Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Es Teh Jumbo, Minuman Kekinian yang (Mulai) Merangkak Menuju Kebangkrutan  

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
11 September 2024
A A
Cara Licik Oknum Pedagang Es Teh Jumbo Meraup Keuntungan (Unsplash)

Cara Licik Oknum Pedagang Es Teh Jumbo Meraup Keuntungan (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Kesadaran masyarakat tentang kesehatan semakin meningkat

Meski tak berimbas secara langsung, meningkatnya kesadaran publik terhadap kesehatan turut memengaruhi keberlanjutan es teh jumbo. Pasalnya, walaupun menyegarkan, kerap kali kandungan gula dalam segelas es teh jumbo hampir memenuhi batas normal harian. Fakta ini tentu tidak sejalan dengan perspektif mereka yang menganut gaya hidup sehat.

Betul bahwa konsumsi gula dapat dihindari atau diganti dengan pemanis alternatif layaknya stevia. Namun, gencarnya kampanye mengurangi minuman kekinian lantaran maraknya berita cuci darah akan mengalihkan konsumen kepada pilihan minuman yang lebih sehat seperti air putih. Dengan kata lain, perlahan tapi pasti, es teh jumbo akan ditinggalkan oleh penikmatnya.

Terganjal isu lingkungan, kemasan juga punya peran kebangkrutan

Bukan hanya dari segi kandungan, cara pengemasan es teh jumbo tak luput jadi perhatian. Sebab, salah satu masalah terbesar yang bermusuhan dengan konsep sustainability adalah wadah gelas plastik yang digunakan. Keberlanjutan dalam bisnis mengacu pada kemampuan memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan lingkungan dan kesejahteraan sosial.

Celakanya, sampah plastik akan berujung menjadi limbah yang sulit terurai. Pemahaman konsumen terhadap kelestarian lingkungan dan minimalisasi jejak karbon akan mendorong mereka berhenti mengonsumsi minuman ini. Walau alasan ini masih tampak mengawang, bisa dipastikan beberapa tahun ke depan bisnis ini akan menghadapi tantangan kepunahan.

Minim inovasi, ancaman terbesar bagi bisnis minuman kekinian

Sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya, usaha es teh jumbo menawarkan produk inti yang sangat sederhana. Tak banyak terobosan yang bisa diupayakan demi membuat produk ini berbeda dari pesaingnya. Paling banter, inovasi yang dapat dilakukan hanya sekadar variasi rasa dan topping.

Sialnya, keberlanjutan bisnis mewajibkan inovasi tanpa batas. Inovasi yang telah diterapkan para penggerak bisnis es teh jumbo selama ini tidak cukup kuat mempertahankan minat konsumen dalam jangka waktu panjang. Rendahnya retensi pelanggan serta daya inovasi yang tidak signifikan akan mendorong usaha ke tepi jurang.

Bisnis yang tampak menarik saat ini, tentu sangat menggiurkan untuk dijajal. Sayangnya, prinsip “easy come, easy go” juga berlaku pada aplikasi bisnis. Jika memang sebatas ingin mengeruk keuntungan maksimal sesaat, bisnis es teh jumbo layak dijalankan. Namun, bila memimpikan usaha yang sanggup bertahan puluhan tahun, jelas opsi ini tak pantas direalisasikan.

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Rizky Prasetya

Baca Juga:

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

5 “Dosa” Penjual Es Teh yang Sering Terjadi dan Mengancam Kesehatan Pembeli, Bikin Kapok Minum Lagi

BACA JUGA Es Teh Jumbo, Bisnis Biasa Saja yang Mampu Bertahan di Berbagai Musim

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 12 September 2024 oleh

Tags: Bisnises teh jumboinovasikeuntungan
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

Cara Menyelamatkan Bisnis Es Teh Jumbo yang Mau Bangkrut (Unsplash)

Cara Menyelamatkan Bisnis Es Teh Jumbo yang Katanya Merangkak Menuju Kebangkrutan

23 Oktober 2024
Good Day Duet: Terobosan yang Nyusahin

Good Day Duet: Terobosan yang Nyusahin

9 Januari 2023
Es Teh Jumbo, Bisnis yang Cuannya Manis, Semanis Rasanya

Es Teh Jumbo, Bisnis yang Cuannya Manis, Semanis Rasanya

17 Oktober 2023
jualan seller penjual olshop mojok

3 Fakta Jualan Online Itu Tak Semudah dan Seindah yang Dibayangkan

15 Agustus 2021
hobi resign dari tempat kerja alasan ragu cara memutuskan menyesal mojok.co

Kalau Temanmu Resign, Tugasmu Hanya Memberi Semangat, Nggak Usah Komentar yang Lain

19 Oktober 2021
4 Alasan PNS Enggan Mengambil Tugas Belajar Terminal Mojok

PNS Masih Bisa Berbisnis, tapi Pebisnis Belum Tentu Bisa Jadi PNS, Rumus dari Mana?

9 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.