Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Dosa Indomie Ayam Bawang: Nggak Ada Bawang Goreng sebagai Pelengkap

Nur Anisa Budi Utami oleh Nur Anisa Budi Utami
7 November 2025
A A
Dosa Indomie Ayam Bawang: Nggak Ada Bawang Goreng sebagai Pelengkap

Dosa Indomie Ayam Bawang: Nggak Ada Bawang Goreng sebagai Pelengkap (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Malam itu, tiba-tiba saya pengin banget makan mie instan. Padahal saya termasuk tipe orang yang jarang makan mie, nggak sampai sebulan sekali. Tapi entah kenapa malam itu, godaan mie instan terlalu sulit ditolak. Saya pun akhirnya memilih rasa yang paling aman: Indomie Ayam Bawang. Rasa klasik yang selalu bisa diandalkan.

Kali ini saya niat banget masaknya. Airnya sesuai takaran, telurnya setengah matang, mangkuknya pun pakai yang estetik. Saat semuanya siap, aroma khas mie ayam bawang langsung menyeruak. Gurih, lembut, dan bikin nostalgia masa kecil. Tapi begitu suapan pertama masuk ke mulut, ada sesuatu yang terasa janggal.

“Hmm… kok kayak ada yang hilang, ya?” batin saya.

Saya mencoba menikmati lagi beberapa suap, tapi rasa itu tetap terasa aneh. Bukan karena mienya, bukan juga karena bumbunya. Semuanya udah sesuai takaran. Tapi lidah saya seolah mencari sesuatu yang hilang di situ. Setelah beberapa detik berpikir, akhirnya saya sadar: Indomie Ayam Bawang nggak pakai bawang goreng.

Harusnya Indomie Ayam Bawang pakai bawang goreng sebagai pelengkap

Rasanya aneh, namanya “ayam bawang”, tapi nggak ada bawangnya. Maksud saya bukan bawang bubuk, tetapi bawang goreng yang kriuk, wangi, dan jadi pelengkap paling sempurna di dunia per-mie instan-an.

Saya sempat nggak yakin dan langsung chat teman saya yang doyan banget makan mie.

“Eh, bener nggak sih Indomie Ayam Bawang nggak ada bawang gorengnya?”

Dengan santainya teman saya menjawab, “Iya, memang dari dulu nggak ada.”

Baca Juga:

Pemilik Warung Membeberkan 5 Rahasia Indomie Racikannya Bisa Lebih Enak daripada Buatan Rumah

Indomie Bukan Makanan Legendaris, Ia Cuma Simbol Krisis dan Kemiskinan Kolektif

Seketika saya diam. Jadi, selama ini semua orang makan Indomie Ayam Bawang tanpa sadar kalau kita sebenarnya kehilangan sesuatu?

Bawang goreng itu kecil, tapi punya peran besar, lho. Ia memang bukan bintang utama, tetapi kehadirannya bikin panggung lebih hidup. Tanpanya, rasa Indomie Ayam Bawang jadi kayak lagu tanpa reff. Enak, sih, tapi nggak sampai bikin ketagihan.

Coba saja bandingin sama mie rasa lainnya. Indomie Goreng punya bawang goreng yang bikin setiap suapan ada sensasi kriuknya. Bahkan beberapa rasa premium sampai tambah topping segala. Tetapi Indomie Ayam Bawang? Nihil. Padahal kalau dipikir-pikir, rasa ayam dan bawang itu justru paling cocok dikasih taburan bawang goreng biar makin “ngena” di lidah.

Mungkin bisa jadi pertimbangan produsen

Saya nggak tahu apakah ini keputusan resep dari pabrik, atau memang niatnya biar tetap sederhana. Tapi yang jelas, setiap kali saya makan Indomie Ayam Bawang, selalu ada rasa “sayang banget” di akhir mangkok.

