Beberapa mall di Jakarta ini, alih-alih bikin seneng, malah bikin puyeng. Layoutnya bikin bingung, salah-salah bisa kesasar!
Mall, selain menjadi tempat belanja, juga merupakan tempat mengambil jeda di tengah kesibukan sebagian besar orang. Terutama bagi mereka yang berada di kota besar seperti Jakarta. Di mall, seseorang bisa merehatkan pikiran dengan melihat barang-barang branded, mencicipi makanan mewah, atau sekadar berkeliling mengamati orang lain berlalu-lalang.
Meski gitu, berjalan-jalan di mall juga menimbulkan persoalan pelik yang kadang bikin orang ndeso seperti saya ini justru nggak merasa rileks malah pusing karena kesasar. Terutama mall-mall di Jakarta yang layout bangunannya besar, panjang, dan penuh dengan pintu keluar. Nggak jarang seseorang yang masuk lewat pintu mana, keluar lewat mana. Setelah itu bingung deh nyari tempat parkir. Apes lagi kalau yang dicari parkiran motor. Dahlah, kalau gak sabar, adanya pengen misuh.
Nah menurut saya ada beberapa mall di Jakarta yang bangunannya bikin bingung sehingga perlu diketahui banyak orang. Yah setidaknya nggak kaget dan siap-siap mental untuk banyak tanya ketika masuk ke dalam mall tersebut.
Daftar mall di Jakarta yang bikin bingung pertama, Mall Grand Indonesia
Ada yang bilang, nggak afdol kalau di Jakarta tapi gak pernah ke Mall Grand Indonesia. Mall di Jakarta satu ini adalah salah satu mall premium terbesar di Indonesia dengan luas area mencapai sekitar 263.226 meter persegi. Total area yang dapat disewakan di dalamnya mencapai 140.000 meter persegi. Terletak di jalan MH. Thamrin Jakarta Pusat, mall ini mulai diresmikan dan dibuka untuk publik pada tahun 2009.
Bangunan mall ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu West Mall dan East Mall, yang dihubungkan oleh Skybridge multi-level. Selain mall, di dalamnya mencakup Menara BCA, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, dan Kempinski Private Residences.
Saya sendiri 3 kali ke mall ini dan rasanya kapok karena saking banyaknya jalur dan lorong yang ada di dalamnya. Selain itu, struktur bangunan Grand Indonesia yang terdiri dari dua bangunan besar yang dihubungkan oleh Skybridge multi-level sering kali membuat pengunjung, terutama yang baru pertama kali datang, merasa bingung dalam menentukan arah di dalam area mal. Udah Kalau di dalam mall ini, nggak tahu mana barat, utara, timur, selatan.
Pondok Indah Mall
The myth, the legend, mall di Jakarta satu ini memang amat ikonik. Pondok Indah Mall oleh beberapa teman saya dijuluki sebagai mall trilogy. Pasalnya, mall yang terletak di jalan Metro Pondok Indah ini terdiri dari tiga bangunan utama yaitu PIM 1, PIM 2, dan PIM 3. Tiap bangunannya punya kekhususan masing-masing. PIM 1 umumnya berisi supermarket dan food court yang luas. Kemudian PIM 2, lebih banyak berisi produk fashion dan atribut kelas atas atau premium.
Sementara PIM 3, yang dibuka resmi pada 2021, diisi dengan produk campuran kombinasi apa yang ada di PIM 1 dan PIM 2. Setiap bangunan tersebut memiliki beberapa lantai yang dihubungkan oleh Skywalk multi-lantai.
Sama halnya dengan Grand Indonesia, PIM ini juga menawarkan tantangan yang serupa. Hal itu karena kompleksitas struktur dengan tiga bangunan utama yang dihubungkan oleh beberapa Skywalk multi-lantai. Sehingga membuat pengunjung kesulitan dalam menavigasi area malI.
Tapi meski begitu, ada satu hal yang lumayan saya suka dari mall di Jakarta satu ini, yaitu adanya taman air terbuka yang terletak di dekat PIM 1, tepat di belakang Street Gallery. Keberadaannya jadi ruang terbuka yang bisa jadi tempat healing untuk pengunjung.
Baca halaman selanjutnya
Kelapa Gading dan Taman Anggrek
















