Cinta Barcelona yang Akhirnya Tidak Bertepuk Sebelah Tangan

fc bercelona

fc bercelona

Antoine Griezmann akhirnya resmi akan berseragam Barcelona pada musim depan. Barcelona berhasil mendatangkan Griezmann dari Atletico Madrid dengan membayar klausul pemain serang tersebut. Pengaktifan klausul pemain tersebut adalah 120 juta Euro. Sebagai seorang penggemar Barcelona, saya cukup senang. Mudah-mudahan musim depan Barca nggak ngampas lagi.

Barcelona musim ini sepertinya memang berencana mendatangkan beberapa pemain baru. Berharap dengan amunisi baru, tidak akan terjungkal seperti musim lalu. Sepertinya ini juga buntut dari pencapaian Barcelona yang hanya mampu memenangkan La Liga di musim lalu.

Sudah ada beberapa pemain lain yang berhasil didatangkan ke Camp Nou—markas Barceolana—sebelum mendatangkan Griezmannn. Sebelumnya sudah ada Frankie De Jong yang didatangkan dari Ajax Masterdam dan Neto yang didatangkan dari Valencia. Barcelona juga ingin mendatangkan De Light—rekan De Jong di Ajax Amsterdam. Tap sayangnya De Light lebih memilih bergabung dengan Si Nyonya Tua, Juventus.

Yang terbaru adalah kedatangan Griezmann. Fans Barcelona tentu saja sangat senang dengan pembelian ini. Semoga saja bisa menjadi pembelian yang tepat. Tapi ada beberapa fans yang tetap saja masih pesimis dengan Barcelona untuk mengarungi kompetisis musim depan.

Beberapa fans menilai performa Barca tidak akan terlalu banyak berubah kalau masih saja dilatih oleh Valverde. Masih banyak fans yang menginginkannya angkat kaki dari Camp Nou. Tapi sepertinya belum akan terjadi dalam waktu dekat ini.

Tidak mudah mendatangkan Griezmann ke Camp Nou. Butuh sedikit perjuangan. Ada beberapa kendala sebelum akhirnya mencapai kesepakatan.

Sebenarnya wacana mendatangkan penyerang asal Prancis tersebut sudah ada dari musim-musim sebelumnya. Sayangnya belum bisa terwujud. Griezmann belum mau menerima pinangan dari Barcelona. Walaupun dengan iming-iming gaji yang cukup tinggi. Dia masih percaya diri dengan Atletico Madrid.

Musim lalu Atletico Madrid tidak mampu meraih satu trofipun. Hanya mampu menempel Barcelona di klasemen La Liga. Mungkin hal itu juga yang mendorong Griezmann mau bergabung dengannya. Sebagai pemain yang cukup punya nama, gelar tentu saja adalah hal yang diharapkan. Bersama Barca mungkin akan lebih mudah meraihnya.

Kalau ibarat kisah cinta sepasang kekasih, kita mungkin patut mencontoh apa yang dilakukan Barcelona. Tetap berjuang meski pernah ditolak. Menunjukan kesungguhan. Memberikan janji-janji kalau Griezmann akan lebih bahagia bersamanya. Sampai akhirnya Griezmann luluh dan mau menerima pinangan klub ini.

Sekarang squad Barcelona sudah sangat over power kalau menurut saya. Apalagi di posisi penyerang. Sudah ada Messi, Suarez, Coutinho, Dambele dan sekarang ditambah lagi dengan kedatangan Griezmann. Pertahanannya juga sudah mendapatkan bek tangguh yang baru, Frankie de Jong.

Selain menambah kekuatan, kedatangan Griezmann juga bisa mengundang polemik di Barcelona. Dengan kedatangannya, Coutinho dan juga Dambele bisa jadi akan menjadi opsi kedua dari Valverde. Bisa-bisa mereka hanya akan menjadi pemain pelapis. Apalagi Griezmann dan Coutinho memiliki nomor punggung yang sama yaitu nomor 7. Dari situ muncul spekulasi kalau Coutinho dan juga Dambele akan mencari klub baru untuk musim depan.

Apalagi pemain sekelas Coutinho dan Dambele pasti menginginkan jam terbang yang banyak. Mereka berdua tentu saja tidak mau jika hanya akan menjadi penghangat bangku cadangan. Masa pemain yang sudah pernah meraih trofi Piala Dunia (Dambele) dan yang baru saja berhasil mengantarkan Brazil menjuarai Copa America (Coutinho) harus menjadi pemain lapis kedua. Lebih baik mencari klub baru.

Belum lagi rumor yang mengatakan kalau Barcelona berencana mendatangkan Neymar, sang mantan yang meninggalkannya dua musim lalu. Kalau Neymar benar-benar memilih bermain dengan Barcelona pada musim depan, maka makin tenggelamlah opsi memilih Coutinho dan Dambele sebagai pemain utama.

Tapi dengar-dengar sih, Barcelona siap menumbalkan Coutinho dan Dambele untuk memuluskan kedatangan Neymar. Hal ini semacam barter—tukar menukar barang dengan barang. Atau mungkin tukar tambah. Neymar ke Barca, Coutinho dan Dambele ke PSG.

Bola itu memang bulat. Tidak ada yang bisa betul-betul memprediksi hasil akhirnya. Real Madrid saja bisa kalah dengan klub sekelas Real Betis. Walaupun begitu, dengan pemain yang dimiliki saat ini, keterlaluan sih kalau Barcelona tidak bisa berbuat banyak di kompetisi musim depan. Apalagi kalau sampai ter-comeback seperti musim lalu.

Exit mobile version