Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Drama Korea ‘The Penthouse: War In Life’, Nggak Masuk Akal dan Bikin Kesal Sekaligus Ketagihan

Nikmatul Qoriah oleh Nikmatul Qoriah
13 Maret 2021
A A
Drama Korea The Penthouse War In Life terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

The Penthouse: War In Life mungkin adalah drama Korea yang paling dibicarakan akhir-akhir ini. Setelah kesuksesan season 1, drama ini dikonfirmasi akan dilanjutkan hingga season 3. Season pertama drama ini mendapatkan banyak perhatian penonton karena plotnya yang tidak terduga dengan twist di sana sini. Oleh karena itu, The Penthouse 2 banyak ditunggu oleh penikmat drakor termasuk saya.

Menjelang penayangan season 2, saya menemukan banyak penikmat drakor yang mulai membuat teori asal-asalan. Tidak hanya itu, beberapa mulai membagi meme dan petuah untuk menyiapkan obat sakit kepala sebelum mulai menonton The Penthouse 2. Loh, kok perlu nyiapin obat sakit kepala? Jawabannya adalah karena plot cerita dan karakter para penghuni Hera Palace (apartemen paling mewah di Korea dalam drama Korea The Penthouse: War In Life) bisa bikin emosi dan darah tinggi.

Saat pertama kali menonton The Penthouse: War In Life, saya akui beberapa kali dibuat naik darah oleh plot yang membagongkan dan penghuni Hera Palace yang kelakuannya seperti setan. Saya kira di season kedua ini tingkat geregetan saya akan menurun karena telah terbiasa dengan kelakuan Joo Dan Tae dan Cheon Seo Jin yang jahat. Tetapi, writernim ternyata hadir dengan formula lain yang tidak kalah bikin saya sakit kepala. Karakter yang dielu-elukan penonton karena bertaubat ternyata bertingkah seperti setan.

Anehnya, meskipun saya tidak hanya satu atau dua kali dibuat mengumpat dan mengelus dada, saya tetap menunggu dan menonton setiap episode dari drama ini. Dan sepertinya keanehan itu juga berlaku pada penonton lain dari drama yang mencetak rating tinggi ini.

Salah satu hal yang membuat drama The Penthouse: War In Life ini menarik adalah perpaduan kisah persaingan orang kelas atas penghuni Hera Palace memastikan anak-anaknya diterima di Seoul National University, misteri pembunuhan, sekaligus perselingkuhan. Tidak hanya itu, cerita kemudian dibumbui dengan plot twist yang mengejutkan dan karakter yang bikin emosi tujuh turunan. Buat orang yang suka diajak tebak-tebakan asik, formula drakor ini memang nagih.

Tapi kalau dipikir dan diperhatikan dengan saksama, sebenarnya banyak hal tidak masuk akal yang terjadi di drama ini. Saya merasa heran saat penyelidikan kasus bullying Jenny dan Rona hanya terdapat bukti dari rekaman HP. Sekolah elit sekelas SMA Cheong Ah masa tidak memiliki CCTV?

Begitu pula dengan kematian Min Seol A di season 1 dengan mudahnya oleh trio bapak-bapak Hera Palace dibuat terlihat seperti bunuh diri. Polisi bahkan tidak mencoba memandang kematian itu sebagai pembunuhan setelah melihat jasad Min Seol A memiliki luka fisik yang seharusnya tidak ada jika dia hanya sekedar melompat dari kamarnya.

Hal yang sama kembali terjadi di season 2, kali ini giliran yang terbunuh adalah Bae Rona. Pembunuhan Bae Rona seharusnya dapat lebih mudah terbongkar jika polisi langsung mengambil rekaman CCTV saat itu juga dan menyelidiki orang-orang yang mungkin memiliki motif termasuk para siswa. Bahkan jika rekaman CCTV telah dihapus, seharusnya polisi mencurigai kebetulan tersebut dengan menyelidiki orang paling berkuasa di SMA Cheong Ah, yaitu Cheon Seo Jin.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Menonton Drama Korea Reply 1988 yang Legendaris setelah 10 Tahun Rilis

Tapi kalau begitu kan nanti jalan ceritanya jadi kurang gereget, akhirnya di drama ini polisi dan tim forensik jadi dibuat kurang kompeten. Jadi saya maklumi keputusan writernim yang satu ini.

Meskipun beberapa detail dari drama ini agak kurang masuk akal, saya tetap menikmati The Penthouse: War In Life. Justru peristiwa tidak masuk akal dalam drama ini mungkin adalah daya tarik lain yang membuat saya tidak bisa melewatkan satu pun episodenya. Hanya di drama ini saya berani menebak dan berteori karakter yang dinyatakan mati akan muncul kembali seperti di kebanyakan sinetron Indonesia atau kemungkinan adanya pembunuh lain yang benar-benar di luar dugaan.

Sumber Gambar: Viu.com

BACA JUGA Kenapa Industri Musik Jepang tidak Berkembang Sebesar K-Pop? dan tulisan Nikmatul Qoriah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 Maret 2021 oleh

Tags: drakorPenthouse
Nikmatul Qoriah

Nikmatul Qoriah

Suka membaca dan menulis.

ArtikelTerkait

Mengagumi Hubungan Ayah dan Anak ala Lee Ik Jun dan Uju Hospital Playlist terminal mojok

‘Hospital Playlist’: Mengagumi Hubungan Ayah dan Anak ala Lee Ik Jun dan Uju

8 Juli 2021
Song Joong Ki dan Song Hye Kyo Cerai

Maaf, Tetapi Memang Akulah Penyebab Song Joong Ki dan Song Hye Kyo Cerai

28 Juni 2019
reply 1988 drakor drama korea MOJOK.CO

Reply 1988: Selain Keluarga, Harta yang Berharga Lainnya Adalah Tetangga

23 Mei 2020
Yang Gwan-sik dalam Drakor Netflix When Life Gives You Tangerines : Takhta Tertinggi Cowok Green Flag

Yang Gwan-sik dalam Drakor Netflix “When Life Gives You Tangerines”: Takhta Tertinggi Cowok Green Flag

11 Maret 2025
mitologi dewi hera dalam drakor the penthouse

Cocoklogi Patung Hera Palace sebagai Simbol Dewi Hera dalam Karakter Shim Su-ryeon ‘The Penthouse’

12 April 2021
the world of the married episode 1 review resensi sinopsis komentar akan ditayangkan trans tv internet viu link streaming sinopsis polemik kontroversi kpi mojok

The World of the Married Akan Disiarkan Trans TV, Siap-siap Berpolemik Nih

4 Mei 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.