Cinere Mall Depok, Mal Jadul yang Masih Digemari Warga hingga Saat Ini

Cinere Mall Depok, Mal Jadul yang Masih Digemari Warga hingga Saat Ini Mojok.co

Cinere Mall Depok, Mal Jadul yang Masih Digemari Warga hingga Saat Ini (unsplash.com)

Mal sudah menjadi barang yang umum di Depok. Tidak hanya bagi warga di sekitar Jalan Margonda yang biasa disebut sebagai pusat peradaban Depok, warga Cinere juga melihat mal sebagai hal yang biasa. Asal tahu saja, di Cinere ada dua mal yang berdiri yaitu Cinere Mall dan Cinere Bellevue. Dua mal ini jaraknya tidak terlalu jauh, hanya sekitar 1 kilometer saja. 

Beberapa waktu lalu saya sudah sempat membuat tulisan Cinere Bellevue di Terminal Mojok. Nah, sekarang saya ingin membahas sesepuhnya yaitu Cinere Mall. Mal mungil itu berdiri di area seluas 1,3 hektare dan hanya memiliki 4 lantai. Sekilas terdengar tidak begitu menarik ya, apalagi dibanding dengan ma-mal di Jabodetabek yang kebanyakan megah dan mewah. Namun, jangan salah, Cinere Mall Depok hingga saat ini masih sering dikunjungi warga warga. Mal tua ini sudah menempati hati sebagian besar warga Depok. 

#1 Mal pertama di Cinere Depok

Cinere Mall bisa dibilang sudah sangat sepuh. Cinere Mall mulai beroperasi kira-kira sekitar tahun 1993. Sudah menginjak usia 30 tahun. Usia yang terbilang panjang untuk ukuran mal kecil. Tidak seperti rivalnya Cinere Bellevue. Nah, walaupun sudah sangat sepuh, nyatanya Cinere Mall masih punya tempat di hati warga Cinere. Terbukti dengan selalu saja banyak orang yang mengunjungi.

Dahulu, Cinere Mall jadi primadona anak muda untuk nongkrong. Itu mengapa Cinere Mall menyimpan kenangan banyak orang, termasuk saya. Walaupun kini gerai-gerai banyak yang tutup, namun tiap sudut bangunannya masih menggambarkan kenangan masa dulu. Bangunan Cinere Mall memang tak banyak berubah. Terkadang, saya masuk ke Cinere Mall bukan untuk berbelanja, tapi sekadar ingin nostalgia.

#2 Cinere Mall Depok memang kecil, tapi cukup lengkap

Tidak seperti mal-mal lain di perkotaan yang bangunannya tinggi dan punya banyak gerai, Cinere Mall hanya punya 4 lantai dengan beberapa gerai saja. Namun, buat saya, itu sudah lebih dari cukup. Yang penting, semua kebutuhan dasar sehari-hari bisa dijangkau.

Di Cinere Mall ada Superindo yang cukup memenuhi kebutuhan saya. Gerainya memang tidak seluas Superindo yang lain, tapi itu cukup untuk saya. Cari kebutuhan soal pakaian? Di Cinere Mall juga ada Matahari. Tentu dengan ukuran mini. Kamu mau memanjakan lidah dan perut? Tenang, di sana ada foodcourt dengan beraneka ragam menu makanan. Dan harganya cukup ramah di kantong.

#3 Cinere Mall mudah diakses

Semua orang yang tinggal di Depok pasti setuju kalau Cinere Mall begitu mudah diakses. Mal yang satu ini tepat berada di pinggir Jalan Cinere Raya. Kalian bisa mengaksesnya menggunakan transportasi pribadi maupun angkot. Kalau kalian pengendara sepeda motor, mal ini sangat ramah penggguna motor. Yap, parkir motornya tidak jauh dari bangunan mal itu sendiri. Berbeda dengan mal-mal lain di Jakarta yang kebanyakan parkir motor itu diletakan jauh dari lokasi bangunan mal. 

Akses yang mudah juga berlaku ketika sudah masuk ke dalam mal. Cinere Mall yang tidak begitu luas ternyata jadi punya keuntungan lebih. Kalau saya masuk mal, saya tidak perlu jauh muter-muter mal dulu untuk mencari sesuatu. Ya, karena hampir semua gerai yang ada di Cinere Mall bisa dijangkau oleh pandangan mata saat masuk lobby utama.

#4 Sering ada bazar

Mal jadul ini tetap berhasil menyita hati warga Depok karena berbagai inovasi dan promosi. Asal kalian tahu, Cinere Mall sering bikin bazar. Ya, pasti biar pengunjung tidak bosan dengan isi mal yang itu-itu saja.  Saya merasa itu langkah yang tepat mengingat, persaingan industri pusat perbelanjaan kini makin ketat. 

Di bazar, banyak UMKM yang menjajakan berbagai macam produk dagangannya. Seperti pakaian, makanan, pernak-pernik aksesoris dan banyak lagi. Tak hanya itu, di bazar di Cinere Mall juga ada wahana bermain untuk anak-anak. Komplit.

Itulah beberapa alasan Cinere Mall masih bertahan dan banyak dikunjungi orang. Walaupun sudah tua, tapi Cinere Mall tidak bisa lepas dari warga Cinere dan sekitarnya. Selain itu, Cinere Mall juga tetap mau berinovasi dan promosi. Semoga tetap bertahan ya. 

Penulis: Jarot Sabarudin
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Ranking Masjid dan Musala Mal di Jogja dari yang Paling Nyaman hingga yang Seadanya Banget

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version