Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Dilema Saya Saat Ingin Membeli Merchandise Kampus

Cindy Gunawan oleh Cindy Gunawan
3 September 2021
A A
merchandise kampus mojok

merchandise kampus mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Berdagang sekarang ini memang tengah menjadi sebuah tren. Terkadang banyak orang yang justru memulainya dari sebuah hobi, tetapi dari sanalah ajang penggaet cuan dimulai. Dari yang awalnya cuma untuk bayar kuota per bulan, kini bisa jadi pemenuhan kebutuhan mingguan. Pada masa kini pula, berdagang bisa dikatakan jauh lebih fleksibel. Tidak perlu menyewa kios atau ke sentra dagang tertentu dan membuka stand, melalui internet saja sudah bisa menjajakan barangnya

Melalui kemudahan ini pula, banyak orang yang menjual beragam kebutuhan dari yang perlu banget sampai pemenuhan hobi orang-orang, misalnya baju kekinian, makanan viral, hingga album dan photocard Kpop yang dapat dipastikan selalu laku karena banyak peminatnya, hehehe.

Selain itu, pemenuhan kebutuhan cuan juga tidak hanya diperlukan bagi pribadi seseorang saja, organisasi dan event juga butuh, Lur! Salah satu cara yang kerap ditempuh para anggotanya ialah dengan pengadaan merchandise kampus.

Setelah membaca tulisan milik Mas Muhammad Iqbal Habiburrohim yang berjudul “Baju Korsa: Pilihan Fesyen Paling Fleksibel bagi Mahasiswa“, saya tentunya tidak bisa menampik kalau saya masuk dalam golongan tersebut. Yah, bagaimana, ya, baju korsa bagi saya itu sudah seperti must have item. Korsa juga menjadi satu dari sekian pilihan pelengkap kalau harus berada di lingkungan pendidikan, selain kemeja dan jaket. Biasanya korsa dijual sebagai baju identitas lapangan, penanda panitia event atau anggota organisasi tertentu. Namun, tentunya hal ini berbeda konsepnya dengan pengadaan merchandise kampus pada waktu-waktu tertentu.

Merchandise yang ditawarkan para wirausahawan dadakan kampus ini pun beragam, dari buku babon penunjang perkuliahan hingga merchandise yang kerap dicari, seperti tumblr, topi, kaos, jaket, hingga tote bag. Biasanya, merchandise kampus mulai gencar ditawarkan saat ada penerimaan mahasiswa baru. Makanya, di beberapa situs media sosial pada saat-saat ini mulai mengunggah iklan pre-order beberapa merchandise.

Sebagai seseorang yang telah melewati fase mahasiswa baru, saya justru mengalami dilema ketika ingin membeli merchandise tersebut. Mengapa demikian? Ya, ingin memilikinya satu atau dua barang sebagai pengingat, apalagi barang dan jenis yang ditawarkan menarik dan siapa, sih yang nggak tertarik? Siapa tau setelah pakai merchandise-nya rasa percaya diri langsung stonk, wqwqwq. Akan tetapi, keberadaan ruang publik kerap membuat saya sungkan untuk membelinya.

Ruang publik? Ya, saya hanya tidak membayangkan saja bagaimana rasanya menemui orang yang memiliki barang yang serupa dengan saya apalagi jika itu merchandise kampus. Yah, walaupun kemungkinannya memang nggak seberapa, tetapi tetap saja akan ada yang memperhatikan atau menggumam di batinnya sendiri menanyakan kita ini siapa. Seperti tujuan sampingannya, merchandise kampus juga digunakan sebagai ajang unjuk identitas diri. Apalagi jika barang tersebut mudah dilihat dan dikenali banyak orang, seperti kaos, totebag, dan jaket.

“Wah! Orang ini dari kampus A, nih!”

Baca Juga:

Sebaik-baiknya Kaos Adalah Kaos Uniqlo, Merek Lain Kalah

3 Peraturan Sekolah yang Tidak Masuk Akal dan Seharusnya Musnah

“Loh! Aku juga punya baju yang sama, hm! Dia program studi apa, ya?”

Yah, kira-kira celotehan semacam itulah. Alhasil, saya seringkali tidak jadi membeli dan membiarkan pengadaan merchandise kampus sebagai sebuah siklus yang terus berulang pada waktu-waktu tertentu.

Akan tetapi, ini menurut pandangan saya saja, ya, jadi kalau banyak yang merasa merchandise kampus itu tergolong kebutuhan yang harus, banget, kudu, wajib dibeli, ya silakan saja, Wak. Tidak ada larangan sama sekali soal hal tersebut. Lagi pula, seperti yang sudah saya paparkan juga di atas, kalau barang bagi sebagian orang bisa menjadi kendaraan memori dan pengingat kalau pernah ada di keadaan, waktu, dan tempat tersebut. Selain itu, wirausahawan kampusnya juga butuh cuan, hehehe.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 September 2021 oleh

Tags: jaketkaosmerchandise kampustote bagtumblr
Cindy Gunawan

Cindy Gunawan

Manusia kepala batu yang menjelma peramu mantra doa.

ArtikelTerkait

Untuk Urusan Kaos, Uniqlo Adalah Pilihan Terbaik. No Debat!

Sebaik-baiknya Kaos Adalah Kaos Uniqlo, Merek Lain Kalah

4 Juni 2024
Kaos Couple Adalah Tren Fashion yang Paling Nggateli terminal mojok.co

Kaos Couple Adalah Tren Fashion yang Paling Nggateli

12 Desember 2020
Kasta Tote Bag Pesan Antar Makanan Terminal Mojok

Kasta Tote Bag Pesan Antar Makanan

7 Januari 2023
jaket genre musik mojok.co

Jenis-jenis Jaket yang Sesuai dengan Genre Musik Pemakainya

29 Juni 2020
3 Peraturan Sekolah yang Tidak Masuk Akal dan Seharusnya Musnah

3 Peraturan Sekolah yang Tidak Masuk Akal dan Seharusnya Musnah

15 Oktober 2023
3 Alasan Tote Bag McD Jadi Primadona Masyarakat

3 Alasan Tote Bag McD Jadi Primadona Masyarakat

22 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.