Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Benefit KKN di Kota Memang Banyak, tapi KKN di Desa Jauh Lebih Seronok. Apalagi di Desa Bumiayu Magelang!

Anita Sari oleh Anita Sari
8 September 2024
A A
Desa Bumiayu Magelang, Desa Paling Seronok untuk KKN (Unsplash)

Desa Bumiayu Magelang, Desa Paling Seronok untuk KKN (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa pekan lalu, saya membaca tulisan Wulan Maulina perihal keuntungan KKN di kota. Tulisan tersebut memanggil saya untuk berbagi pengalaman KKN di desa yang jauh lebih seronok alias menyenangkan sangat. Namanya Desa Bumiayu, Magelang. Duh, warganya benar-benar membumi, saking nyamannya sampai nggak rela pulang!

Nah, berikut ini hal-hal menyenangkan yang saya temukan selama KKN di sana.

Warga Desa Bumiayu Magelang sangat hangat kepada pendatang

Kesan menyenangkan pertama ketika KKN di Desa Bumiayu Magelang adalah sambutan warga yang begitu hangat. Semua warganya sangat rendah hati dan terbuka kepada mahasiswa yang notabene pendatang. 

Saya dan tim merasa diterima sepenuh hati. Sikap hangat ini kami rasakan sejak hari pertama sampai KKN rampung.

Karakter menyenangkan ini misalnya saja, tidak pernah luput bertegur sapa ketika bertemu. Kalau sekadar lewat dan ngobrol sebentar, pasti langsung keluar teh atau kopi.

Kami banyak belajar dari cara warga Bumiayu Magelang “bermasyarakat”

Menjalankan tugas KKN tidak sekadar berkutat pada program kerja atau proker. Ada hal lain yang jauh lebih bermanfaat untuk masa depan, yakni bermasyarakat. 

Banyaknya kegiatan rutin warga Desa Bumiayu Magelang mengajarkan kami cara berbaur dengan karakter dan budaya yang berbeda. Keberagaman di sana tentu saja mengajarkan banyak hal agar lebih bisa menghargai berbagai perbedaan.

Oh  iya, kegiatan rutin masyarakat desa biasa melibatkan satu dua orang dengan keterampilan public speaking yang amat santun. Selalu ada “unggah-ungguh” dalam tutur kata. Lewat hal tersebut, saya bisa belajar bermasyarakat meski secara tidak langsung.

Baca Juga:

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

Kudapan yang mengisi jiwa dan perut

Semua kegiatan keagamaan yang mahasiswa KKN ikuti selalu ditutup dengan kudapan yang khas. Misalnya, kami sempat ikut kegiatan membaca Selawat Al Barzanji, lalu ada ziarah kubur, darwis, mujahadah, dan lain sebagainya.

Selesai kegiatan, kami bisa menikmati banyak makanan khas yang sebelumnya belum pernah kami cicipi. Nggak melulu soal makanan, sih, sebetulnya. Namun, rasa berbagi yang tinggi warga desa yang bikin kagum. 

Watak solidaritas demikian membuat kami belajar tentang budaya srawung. Berinteraksi dengan lingkungan sekitar ternyata membawa berkah hidup tersendiri.

Tradisi tahlilan Desa Bumiayu Magelang, bikin posko kebanjiran sembako

Tradisi tahlilan terasa kuat di Desa Bumiayu Magelang. Setiap acara “menjanjikan” bingkisan sembako. Lantaran cukup sering ikut, tim KKN saya jadi “kebanjiran” sembako seperti seperti mie instan, gula, teh, juga beras.

Mungkin sebenarnya kurang pantas membicarakan perihal bingkisan. Namun, acara tahlilan ini menarik dibahas. Selain bisa ikut melestarikan tradisi, kebutuhan logistik pangan jadi melimpah tanpa mengeluarkan uang. Bahkan selama satu bulan menghadiri kurang lebih lima undangan, yang tentu saja membuat posko banjir sembako.

KKN di Desa Bumiayu Magelang bonus seduluran

Bonus paling seronok ialah persaudaraan yang terjalin antara tim KKN dengan warga Desa Bumiayu Magelang. Meskipun KKN sudah usai, warga dengan sangat terbuka dan senang untuk disambangi kembali.

Ada satu cerita mengharukan, dan menurut saya istimewa. Itu adalah kenang-kenangan. Yang sibuk menyiapkan barang kenang-kenangan tidak hanya tim KKN, warga di sana pun ternyata menyiapkannya untuk kami. Jadi, masing-masing dari kami dibelikan selimut sebagai barang kenangan.

Nah, begitulah macam-macam sikap seronok warga desa yang jarang sekali ditemukan ketika KKN di kota. Terlebih warga Desa Bumiayu Magelang yang cara sedulurannya belum pernah saya rasakan sebelumnya.

Penulis: Anita Sari

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Pengalaman Saya Menjalani KKN Gaib, Sendirian Ngerjain Proker, Tau-tau Selesai

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 September 2024 oleh

Tags: Desa BumiayuDesa Bumiayu MagelangKKNmagelang
Anita Sari

Anita Sari

suka dolan dan beropini kecil-kecilan.

ArtikelTerkait

Untidar, Kampus Negeri Nggak Terkenal di Magelang yang Layak Diperhitungkan

Untidar, Kampus Negeri Nggak Terkenal di Magelang yang Layak Diperhitungkan

11 Juni 2025
Kupat Tahu Magelang Nggak Cocok di Lidah Orang Jombang, Rasanya Terlalu Manis Mojok.co

Kupat Tahu Magelang Nggak Cocok di Lidah Orang Jombang, Rasanya Terlalu Manis

21 Februari 2024
4 Orang yang Nggak Cocok Tinggal di Magelang, Pikir Ulang sebelum Pindah ke Sini

4 Orang yang Nggak Cocok Tinggal di Magelang, Pikir Ulang sebelum Pindah ke Sini

11 Mei 2025
Daripada Bikin Malioboro, Ada Baiknya Magelang Fokus Wisata Seribu Candi Saja

Seni Mengenal Magelang untuk Pemula agar Tak Merasakan Culture Shock

6 Maret 2023
4 Tempat Wisata Magelang yang Sebaiknya Dihindari agar Liburan Panjang Tetap Nyaman

4 Tempat Wisata Magelang yang Sebaiknya Dihindari agar Liburan Panjang Tetap Nyaman

18 Desember 2024
KKN di Kota Jogja Ternyata Nggak Mudah, Nggak Semua Mahasiswa Mampu. Mending Pikir Ulang Sebelum Terjun ke Sana  Mojok.co

KKN di Kota Jogja Nggak Mudah, Nggak Semua Mahasiswa Mampu. Mending Pikir Ulang Sebelum Terjun ke Sana 

23 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.