Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Jenis Angkot Unik di Padang dengan Penumpangnya

Muhaimin Nurrizqy oleh Muhaimin Nurrizqy
9 Juni 2020
A A
Hal yang Paling Bikin Nggak Enak saat Naik Angkot Kisah Juragan Angkot yang Pengin Jadi Pegawai Kantoran
Share on FacebookShare on Twitter

Padang memang bukan kota seribu angkot seperti Bogor. Namun jangan salah, Padang adalah sarangnya angkot-angkot asoy geboy. Pada masa jayanya, sekitar tahun 2000 sampai 2013, saking kerennya, muda-mudi lebih merasa keren naik angkutan kotadaripada naik mobil pribadi.

Di masa pandemi ini, saya tiba-tiba teringat masa lalu saya bersamanya di Padang. Ya, itu kira-kira tujuh sampai delapan tahun lalu. Mungkin karena kegiatan saya akhir-akhir ini sering di kosan, jadi kenang-kenangan lama bersama si pacar angkot hadir sebagai salah satu cara otak menghibur jiwa saya yang kesepian ini.

Dulu, saya bersama teman-teman sering pulang terlambat ke rumah hanya karena menunggu angkutan kota yang terbaik dari yang terbaik. Rata-rata semua angkutan kota di Padang kece-kece sih. Paling banter mereka punya TV plafon mobil atau sound system yang kalau sampai volume tinggi sudah macam pub berjalan saja. Tapi apa yang kami cari bukanlah itu. Bukan semua aksesoris yang mereka punya, melainkan penumpangnya. Karena setiap angkot (bahkan dalam satu jurusan pun) memiliki tipe-tipe penumpangnya sendiri.

Dari banyaknya jenis angkutan kota di Padang. Bagi saya yang paling favorit ada empat jenis. Karena dari keempat ini penumpangnya aduhai-aduhai semua. Eits, tapi ingat, ini pandangan subjektif saya waktu masih menjadi anak sekolahan dulu, ya.

1# Angkot Pink

Sesuai namanya, angkot ini memang berwarna pink, alias merah jambu. Ia biasa ditemukan di daerah Kalumbuk dan Andalas. Tipe mobilnya Carry. Waktu sekolah dulu, penumpangnya adalah kakak-kakak kuliah. Bisa dibayangin dong gimana rasanya saya yang masih SMP ngeliat kakak-kakak yang udah kuliah.

Setiap naik angkot ini, saya selalu berlagak seperti laki-laki keren di film-film Hollywood. Gaya duduk, gaya ngerokok, gaya melipat kaki, ya, kalau di dunia musik sekarang kira-kira saya waktu itu mau meniru gayanya Alex Turner. Emang goblok sih, ya!

Dipikir-pikir sekarang, lucu juga sih saya dulu itu.

2# Angkot Biru

Bertipe kijang tua, angkot yang berwarna biru ini bisa kawan-kawan temui di daerah Pengambiran dan Simpang Haru. Nah, musik di angkutan kota ini biasanya EDM atau Dj remix-remix-an. Kalau kawan-kawan naik angkot ini, sungguh, jantung hati kalian akan sesak oleh pukulan dum-dum-dumnya.

Baca Juga:

Kalio Disangka Rendang Adalah “Dosa” Terbesar Orang Jawa di Rumah Makan Padang

Pantai Air Manis Padang, Lokasi Legenda Malin Kundang yang Cukup Dikunjungi Sekali Saja

Saya agak jarang menaikinya karena kurang suka dengar musiknya. Biasanya sih teman saya yang suka ngajakin naik angkot ini karena dia lagi pengin nyari cewek-cewek anak SMA Kartika. Sebenarnya sih gayaan aja pengin nyari. Paling ya cuma bisa ngeliat doang. Dan satu hal lagi, yang jadi sopir angkot biru ini, banyak teman-teman saya juga. Jadi sering digratisin.

3# Angkot Jati

Nah, angkot jurusan Jati ini adalah angkot nomor dua terkece dari seluruh angkutan kota di Padang. Bisa kawan-kawan temukan di daerah Siteba dan Jati. Walau dia nomor dua, tapi hanya di angkutan kota ini bisa kawan-kawan lihat TV 15 inc terpampang di minibar belakang kursi penumpang.

Saya rajin naik angkot ini setiap pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. Jadi saya sangat paham bagaimana keseluruhan angkot dan isinya.

