Udah bayar, nggak dapet haknya
Saya tahu tuntutan pekerjaan kadang nggak masuk akal. Misal, dosen dituntut untuk penelitian atau dibutuhkan oleh pihak rektorat. Dan mungkin karena urgensinya, mahasiswa lah yang dikorbankan. Tapi, harusnya nggak seperti itu terus-terusan dong.
Pihak kampus harusnya juga paham bahwa mahasiswa mengeluarkan uang yang besar untuk kuliah. Setidaknya, hal dasar kayak dosen bisa datang ke kelas itu harusnya terpenuhi. Bukan tuntutan, wong ini kewajiban. Tapi kalau jarang ngajar, sekalinya ngajar cuman ngasih tugas, lha terus ilmu macam apa yang didapat? Kemarin bayar gede itu buat apa coba?
Masak ya harus pake viral dulu biar haknya terpenuhi? Kan lucu.
Buat mahasiswa, sesungguhnya adalah suatu keuntungan mendapat dosen seperti ini. Selain menguji mental dan pikiran, ternyata juga menguji kekuatan otot bibir untuk tidak berkata kasar. Pahalanya makin gede, tapi rugi bayarnya juga makin gede. Hadeh.
Penulis: Yessica Octa Fernanda
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Curahan Hati Dosen yang Ngajar tapi Nyambi Buka Usaha