Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Dari Kasus Tas Charles & Keith Mbak Zoe Kita Belajar, Harta yang Paling Berharga Memang Keluarga

Ahmad Radhitya Alam oleh Ahmad Radhitya Alam
19 Januari 2023
A A
Dari Kasus Charles & Keith Mbak Zoe Kita Belajar Harta yang Paling Berharga Memang Keluarga Terminal Mojok

Dari Kasus Charles & Keith Mbak Zoe Kita Belajar Harta yang Paling Berharga Memang Keluarga (Hans Olav Lien via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Zoe Gabriel, seorang remaja 17 tahun asal Singapura, belakangan ini menjadi perbincangan hangat. Pasalnya melalui akun media sosialnya, Mbak Zoe menganggap bahwa tas Charles & Keith merupakan tas mewah alias luxury bag. Tak pelak postingannya tersebut mendulang banyak komentar miring dari warganet.

Sebelumnya Zoe mengunggah video unboxing tas di TikTok. Di video tersebut dia menceritakan bahwa baru saja diberikan hadiah oleh ayahnya, sebuah tas Charles & Keith. Dilihat dari ekspresinya, Mbak Zoe terlihat begitu senang mendapatkan tas tersebut. Dia amat bangga hingga menyebut tas pemberian ayahnya merupakan tas mewah.

Menanggapi postingan Mbak Zoe tersebut, warganet yang budiman dari seluruh dunia bergerombol mem-bully-nya. Mereka menganggap tas Charles & Keith seharga 79 dollar itu bukanlah tas mewah atau luxury bag. Lebih parahnya lagi, warganet juga menganggap Zoe norak gara-gara pamer barang yang nggak seberapa.

Berhari-hari cibiran dan cocot kencono warganet meriuhkan postingannya. Melihat berbagai komentar miring tersebut Zoe kemudian membuat video klarifikasi. Di video klarifikasinya, Zoe dengan menahan isak menjelaskan bahwa dia nggak menyangka bakal mendapatkan tanggapan sebegitunya.

Dengan rendah hati Zoe menjelaskan bahwa dia nggak berasal dari keluarga berada, sehingga tas seharga 79 dollar menjadi sesuatu yang begitu mewah untuknya. Pasalnya, untuk mengumpulkan uang sebesar itu bukanlah hal yang mudah untuk dia dan keluarganya. Zoe juga membandingkan bahwa untuk membeli roti saja merupakan sesuatu yang berharga untuknya. Tentu saja ini mengiris-iris hati mengingat komentar-komentar warganet yang begitu brutal. 

Kejujuran dan kerendahan hati Mbak Zoe akhirnya membuatnya diundang makan siang oleh bos Charles & Keith. Seolah menjadi angin segar di tengah badai bully-an warganet, tentu saja membuat Zoe begitu riang. Dia juga membagikan kegiatannya tersebut melalui media sosialnya.

Melihat kasus ini, banyak sekali warganet lain—yang mungkin juga turut mem-bully-nya—akhirnya merasa iba dan tergugah hatinya. Mas Katon Bagaskara, vokalis KLa Project, bahkan turut berkomentar di postingan Volix Media di Instagram, “Karena sesungguhnya kemewahan dan kebahagiaan itu tidak ada ukuran standarnya, kecuali dari diri sendiri.”

Iya, benar kata Mas Katon, kebahagian itu nggak ada standarnya, apalagi batasannya. Setiap orang pasti punya standar kebahagiaan masing-masing. Pun demikian dengan barang mewah. Bagi sebagian orang, barang yang sederhana bisa jadi merupakan barang yang mewah baginya. Terus, kenapa harus membanding-bandingkan bahkan sampai mem-bully, sih? Toh mewah nggak mewah yang penting berkah. Begitu kata kiai saya dulu.

