kaum bangsawan. Selain itu, pemerintahan saat itu diketahui melakukan korupsi demi mendapatkan pajak lebih banyak dari rakyat. Menurut Military Manpower Administration Korea, menjelang akhir Dinasti Joseon, seorang bernama Hong Beon-shik menawarkan visi untuk mereformasi sistem wajib militer sebagai bagian dari reformasi urusan negara. Bulan Agustus 1908, peraturan pendaftaran militer ditetapkan.

#2 Syarat mengikuti wajib militer Korea Selatan

Undang-undang pendaftaran wajib militer mengalami perubahan pada tahun 2018. Usia maksimum pria Korea Selatan yang dapat menunda wajib militer berubah dari yang sebelumnya 30 tahun menjadi 28 tahun. Oleh karena itu, setelah peraturan tersebut berubah, laki-laki Korea tidak dapat menunda pendaftaran wajib militernya dengan alasan apa pun.

Wajib militer di Korea Selatan berlaku bagi seluruh pria di Korea yang berusia 18-28 tahun dan dinyatakan bertubuh sehat. Nantinya mereka akan menjalani program wamil ini selama kurang lebih 2 tahun. Durasi wajib militer di masing-masing divisi berbeda-beda. Di Angkatan Darat misalnya, durasi yang dibutuhkan sekitar 21 bulan, sementara itu Angkatan Udara butuh waktu sekitar 24 bulan, dan Angkatan Laut 23 bulan. Para peserta wamil juga dapat memilih tugas di divisi lain seperti polisi atau pemadam kebakaran.

Proses pendaftaran wamil di Korea Selatan kurang lebih seperti ini: jika seorang pria Korea sudah mendapat surat panggilan dari negara, maka ia akan mendaftarkan diri untuk mengikuti program wamil. Kemudian, akan ada tes kesehatan yang harus ia lalui. Tes ini dilakukan dengan sistem hasil peringkat atau level. Ada 6 level, yakni level 1 untuk orang-orang berkategori sehat, level 2 untuk orang-orang yang punya minus, level 3 untuk orang-orang yang sedikit obesitas; level 1-3 di mana calon peserta wamil dinyatakan sehat dan dapat mengikuti program tersebut. Lalu, level 4 adalah orang-orang yang melakukan layanan pemerintah, level 5-6 merupakan orang-orang yang dibebaskan dari wajib militer karena memiliki kekurangan atau penyakit berat. Aktor Kim Woo-bin adalah salah satu yang dibebaskan dari wamil lantaran mengidap kanker nasofaring dan masuk dalam kategori level 6.

Akhir tahun 2020 lalu, Korea Selatan mengesahkan undang-undang yang memperbolehkan artis menunda wajib militer hingga usia 30 tahun. Menurut peraturan baru tersebut, artis yang dapat menunda wamil adalah mereka yang direkomendasikan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea. Salah satu artis yang dapat menunda wamil hingga usia 30 tahun adalah Jin BTS.

Korea Selatan juga memberi keringanan wamil bagi rakyatnya yang berhasil mengharumkan nama Korea di kancah internasional. Sebut saja atlet bulu tangkis asal Korea, Lee Young-dae, yang dinyatakan bebas wamil lantaran berhasil memenangkan medali emas di Olimpiade bersama Lee Hyo-jung di nomor ganda campuran. Selain itu ada pemain bola Tottenham Hotspur, Son Heung-min, yang juga dibebaskan dari wamil setelah timnas Korea Selatan berhasil mendapatkan emas di Asian Games 2018.

Hingga kini, Korea Selatan tetap mempertahankan program wajib militer semata-mata demi memperkuat pertahanan negaranya. Tahu sendiri kan, Mylov, Korea Selatan masih berada dalam situasi gencatan senjata dengan Korea Utara. Oleh karena itu, Korsel mempersiapkan warganya untuk menghadapi ancaman berkelanjutan dari Korut. Yah, kalau menurut saya sih hal itu sah-sah saja, toh demi keamanan negara mereka sendiri.

Itulah sebagian hal yang perlu kalian ketahui tentang wamil di Korea Selatan. Untuk para EXO-L, jangan sedih ditinggal Chanyeol, ya. Mari dukung para idola kita mengikuti program wajib pemerintah mereka ini supaya para idol juga bisa jadi warga negara yang taat pada pemerintahnya~

Sumber Gambar: YouTube Tech Insider

BACA JUGA Fakta Menarik Wajib Militer di Thailand, Mulai dari Sistem Lotre hingga Aturan Khusus bagi Transgender dan tulisan Intan Ekapratiwi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version