Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

3 Daerah Penghasil Sate Ayam Legendaris di Ponorogo

Miftakhu Alfi Sa'idin oleh Miftakhu Alfi Sa'idin
17 Agustus 2023
A A
3 Daerah Penghasil Sate Ayam Legendaris di Ponorogo

3 Daerah Penghasil Sate Ayam Legendaris di Ponorogo (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Berbicara mengenai kuliner, setiap daerah pasti mempunyai kuliner khasnya masing-masing, tak terkecuali Ponorogo. Kabupaten yang mempunyai branding Kota Reog ini memiliki beberapa makanan khas seperti pecel, sate ayam, dawet jabung, dan masih banyak lagi.

Berbicara mengenai sate ayam, di Ponorogo sendiri terdapat beberapa daerah yang sudah terkenal sebagai pusatnya sate ayam. Daerah-daerah ini memiliki beberapa tempat makan sate yang legendaris dan sangat direkomendasikan bagi wisatawan yang datang ke Ponorogo. Bahkan ada yang sudah dikunjungi para pesohor tanah air, lho. Penasaran? Berikut tiga daerah penghasil sate ayam legendaris di Ponorogo.

#1 Gang Sate

Daerah penghasil sate ayam legendaris di Ponorogo yang wajib dikunjungi adalah Gang Sate. Gang Sate terletak di Jalan Lawu, Kelurahan Nologaten, Ponorogo. Seperti namanya, ketika memasuki jalan ini, kita bakal melihat banyak pedagang sate di sisi kiri dan kanan jalan yang menggelar dagangan mereka di emperan toko.

Salah satu rumah makan yang terkenal di Gang Sate adalah Sate Ayam H. Tukri Sobikun. Tempat ini bahkan sudah pernah dikunjungi orang nomor wahid di negeri ini, yakni mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan bapak presiden Joko Widodo. Nggak cuma itu, banyak juga pesohor lainnya yang pernah mencicipi kelezatan sate ayam Ponorogo Tukri Sobikun ini, di antaranya Aburizal Bakrie, Soekarwo, Ahmad Dhani, bahkan Uya Kuya.

Usaha sate H. Tukri Sobikun sudah dirintis sejak tahun 1970-an. Dulu, beliau menjajakan sate dengan berkeliling dari satu emperan toko ke emperan toko lain.

Yang membuat sate ini memiliki cita rasa yang berbeda adalah proses pembakarannya dilakukan dua kali. Resep dan bumbu yang digunakan pun nggak berubah sejak dulu, sehingga tetap terasa cita rasa aslinya. Selain itu, ukuran satu tusuk sate di sini lebih besar jika dibandingkan ukuran sate ayam pada umumnya. Di sini, satu tusuk sate berukuran sekitar dua ruas jari orang dewasa.

Tertarik mencicipi sate ayam H. Tukri Sobikun di Gang Sate? Datanglah mulai pukul 06.00 WIB. Soal harga, sebandinglah dengan kepuasan kalian. Gasss ke Gang Sate sekarang.

Baca Juga:

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

#2 Ngepos

Daerah kedua yang wajib kalian datangi saat berwisata ke Ponorogo adalah Ngepos. Daerah ini berlokasi di pertigaan antara Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Gajah Mada, dan Jalan Jenderal Sudirman. Di daerah tersebut, berjejer banyak ruko yang menjual sate ayam khas Ponorogo. Mayoritas pedagang sate di daerah ini merupakan generasi ketiga.

Beberapa sate ayam yang cukup terkenal di daerah ini adalah sate Pak Yatno, sate Pak Nandir, sate Pak Koris, dll. Kalian tinggal pilih yang sesuai dengan selera. Konon, tempat yang kini menjadi area jualan sate di Ngepos ini dulunya merupakan bekas rel kereta api. Namun kini kereta api sudah nggak beroperasi lagi di kawasan Ponorogo.

Nah, kapan lagi makan sate sambil menikmati suasana Malioboro-nya Ponorogo kalau bukan di Ngepos?

#3 Desa Setono

Berbeda dengan Gang Sate dan Ngepos yang terletak di area kota, daerah ketiga ini letaknya agak di pinggiran Ponorogo. Tepatnya di Desa Setono, Kecamatan Jenangan, Ponorogo.

Di Desa Setono, banyak warga desa yang berprofesi sebagai penjual sate layaknya di Gang Sate. Di desa ini, khususnya di Jalan Barito, kalian bakal menemui rumah-rumah warga yang hampir semuanya berjualan sate.

Selain wisata kuliner, kalian juga bisa berwisata religi di sini. Pasalnya, di Desa Setono terdapat makam suci Bathoro Katong, adipati pertama Ponorogo. Nggak ada salahnya kan berwisata religi sambil menikmati sedapnya sate ayam khas daerah ini.

Itulah tiga daerah penghasil sate ayam legendaris di Ponorogo. Tertarik untuk datang dan mencicipi kuliner sate di sini? Gasss sekarang, deh, saya jamin kalian bakal ketagihan dan enggan pulang sebelum kenyang.

Penulis: Miftakhu Alfi Sa’idin
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Hal yang Bikin Sate Ayam Ponorogo Istimewa.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Agustus 2023 oleh

Tags: jawa timurponorogosate ayamsate ayam ponorogo
Miftakhu Alfi Sa'idin

Miftakhu Alfi Sa'idin

Seorang introvert yang bertekad menjadi penulis dan berintelektual. Putu Warok Ponorogo. Instagram @miftakh_al.13

ArtikelTerkait

Saatnya Kecamatan Gedangan Memisahkan Diri dari Sidoarjo (Unsplash)

Kacaunya Perempatan Gedangan Bukti Pemkab Sidoarjo Tak Serius Bekerja. Bisa Jadi Alasan Kecamatan Gedangan Memisahkan Diri dari Kabupaten

8 Juni 2024
Membandingkan Kabupaten Ponorogo dan Trenggalek. Mana yang Lebih Maju?

Ponorogo Butuh Transportasi Publik yang Mumpuni, karena Transportasi yang Terintegrasi Bukan Hanya Milik Kota Besar!

27 Agustus 2023
Hotel Bintang 4 di Jatim Beri Kami Pengalaman Tragis (Unsplash)

Merasakan Pengalaman Tragis di Hotel Bintang 4 Jawa Timur: Begini Rasanya Jantungan karena Lift Anjlok kayak di Film

26 Maret 2024
Kediri, Mengubah Slogan “Kediri Lagi” Adalah Sebuah Kesalahan (Unsplash)

Mengubah Slogan “Kediri Lagi” Menjadi “Kediri Berbudaya” Adalah Blunder Pemkab. Milih Slogan, kok, Nggak Punya Keunikan!

5 September 2023
Lamongan Destinasi Liburan yang Logis ketimbang Jogja (Unsplash)

Ketimbang Jogja, Lamongan Adalah Destinasi Paling Logis untuk Liburan Tahun Baru

30 Desember 2024
3 Alasan Licin Banyuwangi Jadi Tempat yang Tepat untuk Menghabiskan Hari Tua

3 Alasan Licin Banyuwangi Jadi Tempat yang Tepat untuk Menghabiskan Hari Tua

26 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.