Dear Es Kopi Susu: Kamu Enak Sih, Tapi …

es kopi susu

es kopi susu

Apabila ada yang bertanya bagaimana cara menyenangkan untuk menikmati kopi, mungkin es kopi susu jawabannya. Siapa sangka? Kopi yang sering ditemui di warung-warung pangkalan ojek mampu bertransformasi menjadi minuman yang paling viral saat ini. Bagaimana tidak, campuran bahan ini dan itu melengkapi kompleksitas rasa meskipun rasa kopi mesti berdamai dengan bahan campurannya yang terdiri dari susu sapi, gula aren, dan boba.

Ngomong-ngomong soal es kopi susu, rasanya yang begitu enak turut membuat diri kita menjadi ketagihan. Bahkan segelas pun rasanya kurang cukup bila sedang begadang. Namun tidak ada salahnya bila kita turut mempertanyakan beberapa hal di bawah ini demi terhindarnya gejala kantong bolong dan masalah kesehatan lainnya.

  1. Dengan membeli es kopi susu setiap hari, apa kamu yakin pengeluaranmu sebanding dengan pemasukanmu?

Masalah perut bila tidak terkontrol bisa menjadi masalah serius bagi kondisi keuangan, baik bagi kaum mahasiswa maupun karyawan. Sayangnya, hal yang seperti ini sering diabaikan oleh orang awam. Padahal, kalau kita menghitung estimasi pengeluaran untuk minum es kopi susu dalam sebulan jumlahnya sudah sangat banyak.

Contoh simulasi :

Harga es kopi susu termurah yaitu Rp 15.000 untuk ukuran standar dan tanpa topping. Kamu menganggap pengeluaran es kopi susu sebagai jatah jajanmu sehari-hari. Padahal, uang jajanmu bisa kamu tabung atau investasi. Ditambah lagi, kamu bukan tipe yang rajin bawa bekal makan siang dari rumah a. k. a. jajan. Apalagi jika kamu harus menggunakan jasa ojek daring untuk mobilitasmu, tentu sudah terbayang berapa rupiah yang kamu habiskan dalam sebulan karena gaya hidupmu yang serba kekinian itu.

Jadi, alangkah baiknya jika meninjau anggaran yang sudah digunakan dalam sebulan. Hitung-hitung kamu dapat mengurangi pengeluaran dan memanfaatkan untuk hal lain yang lebih berguna.

 

  1. Kamu yakin apa yang kamu minum itu sehat?

Sudah bukan rahasia kalau es kopi susu memang digemari oleh mereka yang berumur muda karena rasanya manis. Iya, manis kayak senyummu itu karena dicampur dengan palm sugar a. k. a. gula aren atau susu kental manis. Tapi, perlu kita ketahui bahwa kebutuhan gula harian berbeda setiap orang, tergantung dari jenis kelamin, usia, dan penyakit yang diidap. Menurut American Heart Association (AHA), rekomendasi takaran gula maksimal adalah sebagai berikut :

Pria                        : 9 sendok teh (38 gram) atau 150 kkal

Wanita                  : 6 sendok teh (25 gram) atau 100 kkal

Anak-anak           : 6 sendok teh (25 gram) atau 100 kkal

Penderita diabetes disarankan mengurangi atau tidak mengonsumsi gula sama sekali.

 

Saran yang sebaiknya dilakukan menurut Panduan World Health Organization :

Jadi, kalau kamu masih sayang sama kesehatanmu, sebaiknya pikir ulang lagi deh kalau mau beli es kopi susu setiap hari. Atau bisa juga minta sama baristanya tidak usah pakai gula sekalian, biar dapat julukan coffee snob :D.

 

  1. Sejauh mana usahamu menyelamatkan lingkungan?

Kebanyakan, orang-orang lebih suka minum kopi sambil dibawa jalan-jalan keliling mall ketimbang duduk di kedai kopi yang luasnya tak seberapa, apalagi jika dilihat orang lain dengan tatapan sinis karena saking ramainya kedai kopi tersebut sampai tidak kebagian tempat duduk.

Ngomong-ngomong, plastik sendiri lebih banyak digunakan sebagai solusi pengemasannya. Selain murah, warna coklat karamel yang muncul pada dinding gelas transparan bisa menjadi segi estetika dari segelas es kopi susu.

Mengapa mereka tidak menggunakan gelas kertas saja? Oke, sekarang kita melakukan survei sederhana mengenai harga gelas kertas vs gelas plastik di salah satu toko online.

Gelas plastik ukuran 420 ml         : Rp 500/pcs

Paper cup ukuran 240 ml              : Rp 400/pcs

Toh, dari sini terlihat jelas menguntungkan gelas plastik biarpun kamu harus siap dengan tumpukan sampah gelas es kopi susu yang makin tercecer di mana-mana. Seolah-olah kamu telah menerapkan gaya hidup ramah lingkungan (menggunakan sedotan stainless atau totebag), kamu justru menyelesaikan masalah dengan masalah baru.

Solusinya, bisa jadi kamu cukup membawa tumbler kesayanganmu untuk diisi es kopi susu oleh sang barista yang baik hati, syukur-syukur kamu dapat diskon khusus atau bisa lebih dekat dengan barista yang diam-diam kamu sukai.

Exit mobile version