Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Dari Semua Kopi Saset, Nescafe Classic Adalah Kopi Hitam Terbaik yang Pernah Ada

Riyanto oleh Riyanto
21 Oktober 2020
A A
Dari Semua Kopi Saset, Nescafe Classic Adalah Kopi Hitam Terbaik yang Pernah Ada terminal mojok.co

Dari Semua Kopi Saset, Nescafe Classic Adalah Kopi Hitam Terbaik yang Pernah Ada terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Dalam perjalanan panjang saya menikmati kopi saset, sudah banyak jenis yang saya cicipi, mulai dari yang mengklaim rasa cappuccino—padahal cappuccino itu bukan rasa melainkan salah satu jenis kopi dicampur susu yang foamnya tebel—sampai yang hanya hitam pekat dan pahit. Ngopi saset menjadi alternatif apabila lagi males minum kopi-kopian yang ada di kedai kopi. Kalo lagi di kos-kosan dan hujan badai, tinggal ambil persediaan kopi saset, manasin air, terus langsung seduh dan ngopi sambil berkontemplasi syahdu.

Sebelum lebih lanjut, saya perlu tegaskan bahwa tidak ada unsur promosi sama sekali dalam tulisan ini. Saya nggak dibayar pihak manapun buat bikin tulisan beginian. Tidak di tulisan ini, tidak juga di tulisan-tulisan lain saya pas nulisin tentang brand-brand.

Nah, dari berbagai jenis kopi sasetan yang ada, apabila untuk dinikmati selagi panas, maka Nescafe Classic adalah jawaranya. Saya demen banget yang kemasan kecil-kecil dua gram-an itu, soalnya tinggal sobek, tuang ke gelas, dan tambahin air panas. Kalo menurut iklan di TV, sih, bikinnya nggak sampai enam detik. Meski saya rasa semua kopi sasetan yang disajikan panas bikinnya ya emang nggak sampai enam detik. Terkecuali jika bikinnya kudu nunggu air panas dulu, sudah pasti lebih dari enam detik bikinnya.

Kenapa saya suka Nescafe Classic? Pertama, karena saya memang menyukai kopi hitam yang pahit tanpa gula. Kalau kemudian dibandingkan dengan Kapal Api, saya juga suka Kapal Api hitam tapi kudu ditambah gula. Iya, Kapal Api bubuk itu memang lebih enak ditambah gula dibandingkan jika diminum pahitan. Soalnya kalo tanpa gula, Kapal Api itu nggak pahit-pahit amat. Rasanya ngambang-ngambang gitu. Kalo dibanyakin kopinya untuk menambah kadar pahitnya, yang ada malah gigi jadi hitam dipenuhi bubuk-bubuk yang nggak larut. Pokoknya Kapal Api itu enak, asalkan ditambahi sesuatu entah gula, susu kental manis, jahe, atau malah arang panas dan jadi kopi joss.

Di sisi lain, Nescafe Classic justru nggak boleh ditambahin apa-apa. Nescafe Classic rasanya akan ambyar jika ditambah gula. Makin ambyar jika ditambah jahe, madu, atau susu sekalipun.

Ada juga produk lain yaitu Indocafe Coffe O. Produk kopi hitam yang kerap saya temui di angkringan selain Kapal Api. Indocafe Coffee O itu enak. Ia lebih pahit daripada Kapal Api, tapi masih tetap kurang nendang di lidah. Pokoknya untuk urusan nendang-nendangan, Nescafe Classic ada di urutan teratas. Apalagi jika ia diseduh pakai air dikit sekitar 30 ml-an. Bakal pekat banget asli.

Kata teman saya, Nescafe Classic adalah kopinya para sultan di tempat tinggalnya dulu yaitu Palu. Lantaran harganya yang mahal. Maklum, dulu Nescafe Classic memang dikemas botolan gitu dan belum ada produk kopi sejenis yang kemasannya botolan. Makanya, hanya orang-orang dengan kelas ekonomi menengah ke atas yang bisa mengonsumsi kopi pahit pekat tersebut.

