Kalau kalian kecewa dengan kualitas Bebek Purnama, saya rasa kalian bisa mencoba Depot Bebek Bang Arif Surabaya. Dijamin aman sulaiman!
Dua minggu lalu, saya membaca tulisan kekecewaan Mas Dito pada Bebek Purnama di Terminal Mojok. Sama seperti dia, bulan lalu, saat ke sana untuk pertama kalinya, saya juga mengalami kekecewaan pada Bebek Purnama. Sialnya, saya adalah orang yang mudah kapok, apalagi perihal kuliner. Jadinya, saya nggak pernah ke sana lagi setelah pengalaman mengecewakan itu.
Oleh karena itu, saya mau memberikan rekomendasi warung bebek langganan yang menurut selera saya rasanya jauh enak daripada Bebek Purnama. Namanya Depot Bebek Bang Arif Surabaya. Lokasinya ada di Surabaya Barat, tepatnya daerah Manukan Dalam.
Nggak hanya berdasarkan pertimbangan selera. Menurut saya, tempat makan ini memang punya keunggulan yang mampu menandingi bebek purnama. Berikut beberapa alasan yang wajib kalian simak!
Daftar Isi
Enak dan empuk
Bebek di depot ini dagingnya selalu empuk, entah bagaimana cara memasaknya, tapi belum pernah saya membeli, lalu mendapatkan daging yang alot. Intinya, secara tekstur nggak pernah mengecewakan. Kalo secara rasa, menurut selera saya juga enak dan gurih, apalagi ditambah bumbu kuning dan sambal. Beuhhh, nagih!
Enaknya lagi, warung makan ini punya sambal yang ciri khas. Mereka punya sambal khusus yang nggak ada di tempat mana pun. Nggak seperti sambal bebek pada umumnya—sambal terasi, pencit, atau ijo. Sambal di sini warnanya coklat kekuning-kuningan, rasanya pedas, asin, dan gurih.
Uniknya, tempat ini nggak cuman jual daging bebeknya aja, tapi juga ceker bebeknya. Saya sangat merekomendasikan kalian mencoba cekernya, sebab teksturnya yang empuk dan gurih akan membuat kalian terkejut dan ketagihan.
Kalian bisa memesan ceker satu porsi dan akan mendapatkan sebanyak satu piring penuh atau sekitar 15-20 ceker. Sayangnya, ceker bebek di sini nggak tersedia banyak dan cepat habis. Jadi, hanya orang-orang beruntung yang bisa mencicipinya.
Menu di Bebek Bang Arif Surabaya banyak
Nggak hanya seputar bebek, depot ini juga jual ayam, usus, dan beberapa ikan-ikanan. Seperti lele, nila, dorang, dan beberapa lainnya. Dengan menu yang beragam, tentu depot ini lebih unggul dari bebek purnama. Jadi, kalo ada keluarga kalian yang nggak suka bebek, tempat makan ini akan lebih memudahkan.
Oh iya, Saya juga pernah mencoba ususnya, rasanya juga gurih dengan tekstur yang kering krispi. Kalian wajib coba ususnya juga!
Baca halaman selanjutnya
Tempatnya nyaman, parkirnya aman
Tempat makan dan parkir nyaman
Jujur, selain kecewa karena rasa, kesulitan saya di Bebek Purnama adalah tempat makan dan parkirnya. Karena waktu itu, kondisinya cukup ramai dan antreannya banyak. Sehingga, saya kesulitan mencari tempat parkir dan harus menunggu orang lain selesai makan.
Nah, secara tempat dan parkir, Bebek Bang Arif Surabaya ini lebih nyaman. Bentuk tempat sudah seperti restoran sederhana. Ada kursi dan meja yang banyak, wastafel, kamar mandi, hingga mushola. Parkirannya pun lumayan luas. Sehingga, kalian nggak akan merasakan kesulitan mencari tempat parkir dan kunjungan dengan mobil juga mudah di sini.
Meski tempatnya enak dengan fasilitas yang cukup lengkap, harga bebek di sini sangatlah murah. Apalagi kalo harus dibandingkan dengan harga bebek pada umumnya. Harga yang dibanderol untuk satu porsinya hanya 16 ribu, sudah termasuk nasi, lalapan, dan sambal.
Tapi, porsinya tentu nggak besar, apalagi untuk perut yang keroncongan. Jadi, saran saya, kalo laper banget belilah 2 porsi. Atau pesan menu secara terpisah, jadi satu porsi bebek dan dua porsi nasi.
Dari berbagai kenikmatan yang saya rasakan setiap kali makan di depot Bebek Bang Arif Surabaya ini. Saya berani jamin kalo warung makan ini mampu menandingi bebek purnama. Nggak percaya? Cobain deh.
Penulis: Naimatul Chariro
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA 7 Bebek Goreng Paling Enak dan Populer di Surabaya