Sebentar lagi bulan September yang konon adalah bulan dengan angka kelahiran terbanyak. Eh, bener nggak sih? Yah, paling nggak saya adalah salah satu orang yang lahir di bulan tersebut.
Nah, berhubung sebentar lagi kita memasuki bulan dengan angka kelahiran yang katanya terbanyak, saya ingin menulis tentang perlengkapan bayi baru lahir. Lumayan kan, buat info tambahan buat kalian yang mau ngasih kado teman yang melahirkan atau buat persiapan kalau nanti mau lahiran.
Jadi, apa saja perlengkapan bayi baru lahir yang harus dipersiapkan?
Perlengkapan bayi baru lahir pertama, tas melahirkan
Tas melahirkan sebenarnya adalah persiapan sebelum bayi lahir. Tapi, hal ini terlalu penting untuk dilewatkan. Meskipun namanya tas melahirkan, tapi bentuknya bebas kok. Mau pakai tas ransel pun nggak masalah. Ini adalah tas berisi peralatan yang perlu dibawa saat ibu akan melahirkan, biar praktis gitu, tinggal angkut.
Baiknya tas ini disiapkan jauh-jauh hari sebelum tanggal perkiraan persalinan. Isinya antara lain: pembalut maternal, (minimal) satu set baju ganti untuk ibu mulai dari pakaian dalam sampai ke luarnya, bedong bayi, (minimal) satu set pakaian bayi, popok bayi sekali pakai, peralatan mandi ibu, dan handuk.
Tidak perlu memasukkan gurita bayi dan susu formula apalagi dot bayi ke dalam tas melahirkan ini, kecuali ingin diomeli dokter spesialis anaknya ya. Pemakaian gurita bayi sudah dilarang sejak lebih dari sepuluh tahun lalu, sedangkan pemberian susu formula menggunakan dot bayi dapat membuat bayi bingung puting dan gagal asi. Gunakan sendok atau gelas kecil saat ingin memberikan asi perah untuk menghindari bingung puting.
Perlengkapan bayi baru lahir kedua, pakaian bayi lengkap sampai bedong bayinya
Tentu saja gunanya untuk dipakai oleh bayi. Nggak mungkin kan bayi kita dibiarkan telanjang tanpa pakaian?
Perlengkapan bayi baru lahir kedua, bra dan baju menyusui
Bra menyusui, berdasarkan pengalaman saya, sangat praktis untuk digunakan saat memiliki bayi. Nggak perlu buka-buka kaitan bra yang biasanya ada di bagian punggung kalau mau menyusui. Lebih baik lagi jika dikombinasikan dengan baju menyusui yang berkancing depan. Sebagian besar baju hamil sudah dilengkapi dengan kancing depan agar dapat digunakan saat menyusui. Namun, jika tidak ada, dapat pula menggunakan kemeja biasa berkancing depan.
Perlengkapan bayi baru lahir ketiga, popok bayi sekali pakai
Meskipun konon bayi yang menggunakan popok kain akan lebih mudah diajari saat masa toilet training, penggunaan popok bayi sekali pakai atau pospak akan sangat menghemat waktu dan tenaga kita. Bayangkan saja, jika bayi menggunakan popok kain, maka sekali dia pipis kita harus mengganti popoknya dan bajunya. Jika tidak punya perlak, harus mengganti dan mencuci seprainya. Ditambah menjemur kasurnya. Melelahkan.
Satu-satunya waktu yang saya sarankan untuk penggunaan popok kain adalah saat bayi baru lahir di rumah sakit. Itu pun hanya sampai kencing (dan berak) pertama. Sekadar agar dapat menjawab pertanyaan dari dokter anak saat visite, “Apakah bayinya sudah kencing Bu?”
“Sudah dong”
Perlengkapan bayi baru lahir keempat, tisu basah untuk bayi
Terkait dengan poin sebelumnya, tisu basah ini berguna untuk membersihkan pantat bayi setelah pup maupun saat ganti popok. Jauh lebih praktis ketimbang harus menyiapkan air hangat tiap kali mau menceboki bayi.
Perlengkapan bayi baru lahir kelima, bak mandi dan printilan peralatan mandi
Bak mandi bayi sangat esensial saat kita mempunyai bayi baru. Lebih baik beli bak yang agak besar sekalian, agar bisa dipakai lebih lama. Balita saya sampai sekarang masih suka berendam di bak mandinya lho.
Selain bak mandi, kita dapat menyiapkan waslap yang lembut (minimal dua) dan shampoo serta sabun bayi. Saya sendiri memilih sabun bayi yang dapat digunakan sekalian sebagai shampoo.
Bagaimana dengan alat bantu mandi bayi lainnya seperti jaring mandi? Saya sih nggak pakai, malah deg-degan karena bingung pakainya. Tapi, kalau mau disiapkan ya nggak masalah.
Perlengkapan bayi baru lahir keenam, tas bayi
Atau tepatnya tas untuk meletakkan peralatan bayi saat kita bepergian. Biasanya berupa tas lembut dengan banyak kantong sehingga kita dapat leluasa meletakkan printilan-printilan bayi seperti baju, botol susu dan sebagainya. Sifatnya optional, namun akan lebih praktis jika kita memiliki satu. Kalau ingin pergi sambil mengajak bayi, seluruh keperluan si kecil ada di dalamnya.
Perlengkapan bayi baru lahir terakhir, peralatan pompa asi
Poin terakhir ini terutama untuk ibu bekerja yang nantinya harus kembali ke kantor setelah masa cutinya selesai. Terdiri dari pompa asi, wadah asi (bisa berupa botol kaca maupun kantong plastik steril), tas asi (biasanya ada penyekat panasnya), ice bag (untuk mempertahankan suhu dingin asi), dan yang tidak kalah penting adalah freezer serta kulkas asi. Oya, bisa juga dilengkapi dengan apron menyusui untuk menutup bagian dada saat harus memerah asi di tempat kerja.
Jika ingin menyimpan asi dalam jumlah besar, bisa dipertimbangkan membeli atau menyewa freezer (tanpa kulkas). ASI yang dibekukan dengan baik dapat bertahan sampai enam bulan. Tapi jika tidak bisa, dapat menggunakan kulkas biasa kita di rumah. Hanya saja perlu diperhatikan agar tidak meletakkan daging mentah atau telur dekat ASI perah karena dapat tercemar.
Jika tidak memiliki budget untuk membeli pompa ASI, kita dapat menyiapkan satu buah wadah bermulut lebar (gelas) untuk memerah asi. Nanti ASI-nya diperah secara manual menggunakan tangan.
Itulah barang-barang yang harus disiapkan sebelum kelahiran anak. Semoga bermanfaat ya.
BACA JUGA Panduan Memberi Nama Bayi Biar Nggak Nyusahin Banyak Pihak dan tulisan Maria Kristi lainnya.