Ending drama Korea Big Mouth semalem bikin kecewa penggemar K-Drama nggak, sih?
Big Mouth akhirnya telah menyelesaikan masa penayangannya. Sabtu malam kemarin (17/9/2022), episode keenam belas Big Mouth sudah rilis. Episode final ini tentu sudah dinanti-nantikan oleh Big Mouth Nation yang kepo dengan penyelesaian akhir drama tersebut.
Drama Korea bergenre thriller mystery ini sejak episode perdana memang sudah menyuguhkan teka-teki. Kalau di episode awal penonton diajak untuk menebak siapa Big Mouse dan mengapa Park Chang Ho (Lee Jong Suk) dijebak, kini pertanyaan itu berkembang semakin banyak seiring berjalannya episode.
Oleh karenanya, episode terakhir ini diharapkan bisa melepaskan dahaga para penonton atas rasa penasaran mereka. Sayangnya, ending drama Korea Big Mouth mengecewakan. Banyak misteri yang belum terjawab.
Awal mula terjadinya keributan di Kota Gucheon adalah tewasnya Profesor Seo Jae Young (Park Hoon), seorang dokter yang melakukan penelitian mengenai dampak NF9 pada kanker yang diderita oleh masyarakat kota itu.
Ketika menyelidiki soal makalah Prof. Seo, Go Mi Ho (Im Yoon A) mendapatkan petunjuk dari Kim Kyung Sook (Jung Yeon). Ia adalah wali pasien kanker di Rumah Sakit Gucheon sekaligus pembuat kalung salib milik Jang Hye Jin (Hong Ji Hee) yang mungkin menyimpan file makalah Prof. Seo. Ketika sedang berbicara di telepon dengan Go Mi Ho, Kim Kyung Sook didorong oleh sosok misterius hingga meregang nyawa. Identitas pelaku dan siapa pengirimnya nggak pernah lagi dibahas di drama ini.
Bahkan, Jang Hye Jin pun ikut wafat karena terlibat. Kematian Jang Hye Jin seperti sekadar lewat. Go Mi Ho dan Park Chang Ho hanya sempat sekali membahas Jang Hye Jin yang tiba-tiba menghilang. Kasihan juga Jang Hye Jin. Nggak ada yang mencari jasadnya maupun memperjuangkan keadilan buatnya.
Kemudian soal Big Mouse yang asli, No Park (Yang Hyung Wook). Ia menjadi sang ketua organisasi dengan misi ingin mengubah dunia disebabkan karena kematian anaknya. Putrinya yang merupakan reporter sempat menyelidiki soal NF9 tapi nyawanya nggak terselamatkan. Penyebab kematiannya dan siapa pembunuhnya (kalau memang ia dibunuh) masih menjadi misteri. Sedih juga kasus ini nggak lagi dibahas di ending drama Korea Big Mouth padahal No Park mengamanahkan Park Chang Ho untuk menyelidikinya.
Satu lagi hal yang bikin penonton kepo tapi nggak pernah dibahas lebih lanjut di Big Mouth adalah laboratorium rahasia di Rumah Sakit Gucheon yang disingkirkan oleh Hyun Ju Hee (Ok Ja Yeon). Laboratorium yang dikepalai oleh Doktor Han Jae Ho (Lee Yoo Joon) benar-benar berusaha untuk dimasuki oleh Go Mi Ho. Sayangnya, dirinya selalu nggak beruntung karena ketahuan Kepala Perawat yang merangkap menjadi tangan kanan Hyun Ju Hee. Sampai akhir penonton nggak pernah tahu isi laboratorium dan apa aktivitas yang dilakukan di dalamnya.
Dan menurut saya, satu hal yang aneh dari penulis naskahnya adalah keputusannya menambah masalah baru ketika masalah lama belum kelar. Masih ingat kan di episode 15, Park Chang Ho dan Gong Ji Hoon (Yang Kyung Won) berencana mencari tahu identitas dan eksistensi anak kandung Ketua Kang? Tujuan mereka mencari anak Ketua Kang (Jeon Kook Hwan) adalah untuk mengembalikan hak warisan kepada Gong Ji Hoon dengan merampasnya dari Choi Do Ha.
Anak kandung Ketua Kang ini disebut-sebut merupakan pembunuh berantai yang nggak pernah mempertanggung jawabkan perbuatannya. Yang menggantikannya masuk penjara adalah Tak Kwang Hyun (Yoo Tae Joo), si napi hukuman mati yang terpapar radiasi NF9. Inilah problem baru yang diciptakan oleh penulis.
Masih banyak pertanyaan yang seharusnya ditunjukkan titik terangnya di episode akhir, tapi penulis naskah nggak memprioritaskan hal itu. Pada akhirnya, anak Ketua Kang pun nggak dibahas di ending drama Korea Big Mouth.
Ada pemirsa yang membela penulis naskah dengan mengatakan bahwa tujuan akhir Big Mouth adalah kematian Choi Do Ha (Kim Joo Heon). Lha, kalau memang itu pamungkasnya, kenapa penulis harus repot-repot bikin banyak masalah?
Sebenarnya Big Mouth ini dikemas secara menarik sejak awal. Mulai dari cast, premis, alur, hingga penyajian petunjuk-petunjuknya. Namun eksekusi episode ending drama Korea satu ini terkesan terburu-buru. Penulis naskahnya kayak mahasiswa dikejar deadline tugas dari dosen yang menyebabkan dia mengerjakan tanpa teliti. Asal ngumpul.
Coba kalau penulis naskahnya bisa menyelesaikan semua masalah yang ia buat sendiri, pasti penonton akan lebih puas menyaksikan Big Mouth. Bukannya malah marah-marah di media sosial dan menyebabkan kesan mereka terhadap drakor ini menjadi buruk. Kepuasan yang didapat oleh penonton hanyalah kematian Choi Do Ha, kejelasan mengenai isi makalah Prof. Seo, dan hukuman penjara sekaligus “ospek” yang didapatkan oleh trio VIP.
Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 10 Kutipan Paling Relatable dari Big Mouth.