Mungkin memang itulah pesona Indomie satu ini. Rasanya tenang, sederhana, dan nggak neko-neko. Cocok buat mereka yang cuma pengin mie ayam tanpa drama rasa yang ribet. Di sisi lain, kesederhanaan itu juga terasa terlalu aman, kayak seseorang yang punya potensi besar tapi memilih nggak mengeluarkan semuanya.

Bayangin kalau bawang goreng kecil itu ditambahkan sedikit aja. Rasanya pasti bisa naik satu level. Ada tekstur, ada aroma yang bikin tiap suapan jadi lebih greget. Tapi nyatanya, Indomie Ayam Bawang tetap bertahan dalam kesunyian kriuk yang nggak pernah ada.

Mungkin itu juga yang menjadi alasan kenapa rasa ini jarang jadi pilihan utama banyak orang. Semua orang tahu ia enak, tapi sedikit yang benar-benar jatuh cinta padanya. Ia ada di rak, tapi sering dilewati. Soalnya orang tahu rasanya enak, tapi… ada yang kurang.

Tapi meski saya menyebutnya “dosa”, Indomie Ayam Bawang tetap punya tempatnya sendiri. Kadang justru rasa yang nggak sempurna itu bikin kita balik lagi. Kayak hubungan yang biasa aja tapi bikin nyaman. Kita tahu ada kekurangannya, tapi entah kenapa tetap pengin menikmatinya lagi.

Jadi mungkin bukan kesalahan Indomie Ayam Bawang karena nggak punya bawang goreng, tapi kesalahan kita yang berharap terlalu tinggi pada sesuatu yang sederhana.

Penulis: Nur Anisa Budi Utami
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Indomie Goreng Soto dan Ayam Bawang: Dua Mi Instan Paling Nyeleneh yang Saya Temui.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 November 2025 oleh

Tags: bawang gorengbumbu indomieindomieindomie ayam bawangMi Instanmie instan
Nur Anisa Budi Utami

Nur Anisa Budi Utami

Guru TK yang tinggal di Kulon Progo. Suka menulis, ngopi, dan jalan-jalan.

ArtikelTerkait

Menantikan Mi Instan Limited Edition dengan Varian Rasa yang Tak Terbayangkan terminal mojok.co

Menantikan Mi Instan Limited Edition dengan Varian Rasa yang Tak Terbayangkan

31 Oktober 2020
Indomie Goreng Kebab Rendang, Uniknya Perpaduan Rasa Timur Tengah dan Nusantara Terminal Mojok

Indomie Goreng Kebab Rendang: Perpaduan Rasa Daging yang Nendang dan Rempah yang Sopan di Lidah

27 September 2022
Surat Jawab dari Pemeluk Ajaran Indomie buat Misionaris Mie Sedaap terminal mojok.co

Indomie: ‘Dalemannya’ dan Bukti Kuliner Laris Orang Kota

11 September 2019
Indomie Bukan Makanan Legendaris, Ia Cuma Simbol Krisis dan Kemiskinan Kolektif

Indomie Bukan Makanan Legendaris, Ia Cuma Simbol Krisis dan Kemiskinan Kolektif

21 September 2025
5 Kombinasi Mi Instan Paling Enak yang Pernah Saya Cicipi Terminal Mojok

5 Kombinasi Mi Instan Paling Enak yang Pernah Saya Cicipi

9 Agustus 2022
5 Alasan Mie Sukses's Nggak Sukses Merebut Hati dan Lidah Masyarakat Indonesia

5 Alasan Mie Sukses’s Nggak Sukses Merebut Hati dan Lidah Masyarakat Indonesia

7 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
4 Aturan Tidak Tertulis Saat Menulis Kata Pengantar Skripsi agar Nggak Jadi Bom Waktu di Kemudian Hari

4 Aturan Tidak Tertulis Saat Menulis Kata Pengantar Skripsi agar Nggak Jadi Bom Waktu di Kemudian Hari

28 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.