Baca Juga:

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Jadi Affiliator TikTok Nyesek, Kelihatan Santai dan Cuan padahal Komisinya Gaib

Lagi pula ngapain sih warganet yang budiman ini mem-bully kebahagiaan orang lain? Apa iya mereka ini termasuk golongan kelas atas? Bisa jadi mereka cuma golongan yang beli tas di Shopee dengan harga tiga puluh ribu, udah gitu masih nyari yang gratis ongkir pula. Ramashok.

Untuk saya yang beli H&M ataupun Uniqlo saja sudah senang minta ampun, tentu tas seharga 79 dollar juga merupakan hal yang mewah. Apalagi itu merupakan pemberian dari seorang ayah, sang tulang punggung keluarga.

Belajar dari cerita Mbak Zoe ini saya menyadari bahwa segala sesuatu yang dikasih itu mewah, nggak peduli harga atau mereknya. Nominal harga bukanlah patokan. Yang mewah itu kasih sayang seorang ayah kepada anaknya.

Bayangkan bagaimana rasa senangnya Zoe mendapatkan kejutan hadiah barang mahal pertamanya. Hadiah tulus dari hasil kerja keras ayahnya yang telah membanting tulang untuk anak terkasihnya. Tentu ketulusan kasih sayang ini nggak ada bandingannya dengan apa pun.

Satu lagi, kejujuran dan kerendahan hati Zoe Gabriel patut diteladani. Dia nggak malu dengan keadaannya dan memilih jujur di tengah terpaan cacian netizen. Dia tetap bersyukur dengan apa yang diberikan kepadanya. 

Namun, tentu saja yang turut menjadi perhatian adalah kasih sayang keluarga, dalam hal ini nilai hadiah pemberian ayah Zoe. Mungkin beda rasanya jika tas Charles & Keith yang didapat Zoe bukanlah dari ayahnya. Tentu beda rasanya jika tas Charles & Keith ini berasal dari doorprize jalan sehat.

Tentu saja hadiah dari keluarga merupakan sesuatu yang spesial dan berharga karena keluarga memang merupakan harta yang nggak ada harganya. Sebab seperti dalam film Keluarga Cemara, harta yang paling berharga adalah keluarga.

Penulis: Ahmad Radhitya Alam
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Lingkaran Setan Keluarga Besar yang Hobi Gibah. Kumpul Dosa, Absen Dicap Durhaka.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Januari 2023 oleh

Tags: charles & keithKeluargatiktok
Ahmad Radhitya Alam

Ahmad Radhitya Alam

Penjaga Bunker Collective Space dan pendengar musik sambil makan bakso tusuk.

ArtikelTerkait

Mandi Lumpur Cuan Banget karena Pekerjaan Terbaik di Dunia Memang Ada di TikTok (Unsplash.com)

Mandi Lumpur Cuan Banget karena Pekerjaan Terbaik di Dunia Memang Ada di TikTok

24 September 2022
Dosen Konservatif Seharusnya Banyak Belajar dari Dosen TikTok Mojok.co

Dosen Konservatif Seharusnya Banyak Belajar dari Dosen TikTok

13 Desember 2023
5 Cara Mudah Download Video Tiktok Tanpa Watermark Terminal Mojok

5 Cara Mudah Download Video Tiktok Tanpa Watermark

15 Juni 2022
Grup WhatsApp Keluarga dan Alumni Sekolah Sebenernya Nggak Penting-penting Amat, Mending Nggak Usah Join

Grup WhatsApp Keluarga dan Alumni Sekolah Sebenernya Nggak Penting-penting Amat, Mending Nggak Usah Join

7 November 2023
5 Alasan ATM Indonesia Memang Lebih Baik Ketimbang Amerika (Unsplash.com)

5 Alasan ATM Indonesia Memang Lebih Baik Ketimbang Amerika

6 Juni 2022
anak tertekan tinggal dalam keluarga perfeksionis mojok.co

Trauma Anak yang Hidup dalam Keluarga Perfeksionis

29 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.