Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Setelah 3 Bulan Tinggal di Depok, Saya Sadar Ternyata Depok Itu Indah Jika Bisa Menikmatinya

Azyd Aqsha Madani oleh Azyd Aqsha Madani
18 Februari 2025
A A
Margonda Depok Medan Tempur Semua Orang: Trotoar Jadi Parkiran, Jalan Jadi Lautan Macet

Margonda Depok Medan Tempur Semua Orang: Trotoar Jadi Parkiran, Jalan Jadi Lautan Macet (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saat pertama kali pindah ke Depok, saya tidak tahu harus berekspektasi seperti apa. Teman-teman saya langsung bercanda seolah saya baru saja memutuskan tinggal di planet lain. “Seriusan, lo tinggal di Depok?” atau “Gimana rasanya hidup di dimensi lain?” adalah reaksi yang paling sering saya dengar.

Stigma tentang Depok di internet memang nggak main-main. Dari kisah absurd soal buaya yang tiba-tiba muncul di got, ular sanca melintas di jalan, hingga biawak yang santai nongkrong di depan rumah orang.

Tapi setelah tiga bulan, saya sadar satu hal: Depok memang absurd, tapi itu yang bikin dia menarik.

Stigma dan keabsurdan Depok di internet

Saya akui, sebelum pindah ke sini, saya juga sempat skeptis. Depok sering digambarkan sebagai kota dengan tata kota yang kacau, lalu lintas yang bikin stres, dan hal-hal aneh yang nggak bisa dijelaskan dengan logika. Namun, ada satu hal yang tidak bisa disangkal: Depok adalah pusat dari kejadian-kejadian paling absurd yang pernah terjadi di Indonesia.

Coba saja cari di internet, dan akan muncul daftar panjang insiden unik yang pernah terjadi di kota ini. Dari legenda Babi Ngepet yang sempat menghebohkan warga, hingga kemunculan “Babi Ngepet Reborn” yang kembali memicu kehebohan. Lalu ada juga kisah tentang Nabi Palsu, tuyul yang katanya berkeliaran, hingga Winardi yang mengaku sebagai Imam Mahdi. Bahkan, kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan terjadi di Depok, semakin memperkuat citra kota ini sebagai tempat penuh kejutan.

Depok itu seperti kota yang hidup di dalam alam semesta sendiri, di mana hal-hal yang tidak masuk akal bisa terjadi kapan saja. Dari orang yang tiba-tiba berantem di pinggir jalan tanpa alasan jelas, anak kecil kecebur got, sampai peristiwa aneh seperti kambing tiba-tiba nyasar di jalan raya. Tapi di situlah daya tariknya. Depok itu unik, aneh, tapi justru bikin betah kalau sudah terbiasa.

Belajar sabar dan ikhlas

Kemacetan di Margonda? Jangan ditanya. Itu sudah bagian dari ujian kesabaran sehari-hari. Tapi kalau sudah tahu triknya, hidup di Depok jadi lebih mudah. Saya mulai terbiasa mencari jalur alternatif dan mengatur waktu bepergian agar nggak kena macet parah. KRL Commuter Line juga jadi penyelamat, walaupun harus siap mental buat desak-desakan di jam sibuk.

Yang menarik, meskipun lalu lintasnya bisa bikin frustrasi, Depok masih punya ruang buat orang-orang yang mau menikmati hidup dengan santai. Ada banyak sudut kota yang ternyata nyaman untuk dijelajahi, kalau kita mau meluangkan waktu mencarinya.

Baca Juga:

Depok Semarang Ruwet, tapi Masih Bisa Dimaafkan, Tidak Seperti Depok di Daerah Lain

Depok, Kecamatan di Sleman yang Paling Red Flag di Mata Orang Bantul

Menerima dan menikmati Depok

Kuncinya adalah penerimaan. Depok memang bukan kota yang sempurna, tapi justru di situlah letak pesonanya. Saya mulai terbiasa melihat kejadian unik setiap hari—kadang lucu, kadang bikin geleng-geleng kepala. Dari pengamen dengan lagu-lagu absurd, pedagang yang teriak jualan dengan cara unik, sampai kejadian-kejadian tak terduga yang bikin hari selalu menarik.

Tiga bulan di Depok mengajarkan saya bahwa keindahan sebuah tempat bukan hanya soal fasilitas atau pemandangan, tapi juga soal bagaimana kita menerimanya. Kota ini mungkin penuh absurditas, tapi dengan cara yang aneh, justru itulah yang membuatnya terasa hidup. Depok bukan sekadar tempat tinggal, tapi pengalaman yang terus berjalan dan nggak pernah membosankan.

Penulis: Azyd Aqsha Madani
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Depok: Antara Cimanggis yang Ngebut, Sawangan yang Sumpek, dan Margonda yang Nggak Ada Lawan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Februari 2025 oleh

Tags: babi ngepetdepokmargonda
Azyd Aqsha Madani

Azyd Aqsha Madani

Seorang penulis yang mendedikasikan waktunya untuk membaca, mengulas film, dan merangkai kata. Hidup dan karyanya bergantung penuh pada kekuatan imajinasi

ArtikelTerkait

Penanganan Stunting yang Kerap Bikin Pusing: Sampai Kapan Negara Tega pada Anak-anak? depok

Penanganan Stunting yang Kerap Bikin Pusing: Sampai Kapan Negara Tega pada Anak-anak?

18 November 2023
Gang Kober Depok, Wilayah Strategis Dekat UI tapi Menyiksa Pejalan Kaki

Gang Kober Depok, Wilayah Strategis Dekat UI tapi Menyiksa Pejalan Kaki

17 Oktober 2023
Depok Semakin Berantakan, Tanda Pembangunan Salah Arah? (Unsplash) bogor

Depok: Antara Cimanggis yang Ngebut, Sawangan yang Sumpek, dan Margonda yang Nggak Ada Lawan

13 Februari 2025
stasiun citayam kereta api penataran blitar mojok

Palang Rel Stasiun Citayam, Daerah Paling Macet di Depok

14 Maret 2021
Jogja Itu Sebenarnya Jumawa atau Malah Tutup Mata Perkara Sampah? TPA Cipayung depok

Depok Bikin Bingung, yang Longsor TPA Cipayung, tapi yang Dibangun kok Margonda?

15 Juli 2024
Perbedaan dan Persamaan Bahasa Betawi di Jakarta dan Depok terminal mojok.co

Perbedaan dan Persamaan Bahasa Betawi di Jakarta dan Depok

1 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.