Game penghasil uang yang beneran cuan ya Dota 2. Lho kok?
Banyak orang bertanya, apakah game bisa jadi mesin penghasil uang? Jawabnya sih, bisa. Tapi, game apa yang benar-benar bisa menghasilkan uang?
Jawabannya akan banyak. Beberapa orang akan kepikiran game macam Poker, atau Mobile Legend. Mobile Legend udah sering dianggap game penghasil uang, sebab jual-beli akun game ini udah begitu marak. Tapi, kalau dari pengalaman saya betulan terjun, game penghasil uang yang beneran cuan ya Dota 2. Lho kok?
Saya kasih tahu, kalian beneran bisa berinvestasi lewat Dota 2. Sebenarnya, game Valve lain juga punya potensi sama, tapi yang beneran bisa untung gede ya menurutku Dota 2. CSGO yang terkenal punya item mahal pun nggak secuan itu sebenarnya.
Yang bikin Dota 2 spesial ketimbang game lain itu karena hukum ekonomi berlaku beneran di sini. Terutama supply dan demand. Kadang, item bisa naik harganya gara-gara pro player. Kalian bisa banget main Dota 2 dan kaya, asal jeli. Nggak ribet sebenarnya, soalnya kalau udah paham dasarnya, kalian tetep bisa cari duit dengan fun. Apalagi buat player Dota 2, makin gampang.
Saya akan jabarin semua di sini.
Dota 2 punya item in-game dengan rarity bervariasi. Semuanya bisa dijual, dengan harga yang bervariasi. Tapi, kalau mau cari untung, kalian bisa jual item yang sekiranya bakal punya harga jual besar. Caranya ya cek rarity-nya. Makin tinggi rarity, makin mahal itu item.
Tapi, terkadang item harganya bisa naik dengan amat signifikan, tergantung situasi. Salah satunya, dipake oleh pro player Dota 2. Namun, kadang nggak bertahan lama. Contoh set Volatile Firmament milik Spectre. Dulu, item ini dijual bebas oleh pengepul seharga 25 ribu rupiah sewaktu rilis. Tapi, hari kedua rilis, harga set naik jadi 900 ribu gara-gara dipake LodA. Hari keempat, harganya anjlok lagi.
Ada satu item game yang harganya nggilani gara-gara pro player, dan hingga kini tetap mahal. Dragonclaw Hook milik Pudge, sejak dipake Dendi, harganya naik gila-gilaan. Itemnya memang langka, tapi jadi mahal banget gara-gara naiknya popularitas Dendi. Hingga kini, harganya stabil di dua jutaan.
Ada item yang naik seiring waktu. Salah satunya The Basher Blades (sepasang). Dulu, harganya nggak semahal sekarang. Saya masih inget saya pake ini item buat taruhan dan kalah. Nyesek sih, tapi karena nggak mahal-mahal amat. Data dari Dota Market, item ini harga awal waktu rilis (2015 kalau nggak salah) sekitar 78 ribu.
Sekarang? Tiga juta. Itu yang versi biasa. Yang versi golden, harganya 25 juta. Harga awal? 700 ribu.
Masih banyak item yang dulu dianggap sepele, kini bisa bikin kamu kaya mendadak. Maka dari itu, saya (masih) menganggap kalau game penghasil uang betulan itu ya Dota 2. Kalian bisa cari duit lewat cara apa pun di sini. Kecuali, jual beli akun. Setahu saya, hal kayak gini masih terjadi. Tapi, sekali ketahuan Valve, ambyar nasibmu.
Kalau kalian tertarik cari duit lewat Dota 2, saran saya sekarang adalah beli Battle Pass The International yang sekarang lagi berlangsung. Dengan modal sekitar 8 juta, kalian bisa naikin battle pass kalian hingga level 1000. Nah, kalian akan dapat buanyak banget item dan saya yakin kalian dapat cosmically rare. Cosmically rare item itu harganya berkisar di 200 dolar alias 2.8 jutaan (atau lebih). Satu item saja, udah hampir nutup sepertiga modalmu. Kalau hoki, kalian bisa dapet lebih dari satu.
Item-item lain, harganya fluktuatif. Bisa per item lebih dari 50 ribu, atau ada yang ratusan ribu. Katakanlah item yang kalian dapat dari battle pass ada 100. Jika separuhnya adalah item biasa dengan harga 50 ribu, kalian bisa dapet 2,5 juta rupiah. Bayangkan kalau kalian dapet banyak ultra rare. Modal pasti ketutup.
Itu hitungan kasar, dan kemungkinan kalian dapet uang bisa lebih gede. Maka dari itu, kalau kalian beneran pengin cari duit lewat game, saran saya sih, main aja Dota 2. Tapi inget, ada modalnya juga. Usaha tanpa modal itu namanya ngimpi ges.
Sumber gambar: Vladislav Bychkov via Unsplash
Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA 5 Alasan Mobile Legends Masih dan Akan Tetap Laku di Indonesia