Nah, kalau untuk penumpangnya adalah seluruh siswa dari sekolah terfavorit di Padang. SMA 3, SMA 10, SMA 1, dan MAN 2 Gunung Pangilun. Bisa dibayangkan saja bagaimana bahagianya saya setiap hari melihat teman-teman dari sekolah lain. Mengajak mereka mengobrol soal pelajaran di sekolah, sampai ujung-ujung meminta nomor HP untuk melanjutkan pembicaraan ke arah yang lebih baik.

Di sini akan jarang kawan-kawan temui yang namanya ibu-ibu yang selalu benar dan emak-emak yang membawa sayur dari pasar. Isi penumpangnya anak muda semua. Di waktu itu, ia menjadi semacam kafenya anak-anak sekarang lah. Tempat nongkrong yang asyik! Ditambah lagi musiknya yang terdengar indie pada waktu itu.

4# Angkot Labor

Akhirnya kita sampai di jenis angkot yang terakhir. Di Padang, atau mungkin seluruh dunia, jenis ini adalah angkutan kota paling asoy geboy. Tipe Carry yang dimodif macam program TV luar negeri itu “Pimp My Ride”.

Memiliki ratusan stiker di tubuhnya, mini bar di bagian belakang mobilnya, dan dihiasi aksesoris yang membuat kita merasa seperti di kamar sendiri. Kalau ada kasur, mungkin sudah persis sekali macam kamar kosan saya. Kawan-kawan akan menemukannya di daerah Tabing dan Ulak Karang.

Apa yang saya senangi dari angkutan kota ini ada dua, pertama penumpangnya, kedua lajunya yang macam mobil di film The Fast and the Furious itu. Nah, untuk penumpang, kebalikan dari angkot Jati, siswa-siswi yang menjadi penumpangnya ini berasal dari sekolah yang tidak terfavorit, atau dibilang nakal pada masanya. Sering tawuran dan sudah menjadi rahasia umum kalau sekolah-sekolah itu diisi oleh siswa-siswi pindahan.

Bahkan, ia sering dijadikan kendaraan perang bagi mereka yang akan melangsungkan tawuran. Biasanya mereka akan menyewa satu angkot yang sopirnya tentu teman-teman mereka juga. Dengan kendaraan itulah mereka bersama menuju medan perang.

Kita tahulah, kalau tawuran sering terjadi awalnya hanya karena masalah personal. Selingkuhlah, dipalak oleh sekolah lain, atau hanya karena tersenggol di jalan. Menariknya, masalah-masalah itu sering terjadi di dalam angkot. Yang paling sering adalah selingkuh, dari obrolan singkat di dalam angkot, berkembang menjadi obrolan intim di dalam HP. Dan hal itu juga pernah terjadi ke diri saya. Hehehe.

BACA JUGA Hal-hal yang Paling Bikin Nggak Enak saat Naik Angkot atau tulisan Muhaimin Nurrizqy lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 25 Oktober 2021 oleh

Tags: Angkotangkutan kotapadang
Muhaimin Nurrizqy

Muhaimin Nurrizqy

Lahir dan besar di Padang kota tercinta!

ArtikelTerkait

Jangan Tinggal di Bogor kalau Tidak Punya Kendaraan Pribadi daripada Menderita Mojok.co

Jangan Tinggal di Bogor kalau Tidak Punya Kendaraan Pribadi daripada Menderita

31 Mei 2025
Hal yang Paling Bikin Nggak Enak saat Naik Angkot Kisah Juragan Angkot yang Pengin Jadi Pegawai Kantoran

Hal-hal yang Paling Bikin Nggak Enak saat Naik Angkot

27 Mei 2020
8 Tips Aman Menikmati Menu Rumah Makan Padang yang Katanya Red Flag Mojok.co

8 Tips Aman Menikmati Menu Rumah Makan Padang yang Katanya Red Flag

15 Agustus 2025
Bogor Tanpa Angkot bagai Sejoli yang Dipaksa Berpisah. Tapi, Tak Selamanya Perpisahan Itu Buruk, Bukan?

Bogor Tanpa Angkot bagai Sejoli yang Dipaksa Berpisah. Tapi, Tak Selamanya Perpisahan Itu Buruk, Bukan?

20 Desember 2023
ojol dan angkot

Pilih Kasih sama Ojol dan Angkot yang Sebetulnya Sama-sama Susah

21 Desember 2021
6 Tabiat Buruk Pelanggan Rumah Makan Padang yang Dibenci Penjual Mojok.co

6 Tabiat Buruk Pelanggan Rumah Makan Padang yang Dibenci Penjual

21 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.