Cuaca Indonesia yang panas sangat cocok menjadi pangsa pasar pengusaha kedai es krim. Dan, Purwokerto, menjadi salah satu kota yang tidak luput dari serbuan pengusaha kedai es krim seperti Mixue. Selain Mixue, ada juga Momoyo, Neko Ice Cream, Wedrink, Ai-Cha, Xiyue, Cooler City, dan Xiyue. Namun, di tengah maraknya serbuan brand es krim, ada kedai es krim legendaris yang berdiri pada 1968 dan masih eksis hingga saat ini.
Es krim ini bernama Es Brasil, yang pasti tidak asing lagi di telinga masyarakat yang menikmati masa kecilnya di Purwokerto. Es krim ini membawa sebuah memori masa kecil yang sulit sekali dilupakan. Bahkan sampai sekarang, rasanya bahagia sekali mendapatkan oleh-oleh ini dari pakdhe dan budhe selepas mereka berdagang.
Asal-usul Es Brasil Purwokerto
Dulu, saya pernah mengira es krim ini memang berasal dari Brasil. Apalagi saat itu negara Brasil sedang tenar karena jago sepak bola. Anggapan saya tentu salah karena es krim tersebut berasal dari Purwokerto.
Kata “Brasil” sendiri bukan merujuk ke nama negara, tapi sebuah doa. Iya, kata “Brasil” di sana mengandung makna ‘berhasil’ supaya usaha es krim ini di Purwokerto memetik kesuksesan. Doa tersebut terkabul dan Es Brasil Purwokerto mampu melewati berbagai gempuran zaman hingga saat ini.
Awalnya hanya es lilin biasa
Dulu, pengusaha Es Brasil Purwokerto hanya menjual es lilin saja. Dia membuatnya dengan bahan sirup dan mengemasnya menggunakan plastik biasa. Setelah menambahkan brand “Es Brasil”, penjualan es ini semakin tinggi. Selain itu, lantaran masih menggunakan buah-buahan asli dan 100% gula tebu, rasa es ini menjadi lebih alami dan segar.
Saat ini, Es Brasil Purwokerto beralamat di Jalan Jendral Suprapto No.25, Kauman Lama, Purwokerto Lor, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas. Berkat kesuksesannya, es ini sudah bisa kamu temukan di Purbalingga, Tegal, Brebes, Pekalongan, hingga Cirebon. Bahkan kini bisa dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan Jakarta.
Variannya yang melimpah
Es Brasil memiliki berbagai varian rasa dan bentuk. Es lilin terdiri dari es rujak, kacang hijau, kacang merah, cendol, es campur, kopyor. Selain itu, ada juga rasa yang lebih modern seperti cokelat, stroberi, durian, kopi, nangka, sirsak, alpukat, vanila, hingga oreo.
Selain itu terdapat beberapa varian bentuk Es Brasil Purwokerto, yaitu es kotak, cone, cup, stick, es roti, maupun es cake. Salah satu varian cone rasa cokelat dengan toping kurma atau cone varian warna-warni dengan toping meses sangat kental akan memori masa kecil. Bahkan sampai dewasa, saya selalu mencari varian ini setiap berhenti di toko yang terdapat kulkas freezer box bertuliskan Brasil.
Apabila ingin merasakan Es Brasil Purwokerto yang lebih lengkap, kamu bisa langsung datang ke kedainya dan mencoba menu yang tidak boleh dilewatkan, yakni es puter. Nama-nama dari es puter ini juga unik, seperti Ice Cream Badut, Ice Cream Tiga Dara, Ice Cream Ice Cream Monkey, dan Ice Cream Dua Sejoli. Harga sangat terjangkau, dari Rp1.500 hingga Rp23.000.
Es Brasil Purwokerto akan tetap menjadi es favorit saya karena selain harganya yang sangat terjangkau, bahan yang digunakan juga alami dan tanpa bahan pengawet. Selain itu, rasa yang ditawarkan juga terinspirasi dari kuliner lokal khas Indonesia seperti cendol, rujak, es campur, kopyor dan lain-lain.
Penulis: Indraswari Pikatan
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA Mixue, Momoyo, Ai-CHA: Gerai Es Krim Serupa tapi Tak Sama
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.