Sekarang sedang ramai bahas-bahas tempat date gitu, ya? Awalnya dari IKEA date, terus lama-lama mulai banyak yang menulis tempat rekomendasi berdasarkan daerah tempat tinggalnya. Woilah, jadi ramai banget gitu, ya. Tapi bagus sih, lucu juga. Soalnya banyak tuh yang menulis rekomendasi tempat date, tapi terjangkau dompet.
Oleh karena saya juga ingin berpartisipasi atas keramaian itu, saya ikutan ah nulis soal date-date. Walaupun saya anaknya nggak date-date amat, mihihihi. Karena saya sekarang lebih merasa dekat dengan Ciputat, soalnya juga karena mahasiswa UIN sih, jadi saya akan menuliskan ide-ide tempat untuk berkencan (woilah, bahasanya kencan amat) bagi orang-orang yang misalnya ingin ngedate di Ciputat.
Apalagi, untuk mahasiswa UIN yang masih baru, nih. Belum tahu banyak karena kondisi masih pandemi juga. Kali aja kalau sudah normal bisa coba tipis-tipis. Kali aja. Tenang, karena ini perspektif mahasiswa bakalan ditulis dengan standar mahasiswa alias irit, Bosss. Walaupun irit, niscaya yang saya rekomendasikan ini juga nggak cemen amatlah, ya. Hahaha.
#1 Pesanggrahan date
Ceritanya sehabis selesai kuliah nih, apalagi yang jadwal mata kuliahnya pagi. Aduh, siang-siang pasti suntuk banget, terus pasti lapar juga. Daripada bete, mending telepon mas/mbak pacar dan ajak makan, atau nggak paling ngemil-ngemil cantik lah. Pacar akhirnya setuju buat nemenin, kebetulan doi juga lapar belum makan dari pagi. Byasaaalah, mahasiswa suka memangkas jadwal makan biar irit.
Setelah bertemu di kampus satu, melipir di jalan kecil/gang sebelah kampus 1 yang paling terkenal di kalangan anak UIN. Yak, jalan itu adalah Pesanggrahan. Jalan kecil panjang yang berada di samping UIN itu memang dikenal sebagai surga jajanan dan makanan buat anak UIN. Mau ngemil cilok? Ada. Mau ngemil cimol? Ada. Mau minum boba? Ada. Mau makan padang? Ada. Mau makan warteg? Ada. Pokoknya komplit bangettt.
Nggak usah bingung karena nggak ada pilihan, tapi bingunglah karena opsinya yang banyak banget alias bejibun. Setelah keluar dari pintu Doraemon (pintu kecil menuju gang Pesanggrahan), barangkali kalian bisa beli air putih atau minuman lain. Pasti haus, kan? Biar fokus dulu, sisanya kalian bisa pilih sendiri mau jajan atau makan apaan. Pacaran sambil kuliner nggak pernah salah, sih.
#2 Bintaro Plaza date
Loh kok ke mal? Katanya irit? Tunggu dulu. Pertama, masuk mal itu kan gratis dan nggak berbayar, ya. Kedua, kan nggak mesti belanja apa pun yang ada di dalam mal. Ketiga, mal itu adem jadi lumayan enak, hahaha. Lagian, kalau kalian amati banyak perempuan yang ke mal tapi hanya cuci mata dan ujung-ujungnya cuma makan doang. Namanya cuci mata di mal kan nggak salah, ya.
Tapi tujuan kita bukan hanya cuci mata. Setelah Pesanggrahan Date, pasti perut sudah kenyang dan puas karena banyak makan. Akhirnya waktu zuhur tiba, salat dulu lah ya. Kan anak UIN, harusnya saleh dong. Masya Allah. Selepas salat, kayaknya asyik nih nonton film di bioskop.
Pergi ke Bintaro Plaza sabi, nih. Kok gitu? Kenapa nggak mal lain aja? Alasannya satu, tiket bioskop Bintaro Plaza relatif lebih murah pas weekday. Urusan jajan juga bisa lebih irit, apalagi sudah kenyang jajan di Pesanggrahan. Kalau masih mau jajan di mal, cukup jajan McFlurry atau sundae saja, suka ada stan McD yang jualan di Bintaro Plaza, hahaha. Kalau nggak mau nonton, bisa ke Gramedia. Hitung-hitung sambil cari buku buat kuliah, atau sekadar baca buku.
#3 Situ Gintung date
Setelah puas nonton di bioskop dan mencari-cari atau baca buku di Gramedia, pasti badan terasa pegal dan butuh renggang. Jalan yang terbaik adalah olahraga atau jalan-jalan santai. Tempat terbaik di Ciputat adalah Situ Gintung! Sambil jalan, ngobrol santai dan melihat situ yang luas dengan hamparan air yang adem. Sungguh vibe yang bagus, sehat, dan ramah di kantong.
Agak lapar karena nonton dan olahraga menguras energi? Jangan khawatir, di ujung Situ Gintung, dekat tugu lebih tepatnya, banyak orang-orang yang berjualan makanan. Bisa sambil hunting kuliner lagi. Atau mau sekalian jalan pulang? Bisa banget. Di sepanjang jalan depan kampus dua banyak makanan juga, mirip-mirip Pesanggrahan. Sok dipilih. Cuman pesan saya satu, jangan sekali-kali malah pacaran di sini saat malam. Bisi ditangkap Satpol PP, wqwqwq.
#4 Sangkan Hurip date
Selesai olahraga, istirahat dulu lah ya. Jangan langsung digas dulu. Istirahat sampai waktu isya, biar badan juga nggak keteteran. Nah, setelah dirasa cukup istirahatnya bisa dilanjutkan lagi datenya. Datenya setelah salat magrib dan isya, biar nggak ganjil hatinya, masya Allah. Sudah beres, rapi pakai baju santai saja, maka ketemuan lagi sama pacarnya. Untuk waktu malam, nongkrong di warkop Sangkan Hurip bisa jadi pilihan utama.
Pertama, reputasi Sangkan Hurip yang sudah dikenal baik oleh masyarakat sekitar dan mahasiswa-mahasiswa UIN Jakarta. Kedua, tempatnya enak buat nongkrong. Walaupun hanya di trotoar sepanjang depan Sangkan Hurip, suasananya asa ngenah kitu. Setiap malam juga banyak lagi yang pada nongkrong di situ, sambil lesehan menikmati Indomie goreng/rebus dan minuman dari Sangkan Hurip.
Ya sudah itu saja tempat-tempat yang saya sarankan buat ngedate bersama kekasih di Ciputat. Tentu saja, yang saya tulis di atas adalah pengalaman/pov saya sebagai mahasiswa UIN Jakarta. Kalau ada yang dari Ciputat dan mau menambahkan, monggo. Namanya rekomendasi tempat ngedate, bisa variatif, yang penting uwuwuw~~
BACA JUGA Apa Itu Ikea Date? Masyarakat Jawa Barat, sih, Ngertinya Borma Date! dan artikel Nasrulloh Alif Suherman lainnya.