Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Es Drop Blitar, Es Legendaris yang Selalu Ada di Pusat Keramaian Blitar

Daffaul Faizah oleh Daffaul Faizah
19 Januari 2024
A A
Es Drop Blitar, Es Legendaris yang Selalu Ada di Pusat Keramaian Blitar Mojok.co

Es Drop Blitar, Es Legendaris yang Selalu Ada di Pusat Keramaian Blitar (visit blitar)

Share on FacebookShare on Twitter

Selain tukang parkir dan ojek online, penjual Es Drop Blitar selalu ada di pusat keramaian. Penjual biasa membawa dagangan es itu dalam termos logam berbentuk tabung. Termosnya dicat merah dan putih, sangat khas. 

Uniknya, pedagang yang biasa menjajakan es drop Blitar ini adalah seorang bapak-bapak tua. Ada yang berjualan dengan berjalan kaki sambil memanggul termos yang berisi es. Ada pula yang menggunakan sepeda dengan termos es dibonceng di bagian belakang. Sebelum dijajakan dengan cara seperti ini, es drop dahulu kerap ditemui di dalam bus Malang-Kediri dan Kereta Dhoho Penataran.

Lebih uniknya lagi, es berusia puluhan tahun itu sangat mudah ditemui di berbagai sudut Blitar. Biasanya mereka ditemukan di pusat-pusat keramaian seperti Alun-Alun Kota Blitar, Makam Bung Karno, Istana Gebang, Kebon Rojo, PIPP, dan Candi Penataran. 

Es Drop Blitar mengingatkan akan masa lalu

Sensasi jadulnya sangat terasa, dijamin kalian nggak akan menyesal. Tampilan es ini sangat sederhana. Bentuk es drop mirip seperti es lilin dengan pegangan terbuat dari tusuk bambu seperti sate. Kemasannya hanya dibungkus dengan kertas. 

Tampilan yang sederhana ini ternyata sudah dipertahankan selama puluhan tahun. Es dropmemang sudah ada sejak 1937. Pabrik pertama yang memproduksi Es Drop Blitar adalah Es Drop Burung Betet. Letaknya di Jalan Anggrek No. 49, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. 

Es Drop Burung Betet masih beroperasi hingga saat ini. Operasionalnya dipegang oleh generasi ketiga. Walau sudah sudah pindah generasi, resep es drop masih sama ketika pertama kali jajanan ini dipasarkan. Bahan-bahan yang digunakan pun masih sama dan seluruhnya tanpa bahan pengawet. 

Adapun bahan-bahan es ini adalah santan, susu sapi segar, gula merah, gula putih dan bahan perasa alami. Bahan perasa ini yang nantinya akan menentukan varian es krim. Beberapa perasa alami yang dimaksud ada coklat, kacang hijau asli, stroberi asli, dan durian asli.

Terus berinovasi

Seiring berjalannya waktu, inovasi rasa es drop Blitar kian bertambah. Selain rasa-rasa yang disebutkan di atas, kini ada juga es rasa vanilla, melon, dan frambosen.  Kalau saya paling suka rasa kacang hijau, rasa paling orisinal dan bikin nagih. Semua rasa bisa dibeli dengan harga yang murah meriah, sekitar Rp5.000-an saja. 

Baca Juga:

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Pindang Tetel: Makanan Khas Pekalongan yang Nggak Masuk Akal tapi Wajib Dijajal

Kalau kalian berkunjung ke Blitar, jangan lupa untuk mencicipi es yang satu ini. Penjualnya mudah ditemukan di tempat-tempat wisata yang ramai di Blitar. Kalau saya, paling sering membelinya di Alun-alun Kota Blitar. Biasanya penjual mangkal di salah satu sudut. Kalau kalian keburu penasaran, tapi belum sempat mengunjungi Blitar,es drop bisa dibeli di toko online lho. Namun, soal rasanya saya nggak bisa jamin. 

Penulis: Daffaul Faizah
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Mencicipi Pecel Pawon Mbah Minah, Kuliner Blora yang Viral karena Jualan Langsung di Dapur

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Januari 2024 oleh

Tags: blitares dropes drop blitarEs Drop Burung Betetmakanan khas
Daffaul Faizah

Daffaul Faizah

ArtikelTerkait

3 Makanan Tradisional Khas Kotagede yang Mulai Meredup Terminal Mojok

3 Makanan Tradisional Khas Kotagede yang Mulai Meredup

12 Januari 2022
Clorot, Makanan Khas Purworejo yang Mulai Langka Tergeser Makanan Modern

Clorot, Makanan Khas Purworejo yang Mulai Langka Tergeser Makanan Modern

3 Februari 2024
Membandingkan Japlak dan Seblak, Dua Makanan Khas Kegemaran Warga Sukabumi terminal mojok

Membandingkan Japlak dan Seblak, Dua Makanan Khas Kegemaran Warga Sukabumi

4 Juni 2021
4 Makanan Khas Jawa Timur yang Sebaiknya Nggak Buru-buru Ditawarkan pada Teman Bulemu terminal mojok

4 Makanan Khas Jawa Timur yang Sebaiknya Nggak Buru-buru Ditawarkan pada Teman Bulemu

23 November 2021
Dawet Sambel, Kuliner Khas Kulon Progo yang Perlu Diketahui Lebih Banyak Orang Mojok.co

Dawet Sambel, Kuliner Khas Kulon Progo yang Perlu Diketahui Lebih Banyak Orang

3 Desember 2024
growol makanan khas kulon progo mojok

Growol, Makanan Khas Kulon Progo dengan Aroma yang ‘Unik’

2 September 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.