Duolingo, Aplikasi Belajar Bahasa Asing yang Cocok untuk Kaum Mageran dan Ogah Ribet

Duolingo, Aplikasi Belajar Bahasa Asing yang Cocok untuk Kaum Mageran dan Ogah Ribet

Duolingo, Aplikasi Belajar Bahasa Asing yang Cocok untuk Kaum Mageran dan Ogah Ribet (Unsplash.com)

Pengin cas cis cus ngomong bahasa asing tapi ogah ribet dan demennya rebahan? Kalau begitu kalian bisa download aplikasi belajar bahasa asing Duolingo.

Sebagai orang-orang yang hidup di era globalisasi, sudah sepatutnya kita menyelaraskan diri dengan lingkungan ataupun keadaan yang terjadi di sekitar kita. Salah satunya adalah belajar bahasa asing. Entah itu untuk kebutuhan sekolah, bekerja, atau sekadar iseng saja belajar sambil berharap nanti dapat jodoh orang asing.

Namun saya memahami bahwa sebagian orang memiliki tingkat kemalasan yang cukup tinggi kalau berhubungan dengan belajar. Apalagi kalau yang kita pelajari adalah sesuatu yang sifatnya textbook alias harus membuka buku, mencatat, dan menulis. Kita lebih suka sesuatu yang simpel, menarik, dan mudah dilakukan di mana saja.

Berdasarkan pengalaman pribadi, salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk belajar bahasa asing adalah melalui aplikasi Duolingo. Saya mengenal aplikasi ini sekitar tahun 2020. Saat itu, saya sedang tertarik untuk belajar bahasa Korea. Saya yakin, sebagian dari pembaca Terminal Mojok mungkin sudah tahu aplikasi belajar bahasa asing satu ini. Mungkin saja sudah banyak yang pernah menggunakannya.

Duolingo adalah salah satu aplikasi belajar bahasa asing yang saat ini sudah digunakan oleh lebih dari 500 juta orang dengan 50 juta pengguna aktif bulanan. Dari total penggunanya, ketahuan ya kalau aplikasi ini sudah digunakan oleh banyak orang di berbagai belahan dunia. Dan sebagai pengguna Duolingo, saya menyarankan kalian untuk segera mendownload aplikasi ini. Apalagi kalau kalian termasuk kaum mageran dan ogah ribet.

Duolingo menawarkan lebih dari 40 bahasa di dunia

Coba bayangkan, ada lebih dari 40 bahasa asing yang bisa kita pilih untuk kita pelajari di Duolingo. Mulai dari bahasa yang paling banyak dipelajari seperti bahasa Inggris dan Spanyol, hingga bahasa yang hampir punah seperti bahasa Hawaii ada di sini. Sayangnya, kalau kalian mau belajar bahasa Sunda, Madura, atau Osing, Duolingo belum bisa membantu, Gaes.

Aksesnya mudah, bisa melalui website maupun aplikasi

Mulai sekarang nggak ada lagi malas belajar bahasa asing dengan dalih ribet, sebab melalui Duolingo, kita bisa belajar bahasa kapan aja dan di mana aja. Nggak usah bawa buku tebal, kamus tebal, dll., Gaes. Cukup pakai HP, laptop, atau tablet kita sudah bisa belajar bahasa asing. Kalau kayak gini aja kalian masih ngeluh ribet, njuk aku kudu piye?

Pembelajaran sesuai dengan level kemampuan

Nggak usah khawatir kalau kemampuan bahasa kita masih dasar, menengah, atau bahkan kudu belajar dari nol. Sebab, Duolingo akan memberikan tes sebelum kita mulai belajar. Jadi, nantinya aplikasi belajar bahasa asing ini akan menentukan dari mana kita harus belajar.

Belajar listening, writing, reading, hingga speaking lewat Duolingo

Belajar bahasa asing nggak cukup dengan mengerti saja. Kita juga dituntut untuk dapat mengungkapkan bahasa tersebut. Nah, lagi-lagi rasanya saya mau sungkem sama Duolingo karena memberikan metode pembelajaran yang super lengkap. Belajar listening, writing, reading, hingga speaking bisa pakai aplikasi belajar bahasa asing satu ini.

Selain itu, keunggulan lain dari aplikasi ini adalah materi yang diajarkan dikelompokkan berdasarkan tema. Misalnya tentang bertegur sapa, makanan, hewan, keluarga, dll. Oh ya, biasanya di awal pembelajaran, kita nggak langsung masuk pada tema-tema tersebut. Kita akan diajak untuk mengenal kosakata bahkan huruf. Misalnya kayak huruf hangeul, katakana, hiragana, dll. Selanjutnya, kita akan diperkenalkan dengan kata, frasa, dan kalimat. Jadi kita benar-benar memulai pembelajaran dari awal.

Sekali lagi saya tegaskan, aplikasi belajar bahasa asing satu ini bener-bener cocok buat kaum mageran dan ogah ribet yang pengin cas cis cus ngomong bahasa asing. Duolingo bener-bener membantu kita selangkah lebih maju untuk bisa menguasai bahasa asing yang kita butuhkan. Pastinya dengan cara yang easy to learn, easy to go, dan easy for our money.

Penulis: Elisa Erni
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Strategi yang Bikin Duolingo Selalu di Puncak.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version