Beruntung saya mengenal Nescafe Classic setelah tersedia kemasan sasetnya yang kecil-kecil itu. Kemasannya yang cemekel itu sangat pas buat dibawa ke mana-mana. Dari segi rasa, walah jangan diragukan. Dari dua gram bubuk kopi yang diseduh air panas sekitar 120 ml, rasanya akan pekat karena mengklaim terbuat dari biji kopi robusta Lampung. Bener atau nggaknya klaim itu, saya pilih menutup mata saja, toh rasanya pas di lidah saya.

Baca Juga:

Kopi Saset Sering Dianggap Warga Kelas Bawah Dunia Perkopian, Para Pecinta Kopi Itu Terlalu Serius Menilai Lidah Orang

Indocafe Fine Blend, Kopi Tanpa Ampas Enak yang Jarang Dibicarakan, Pesaing Utama Nescafe!

Saya malah sebenarnya ingin protes saat fenomena dalgona kopi kemarin itu. Rata-rata pake Nescafe, kan? Menurut saya sekalipun itu bentuk kreativitas akan tetapi sangat merusak cita rasa Nescafe Classic yang seharusnya memang classic itu. Barangkali kalau ada manusia pencinta Milo garis keras di luar sana, mungkin mereka akan protes juga saat ada fenomena es kepal Milo beberapa waktu lalu.

Lagian dalam kasus dalgona, Nescafe Classicnya cuma dijadiin semacam foam-nya gitu, kan? Betapa itu mencederai kenikmatan menyeruput Nescafe Classic panas-panas saat cuaca dingin mendera? Ah, tapi ya itu, urusan rasa memang terserah masing-masing, toh lihat saja sekarang, sudah jarang banget orang bikin dalgona kopi. Namun, yang minum Nescafe Classic panas-panas pas hujan tetep banyak.

Akan tetapi, kalau kemudian ditanya alasan pamungkas kenapa saya menobatkan Nescafe Classic sebagai kopi hitam sasetan terbaik, itu karena rasa dari kopi sasetan ini yang paling mendekati rasa longblack atau americano di kedai-kedai kopi, dengan harganya juuuaaaaaauuuhhhhhh lebih merakyat.

BACA JUGA Minum Kopi Itu Tidak Biasa Saja dan Pantas untuk Diromantisasi dan tulisan Riyanto lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 Oktober 2020 oleh

Tags: kopi sasetnescafe classic
Riyanto

Riyanto

Juru ketik di beberapa media. Orang yang susah tidur.

ArtikelTerkait

nescafe classic dalgona coffee mojok

Penyebab Nescafe Classic Diburu Orang-orang yang Mau Bikin Dalgona Coffee 

23 April 2020
Hasil Adu Antara Kopi Gadjah vs Kopi Kapal Api, Mana yang Lebih Unggul_ terminal mojok

Hasil Adu Antara Kopi Gadjah vs Kopi Kapal Api, Mana yang Lebih Unggul?

4 Mei 2021
Berhenti Meremehkan Kopi Saset, karena Penikmat Kopi Saset Butuh Ngopi dan Melek, Bukan Validasi dan Terlihat Intelek

Berhenti Meremehkan Kopi Saset, karena Penikmat Kopi Saset Butuh Ngopi dan Melek, Bukan Validasi dan Terlihat Intelek

16 Maret 2025
Kopi Hitam Asli dari Kebun Adalah Kopi yang Paling Nikmat terminal mojok

Kopi Hitam Asli dari Kebun Adalah Kopi yang Paling Nikmat

21 Mei 2021
Nescafe Ice Roast, Ice Americano Sachet yang Ekonomis dan Ramah di Lambung

Nescafe Ice Roast, Ice Americano Sachet yang Ekonomis dan Ramah di Lambung

15 Maret 2025
Celaka, di Warmindo Tak Ada Manual Brew!: Secanggih Apa pun Lidahmu, Kopi Saset Tetaplah yang Jadi Juara

Celaka, di Warmindo Tak Ada Manual Brew!: Secanggih Apa pun Lidahmu, Kopi Saset Tetaplah yang Jadi Juara

1 November 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.