First things first, tanpa pretensi apapun tulisan ini saya persembahkan secara spesial kepada seorang bernama Ria Ricis yang katanya Content Creator. Perlu kita garis bawahi dulu, bahwasanya saya bukan seorang haters Anda apalagi fans. Saya hanya seorang mas-mas yang tidak habis pikir dengan hal yang beliau lakukan.
Ya, sebab beberapa hari kemarin ramai sekali pemberitaan tentang diri Anda. Padahal hal yang Anda lakukan cukup sepele, yakni ingin minggat atau off dari dunia per-YouTube-am yang sudah membesarkan nama Anda. Sejak tulisan ini dibuat pun, video Anda yang berjudul “SAYA PAMIT” itu masih bertengger di urutan ke-5 trending YouTube. Sungguh begitu penting kepergian Anda, bagi bangsa ini ya?
Berkat kelihaian Anda membuat sebuah video perpisahan pun, akhirnya banyak orang yang menonton. Maka tak heran, manakala saya klik video “SAYA PAMIT” Anda itu, tanpa tanggung 2 kali dan lebih iklan berbayar ditayangkan di sana. Wow! It’s amazing. Apakah ini pula yang disebut dengan perpisahan berbayar?
Setelah tayangan iklan selesai di sana, saya langsung menonton video Anda dengan saksama. Just in case saya persiapkan mental dan hati yang kuat agar tidak nyinyir mampu menonton sampai selesai.
Secara garis besar, video berjudul “SAYA PAMIT” yang diupload tertanggal 27 Juli 2019 itu terbagi ke dalam Enam babak. Masing-masing babak memiliki alur nan saling berkesinambungan.
Babak pertama, diisi oleh latar belakang. Ceritanya gak akan jauh dari kisah so inspiratif, kerja keras, dan sebab-sebab. Dalam video “SAYA PAMIT”, babak pertama memang benar berisi monolog dari Ria Ricis tentang kisah yang sudah sering Ia ceritakan tentang bagaimana Ia memulai channel YouTube-nya. Dari mulai dia pegang kamera sendiri, edit sendiri, begadang, mikirin konten, sampai dengan membaca komentar-komentar nggak penting yang konon memberikan andil berupa ide untuk next video yang kelak Anda buat.
Babak kedua, langsung bercerita tentang akibat dari apa yang telah Ia lakukan. Pada video berjudul “Saya Pamit” secara tidak langsung Ria Ricis menceritakan bahwa sebab kerja kerasnya tadi, Ia bisa menjadi YouTuber perempuan pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang mendapat diamond play button walau kita tidak tahu apa fungsinya “tombol itu”. Well, it was a good job, by the way.
Babak Ketiga, ya biasa deh. Langsung menjelaskan lagi bahwa hasil dari kerja kerasnya selama ini, pada akhirnya membawa Ia pada titik terendah di mana Ia dan tim merasa tidak bahagia. Jadi kerja keras tadi itu buat apa Cis? Ditambah ada sebuah statement bahwa ini “NO DRAMA” Ia sudah dengan tekat bulat bersikukuh ingin pamit. Dan video pamit ini, adalah video terakhir miliknya. Ia ingin menjalani hidup dengan privasi-nya sendiri. Berarti fix nih Ricis pergi ya!
Babak Keempat, berisi ucapan terima kasih. Ia sangat berterima kasih pada The Ricis sebutan untuk para fans nya barangkali. Karena selalu menambah pundi-pundi rupiah miliknya menonton, selalu mendukung, channel-nya. Meski pada akhirnya Ia mengatakan bahwa dirinya terlalu sayang sama The Ricis, sehingga Ia melakukan semua video yang diminta oleh para fans nya. Dasar fans yang banyak request. Ngerepotin!
Babak Kelima, ada sedikit cerita tentang Ia dan Tim Ricis. Di mana Ia baru punya tim sejak subscriber 8 juta, karena Ia sadar tidak bisa handle semuanya sendiri. Hmm namanya manusia mbak, susah hidup mandiri. Nanti aja kita mati nggak akan bisa sendiri pasti ada yang bantu nguburin dong. Dan rupa-rupanya video ini Ricis upload sendiri tanpa sepengetahuan Tim.
Babak Keenam, adalah penutup yang seperti pada umumnya, diisi oleh pesan dan kesan. Ricis berpesan “sebesar apapun mimpi kalian, sejauh apapun mimpi kalian kejar! Tapi ingat kita makhluk sosial…” masih panjang cuma males nulisin aja sih. DAN yang paling penting di menit akhir Ia masih mengajak untuk subscribe. Lho bukannya mau pamit toh? Terus dia bilang juga “Intinya habis ini nggak akan ada video lagi, nggak tahu sampai kapan, terserah, tergantung komentar kalian ada berapa banyak” Lho e Lho e jadi ibaratnya dia pergi, tapi ditunggu komentarnya, baru dia balik lagi? Hah~~
Dari babak-babak itu tentu kita pun bisa menilai. Bahwa Ria Ricis sengaja pergi, tapi pingin dicari. Kemudian dia memutuskan berpisah tapi nggak mau ada drama, jadi bagusnya gimana ya? Padahal pergi mah, pergi aja kali Cis, nggak usah pamit juga. Lagian kita kenal juga nggak. EHHH!
Ditambah lagi jawaban atas drama yang Anda buat pun terselesaikan berkat video yang diunggah tertanggal 30 Juni 2019. Barangkali karena banyaknya komentar kebencian para netizen, dia memutuskan balik lagi. Hanya saja dengan catatan bahwa KOLOM KOMENTAR HARUS DIMATIKAN. Hmm jadi Anda pamit cuma 3 hari saja? Kenapa nggak selamanya sih!