Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Dosen Pelit Nilai Hanya Menggali Kuburannya Sendiri

Aida Fauzia oleh Aida Fauzia
15 April 2024
A A
Dosen Pelit Nilai Hanya Menggali Kuburannya Sendiri Mojok.co

Dosen Pelit Nilai Hanya Menggali Kuburannya Sendiri (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dosen pelit nilai itu merepotkan dirinya sendiri, mahasiswa, dan kampus. 

Dosen memegang peran penting dalam proses perkuliahan. Merekalah yang menyalurkan pengetahuan kepada para mahasiswa. Di sisi lain, para dosen jugalah yang melakukan evaluasi terhadap karya atau tugas-tugas mahasiswa. Tentu saja penilaian diberikan secara adil dan objektif. 

Permasalahannya yang kerap ditemui, nggak sedikit dosen di berbagai perguruan tinggi pelit nilai. Mereka sangat sulit memberikan nilai yang bagus, bahkan sekadar lolos standar. Kebanyakan dosen yang pelit nilai itu memasang ekspektasi terlalu tinggi terhadap mahasiswanya. Sebenarnya sih, wajar-wajar saja mereka berekspektasi, apalagi setelah proses kuliah yang diberikan. Namun, nilai-nilai buruk hanya akan memperumit situasi.

Dosen pelit nilai bikin mahasiswa drop

Mahasiswa menjadi salah satu pihak yang paling terdampak dengan keberadaan dosen pelit nilai. Bukan nggak mungkin mahasiswa jiper duluan ketika mengikuti kuliah dosen terkait. Selain itu, dosen pelit nilai bisa bikin mahasiswa frustasi, kecewa, bahkan meragukan kemampuan sendiri. Perasaan tersebut bisa saja muncul karena minim apresiasi dari pengajar. Nah, perasaan-perasaan nggak nyaman secara perkuliahan itu berpotensi mempengaruhi semangat belajar mahasiswa. 

Skenario yang lebih buruk, waktu studi mahasiswa harus molor karena dosen memberikan nilai yang rendah. Bukan tidak mungkin mahasiswa kurang puas dengan nilainya dan harus mengulang kelas. Kalau sudah begini, bukankah mahasiswa jadi buang-buang waktu dan biaya? 

Dosen pelit nilai bisa berbuntut panjang

Sebenarnya, nilai buruk tidak hanya berdampak pada mahasiswa. Nilai buruk juga berpengaruh pada reputasi kampus. Bayangkan saja, apabila ada satu kelas memiliki nilai buruk, bukankah bisa diartikan dosen pengampu gagal membuat mahasiswa paham. Ujung-ujungnya, kampus disalahkan karena tidak merekrut pengajar yang kompeten. 

Hal-hal seperti ini bukan tidak mungkin berdampak pada akreditasi kampus kelak. Padahal akreditasi merupakan salah satu pertimbangan calon mahasiswa sebelum kuliah. Nah, kalau akreditasinya turun, bukankah bisa mengancam keberlangsungan kampus ke depan?

Komunikasi yang terbuka adalah kunci

Dosen yang pelit nilai sebenarnya bisa diatasi dengan membangun komunikasi yang terbuka. Jelas, upaya ini nggak bisa kalau hanya dilakukan oleh para mahasiswa, kampus wajib turut campur. Tanyakan ukuran apa saja yang digunakan dalam melakukan penilaian. Dengan transparansi semacam ini, mahasiswa jadi bisa menyusun strategi ketika kuliah. 

Baca Juga:

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Di sisi lain, komunikasi terbuka memungkinkan kampus mengevaluasi ukuran penilaian dosen. Kampus juga bisa melakukan pengawasan seandainya penilaian dilakukan  secara tidak adil atau tidak objektif. Ini perlu sebab kampus juga akan terdampak kalau banyak mahasiswanya mendapat nilai buruk. 

Mungkin dosen yang pelit nilai nggak melulu berniat buruk. Mereka memang punya standar dan ekspektasi tersendiri dalam melihat kemampuan mahasiswa. Tetapi, kalau standar itu justru merepotkan banyak pihak, kenapa tidak segera dikomunikasikan supaya menemukan win-win solution? 

Penulis: Aida Fauzia
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Betapa Menderitanya Mahasiswa dari Jurusan Nggak Terkenal, Saat Lebaran Harus Menjelaskan Kuliahnya ke Keluarga Besar

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 April 2024 oleh

Tags: Dosendosen pelit nilaiKampuskelasKuliahpengajar
Aida Fauzia

Aida Fauzia

ArtikelTerkait

rektor dari luar negeri

Perlukah Mendatangkan Rektor dari Luar Negeri?

29 Juli 2019
6 Tips Mengatur Keuangan untuk Mahasiswa Perantauan dengan Uang Saku Pas-pasan Mojok.co

6 Tips Mengatur Keuangan untuk Mahasiswa Perantauan dengan Uang Saku Pas-pasan

11 Juni 2024
Kuliah Jurusan Bahasa Mandarin Sulit, tapi Terbayar dengan Peluang Kerja yang Menjanjikan Mojok.co

Kuliah Jurusan Bahasa Mandarin Sulit, tapi Terbayar dengan Peluang Kerja yang Menjanjikan

3 Juni 2024
Jangan Ngaku Mahasiswa UNNES Semarang kalau Masih Asing dengan 3 Gang Ini Mojok.co

Jangan Ngaku Mahasiswa UNNES Semarang kalau Asing dengan Gang-gang Ini

1 Oktober 2025
5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memutuskan Kuliah di UIN

5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memutuskan Kuliah di UIN, Calon Mahasiswa Wajib Baca biar Nggak Menyesal

3 Juli 2023
Dosen Ideal yang Bisa Membantu Mahasiswa Akhir Lulus Segera terminal mojok.co asisten dosen

Pengalaman Saya Nekat Menjadi Asisten Dosen Ilegal: Kena Damprat Petugas Lab hingga Diangkat Jadi Asisten Resmi

22 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.