Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

Elsa ‘Ikatan Cinta’ Adalah Bukti Lagu ‘Suket Teki’ Itu Nyata

Yogi Dwi Pradana oleh Yogi Dwi Pradana
8 Juli 2021
A A
Elsa 'Ikatan Cinta' Adalah Bukti Lagu Suket Teki Itu Nyata terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Nama Elsa Ikatan Cinta semakin sering diperbincangkan oleh khalayak ramai. Pasalnya, Ikatan Cinta sedang gayeng-gayengnya pada episode akhir-akhir ini. Elsa yang nggak mau disalahkan bisa jadi adalah wujud dari bukti nyata adanya lagu yang berjudul “Suket Teki”. Lagu fenomenal tersebut sempat terkenal pada zamannya. Tapi bagi yang belum tahu lagu tersebut, di sini akan saya kutipkan sedikit liriknya.

Dimulai dari lirik pilihan yang bisa dihubungkan dengan tokoh Elsa, “Wong salah ora gelem ngaku salah,” apabila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti orang yang nggak mau mengakui kesalahannya. Lirik itu sangat tepat sekali ditujukan kepada tokoh Elsa yang selalu mengelak dan malah balik menyalahkan orang lain ketika dirinya sendiri yang bersalah. Elsa selalu pintar mencari alasan untuk melindungi dirinya.

Lagu “Suket Teki” ini memang lagu yang menggunakan lirik bahasa Jawa, tapi sempat sering diputar di beberapa channel nasional. Adanya sinetron Ikatan Cinta juga merupakan sebuah wujud bakti stasiun TV yang mempersembahkan hiburan bagi kaum ibu-ibu. Tak sedikit ibu-ibu yang betah berlama-lama di depan TV untuk menyaksikan Ikatan Cinta dan menanggapi serius sinetron tersebut. Tokoh Elsa juga mampu memerankan lakon dengan baik dan membuat emosi penonton teraduk-aduk tiap kali menontonnya.

Lirik kedua yang menurut saya sesuai dengan tokoh Elsa adalah, “Suwe-suwe sopo wonge sing betah,” yang artinya lama-lama siapa yang betah. Jika Anda penggemar Ikatan Cinta, pasti tahu betapa muak Nino, suami Elsa, menghadapi kebohongan-kebohongan istrinya. Nino yang sudah-sudah selalu menerima Elsa kembali, kemungkinan kini enggan melakukan hal serupa. Namun, jika alur sinetron tersebut menceritakan Nino masih mau menerima Elsa kembali, saya ingin mengatakan ini script-nya ra mashok blas.

Andin yang selalu mengalah dan bersabar saja bisa muntab lama-lama melihat kelakuan Elsa. Sebagaimana mestinya tokoh Elsa Ikatan Cinta berhasil menggugah emosi para pemirsa. Ini merupakan suatu keberhasilan sutradara dan aktris yang berperan dalam sinetron tersebut. Adanya tokoh Elsa menurut saya adalah bumbu-bumbu yang sedap dan dinanti ketegangannya oleh penonton. Jika tokoh Elsa dihilangkan, mungkin akan kesusahan dalam mencari momen yang kisruh dalam sinetron.

Lanjut ke lirik lagu “Suket Teki” lagi, “Kowe selak golek menangmu dewe,” yang artinya kamu hanya mencari kebutuhanmu sendiri. Nah, penonton setia Ikatan Cinta pasti tahu betul bagaimana Elsa hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa memikirkan orang lain. Bahkan suaminya, Nino, juga pernah mengatakan kepada Elsa, “Kalau ingin dihargai, hargai orang lain.” Kata-kata itu diucapkan Nino ketika Elsa melakukan suatu perbuatan yang nggak menyenangkan. Duh, gimana nasibmu selanjutnya, Mbaaak?

Rasa-rasanya jantung berdebar seperti irama dangdut lagu “Suket Teki” kalau melihat adegan Elsa yang berhasil mengelak dari kesalahannya. Namun, selihai-lihainya Elsa mengelak, ada kalanya ia terpeleset dan jatuh. Mungkin episode Ikatan Cinta akhir-akhir ini sedang membuat Elsa menangis bertubi-tubi dan panik. Ada pun beberapa hal yang membuat Ikatan Cinta semakin seru adalah adanya konfik-konflik yang terjadi.

Sutradara tak ingin membuat penonton melihat adegan yang datar dan bahagia berlama-lama kepada Elsa. Kini sudah saatnya Elsa merasakan kegetiran yang sudah tertulis dalam naskah. Lirik lagu “Suket Teki” yang tepat untuk mengakhiri artikel ini adalah, “Tak tandur pari jebul tukule malah suket teki,” untuk lirik terakhir ini saya sengaja membuat pembaca agar mencari artinya sendiri, ya. Buat Mbak Elsa, semoga nggak mendapat predikat lagu “Suket Teki” di kehidupan nyata, ya. Wqwqwq.

Baca Juga:

Sinetron Indonesia Kalah Telak Dibanding Drakor dan Dracin, Alur Ceritanya di Luar Nalar

Hal-hal yang Mungkin Terjadi setelah Kepergian Andin Ikatan Cinta

Sumber Gambar: YouTube RCTI – LAYAR DRAMA INDONESIA

BACA JUGA dan tulisan Yogi Dwi Pradana lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: ElsaHiburan Terminalikatan cintaSuket Teki
Yogi Dwi Pradana

Yogi Dwi Pradana

Mahasiswa Sastra Indonesia UNY. Sedang berada di pojok ruang memikirkan masa depan.

ArtikelTerkait

Adegan Romantis di Film yang Sebenarnya Nggak Romantis-romantis Amat di Dunia Nyata terminal mojok

Adegan Romantis di Film yang Sebenarnya Nggak Romantis-romantis Amat di Dunia Nyata

18 Juli 2021
sketsa trans tv mojok

Sketsa Trans TV: Super Receh, Super Menghibur

2 Juli 2021
4 Kebijakan Saya jika Magang Jadi Bupati Bikini Bottom terminal mojok.co

4 Kebijakan Saya jika Magang Jadi Bupati Bikini Bottom

19 Juli 2021
Mimi: Film India tentang Keputusan Calon Bintang untuk Jadi Ibu Pengganti terminal mojok.co

Mimi: Film India tentang Keputusan Calon Bintang untuk Jadi Ibu Pengganti

8 Agustus 2021
Mumpung Gratis Selama PPKM, Berikut Rekomendasi Film Klasik Indonesia di Mola TV Terminal mojok.co

Mumpung Gratis Selama PPKM, Berikut Rekomendasi Film Klasik Indonesia di Mola TV

13 Juli 2021
kakek gohan son goku dragon ball mojok

Tanpa Asuhan Kakek Gohan, Son Goku Tak Akan Jadi Pahlawan

13 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.