Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

Daftar “Riders” Pejabat Ketika Kunjungan ke Daerah

Andri Saleh oleh Andri Saleh
27 April 2022
A A
Daftar Riders Pejabat Ketika Kunjungan ke Daerah Terminal Mojok.co

Daftar Riders Pejabat Ketika Kunjungan ke Daerah (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tak hanya artis, sebetulnya pejabat pun punya semacam “riders” kalau sedang dalam agenda kunjungan ke daerah.

Kasus yang menimpa Tri Suaka, penyanyi kafe yang doyan cover lagu orang itu, bikin saya sadar. Ternyata ngundang artis itu ribet, ya. Bukan cuma honor manggungnya yang mahal, tapi daftar riders alias list permintaan si artis itu juga bikin saya geleng-geleng kepala. Ada yang minta disediakan tiket pesawat maskapai tertentu, kamar hotel bintang lima, ruangan VIP dengan fasilitas tertentu, makanan ini, minuman itu, dan tetek bengek lainnya. Kalau artis legend sih, okelah. Tapi kalau artis pendatang baru, piye? Mending tak batalin dan ganti sama Mas Agus Mulyadi saja, lah.

Tapi kalau dipikir-pikir, daftar riders para artis tadi mengingatkan saya pada daftar riders para pejabat ketika melakukan kunjungan ke daerah. Eh, tunggu dulu. Memangnya para pejabat punya daftar riders juga? Hmmm. Sebetulnya bukan daftar riders sih, tapi lebih ke aturan protokoler yang ujung-ujungnya si pejabat tadi diperlakukan bak raja.

Pejabat mendapatkan berbagai fasilitas istimewa yang disediakan pihak penyelenggara acara yang bahkan melebihi daftar riders para artis-artis itu. Ya kali namanya juga pejabat, masa iya dikasih fasilitas ecek-ecek? Meski mereka nggak minta, tapi ya ngerti sendiri lah harus gimana. Daripada situ kena mutasi, kan?

Memangnya apa saja sih, daftar “riders” pejabat ketika melakukan kunjungan ke daerah? Ini dia beberapa di antaranya.

#1 Pengawalan vorijder ke tempat acara

Ternyata masih ada lho pejabat yang minta dikawal oleh vorijder ke tempat acara. Entah untuk gaya-gayaan atau memang sedang diburu waktu. Nah, pihak penyelenggara acara kudu siap dengan hal semacam ini. Jangan sampai pejabatnya ngambek dan batal kunjungan gegara nggak disediakan pengawalan dari vorijder.

#2 Kamar hotel tipe suite room

Kamar hotelnya ya tipe suite room, lah (Shutterstock.com)

Kalau si pejabat tadi ada rencana menginap, pihak penyelenggara acara harus mencari hotel terbaik di daerah kunjungan. Kamar yang dipesan pun nggak kaleng-kaleng: suite room. Kalau menurut Permenkeu Nomor 60/PMK.02/2021 tentang Standar Biaya Masukan 2022, rate kamar hotel untuk pejabat ada di rentang 1 sampai 8 juta rupiah per malam, tergantung daerah dan level eselonnya.

#3 Ruang tunggu VIP room

Kalau acaranya digelar di hotel, pihak penyelenggara acara harus menyediakan satu ruangan transit sebelum pejabat memasuki ruangan acara. Ruangan transit biasanya menggunakan VIP room dengan fasilitas dan sajian makanan lengkap. Nggak ketinggalan para waiter/waitress yang siap siaga melayani keperluan si pejabat tadi.

Baca Juga:

Mobil Dinas Pejabat Itu Memang Harus Mahal, kalau Bisa, Pilih yang Paling Mahal Sekalian

Negara Bisa Hemat Lebih dari Rp2 Triliun kalau Mobil Dinas Pejabat Ditiadakan

#4 Tempat duduk terbaik di tempat acara

Ketika acara berlangsung, entah itu di hotel atau kantor, maka pihak penyelenggara acara harus menyediakan tempat duduk terbaik di barisan depan. Kalau setting ruangannya classroom, biasanya si pejabat duduk di sofa. Sedangkan kalau settingan ruangannya pakai round table, bisa pakai kursi biasa tapi dengan deskname VIP.

#5 Menyediakan buah anggur, apel, dan pear

Minimal ada buah anggur, apel, dan pear (Shutterstock.com)

Kalau peserta acara biasa, disediakan snack dalam kotak yang isinya Aqua gelas, kue lapis, risoles, kue mangkok, dan jeruk. Sedangkan untuk pejabat, snack-nya disajikan dalam piring besar dan dibungkus plastik wrap. Juga nggak ketinggalan buah-buahan mahal macam anggur, apel, dan pear. Ini penting untuk diperhatikan pihak penyelenggara acara.

#6 Undangan makan di restoran terkenal

Jamuan di restoran terkenal (Shutterstock.com)

Ini biasanya dilakukan kalau mereka menginap di hotel. Malam sebelum acara selalu ada undangan untuk makan malam bersama di restoran terkenal. Untuk urusan ini, pihak penyelenggara acara harus sigap. Sebisa mungkin pesanan makanan sudah tersaji ketika si pejabat itu datang ke restoran. Nggak pakai lama, nggak pakai nunggu.

Itulah keenam daftar “riders” para pejabat ketika melakukan kunjungan ke daerah. Hukumnya nggak wajib sih, tapi nggak tahu kenapa selalu ada perasaan bersalah kalau nggak menyediakan fasilitas istimewa buat para pejabat tadi.

Masak iya para pejabat yang sudah bekerja keras demi kesejahteraan rakyat ini dikasih kamar standard room? Twin bed pula. Hadeh.

Penulis: Andri Saleh
Editor: Audian Laili

BACA JUGA Maklumi Saja Pejabat Marah-marah, kalau Nggak Gitu, Nggak Laku

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 April 2022 oleh

Tags: daerahkunjunganPejabatriders
Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

buruh pabrik kuli bangunan ideologi kiri buruh mojok

Tak Perlu Malu Jadi Buruh Pabrik, Malulah kalau Jadi Pejabat Korup

18 Oktober 2020
hal yang boleh dilakukan pejabat, hal yang boleh dilakukan pejabatAjang Penghargaan untuk Apresiasi Pejabat Publik yang Hobi Bikin Statement dan Aksi Aneh

4 Hal yang ‘Boleh’ Dilakukan Pejabat, tapi Jadi Gaswat Kalau Dilakukan Orang Biasa

21 Juni 2020
Ironi Dusun Bunten, Daerah Terpencil di Bojonegoro yang Jarang Diketahui Orang dan Nyaris Tidak Pernah Dikunjungi Pejabat Daerahnya

Dusun Bunten Bojonegoro, Dusun Ironis yang Nyaris Tidak Pernah Dikunjungi Pejabat Daerahnya

4 Februari 2024
Mobil Dinas Pejabat Itu Memang Harus Mahal, kalau Bisa, Pilih yang Paling Mahal Sekalian

Mobil Dinas Pejabat Itu Memang Harus Mahal, kalau Bisa, Pilih yang Paling Mahal Sekalian

12 Januari 2025
5 Hal Nggak Enaknya Jadi Pejabat Eselon 1 yang Nggak Diketahui Banyak Orang Terminal Mojok

5 Hal Nggak Enaknya Jadi Pejabat Eselon 1 yang Nggak Diketahui Banyak Orang

27 September 2022
sejarah korupsi

Saatnya Menulis Sejarah Korupsi di Daerah

27 September 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.