Cinephile Starter Pack: Film-film yang Wajib Ditonton Kamu yang Ingin Naik Kelas Jadi Sinefil

Cinephile Starter Pack_ Film-film yang Wajib Ditonton Kamu yang Ingin Naik Kelas Jadi Sinefil terminal mojok

Sinefil merupakan istilah bagi orang-orang yang menyukai film, bahkan menggemarinya secara akut. Berasal dari kata cinephilia, menurut Wikipedia sinefil adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada minat yang besar terhadap film, teori film, dan kritik film. Jadi, wajar apabila orang-orang yang merasa sinefil dianggap sebagai naik kelas dari sekadar nonton film sebagai pengisi waktu luang atau mencari hiburan semata.

Tanpa bermaksud mengkotak-kotakan atau sok elitis, maksud naik kelas di sini adalah ketika aktivitas nontonmu sudah bisa lepas dari selera dan berusaha memahami keragaman film, bagi saya itu adalah naik kelas. Lalu, apakah menjadi sinefil harus suka semua film? Ya nggak juga, terlepas dari seleramu, setidaknya ada usaha untuk mau berkenalan dan mencoba memahaminya. Toh, yang hobi nonton pasti paham, bagaimana menyenangkannya menikmati cinematic experience. Jadi, bukan adu banyak-banyakan list nonton film keren loh ya, kan percuma kalau nggak ngerasain experience-nya.

Nah, kali ini saya punya daftar film-film yang wajib ditonton sinefil? Kenapa wajib? Karena biasanya film-film ini memang sering dibahas dalam circle penggemar film atau sering dijadikan referensi. Film-film ini sudah termasuk kategori populer dan klise bagi kalangan sinefil. Jadi, bisalah dijadikan starter pack buat kalian yang baru ingin komitmen doyan nonton film.

#1 The Shawshank Redemption (1994)

Sebagai orang yang suka nonton film, masa sih nggak tertarik nonton film dengan rating tertinggi IMDb? Meskipun saya bukan orang yang mematok rating sebagai tolok ukur kualitas film, film nyatanya memang layak jadi tontonan wajib bagi orang yang merasa punya hobi nonton film.

Sebuah drama mengenai kisah kehidupan orang-orang di balik penjara ini akan membuat pemikiran kita terbuka soal bagaimana menilai manusia dan kehidupan yang kompleks. Sebagai film dengan rating tinggi, film ini bisa dinikmati banyak orang karena cerita dan pengemasannya yang mudah dipahami dan dinikmati, namun tetap memiliki makna yang luar biasa. Sehingga film ini menjanjikan pengalaman menonton yang berkesan.

#2 Fight Club (1999)

Biasanya, buat sinefil penyuka plot twist, film ini jadi salah satu list wajib yang harus dipenuhi. Selain plot twist, film ini memiliki banyak pesona lainnya, mulai dari isu-isunya, quote-nya, hingga pesona Brad Pitt dan Edward Norton sendiri. Film ini pun sering dibahas dan dijadikan referensi dalam obrolan-obrolan para sinefil. Ceritanya? Mohon maaf, the first rule about fight club is you don’t talk about fight club.

#3 Pulp Fiction (1994)

Nama Quentin Tarantino jadi salah satu nama wajib yang perlu diketahui para sinefil. Blio adalah sutradara pembuat film-film yang menarik untuk didiskusikan para penggemar film. Dari semua film-filmnya, rasanya yang paling ikonik dan menarik dibahas adalah Pulp Fiction.

Pulp Fiction adalah film yang aneh dalam konteks plot dan sulit untuk diceritakan ulang. Intinya, dalam satu film ini terdapat berbagai cerita, yang memiliki pesona berupa formula plot yang aneh, sumpah serapah Samuel L Jackson, dan tarian canggung ikonik John Travolta dan Uma Thurman. Jadi, kalau kaget sama kemasan plotnya, berhentilah berpikir terlalu banyak dan cukup nikmati sensasi unik dalam menonton film ini.

#4 Amelie (2001)

Saran saya, menjadi sinefil jangan cuma terpaku dengan Hollywood. Amelie dari Prancis adalah salah satu film yang wajib dicoba. Menceritakan soal kehidupan Amelie sebagai introvert yang punya caranya tersendiri dalam berkomunikasi dan berbuat baik. Di sini juga kita bisa melihat bagaimana cara unik Amelie dalam mencari cintanya yang lucu nan menggemaskan.

Selain berkesempatan mendengar bahasa Prancis yang seksi, film ini juga memiliki pesona berupa visual-visual yang menarik dalam bercerita, karakter yang menyenangkan, serta turut merasa bahagia melihat cara Amelie berbuat baik dengan cara yang unik.

#5 Chungking Express (1994)

Di Asia, nama sutradara yang biasa menjadi pujaan para sinefil adalah Wong Kar Wai dari Hong Kong. Salah satu filmnya yang dianggap terbaik dan menjadi pujaan sinefil adalah In The Mood For Love. Namun untuk level awal, saya lebih lebih menyarankan judul lain, Chungking Express, sebagai pemanasan. Lagian film ini juga disukai banyak sinefil, dan bagi saya film ini juga wajib ditonton.

Chungking Express memiliki dua cerita terpisah dengan kemasan tema seputar loneliness dan cinta sebagai unspoken moments. Memiliki visual yang begitu estetik dan karakter yang menarik, film ini menawarkan pengalaman menonton yang magis.

#6 Before Sunrise (1995)

Pesona film bukan hanya visual, dialog juga bisa menjadi kekuatan penting dari sebuah film. Salah satu film yang bisa menunjukan betapa hebatnya kekuatan dialog adalah Before Sunrise. Gimana nggak hebat, film ini isinya cuma obrolan ngalor-ngidul kedua tokoh utamanya, tapi nggak ngebosenin.

Ceritanya mengenai Jesse yang sedang berkunjung ke Eropa. Pada perjalanan kereta, dia bertemu Celine dan tertarik padanya. Kemudian keduanya berkeliling sambil membicarakan banyak hal.

#7 12 Angry Men (1957)

Film lain yang memiliki kekuatan dialog yang luar biasa adalah 12 Angry Men. Bercerita mengenai 12 juri pengadilan yang berunding menentukan nasib seorang terdakwa. Jadi, film ini akan berkutat padu adu dialog dari ke-12 juri ini dalam sebuah ruangan.

Film 50-an ini masih dalam kemasan film hitam putih. Sebagai orang yang hobi nonton, saya sarankan untuk mencoba film-film hitam putih seperti ini. Dan 12 Angry Men adalah judul yang baik untuk kamu memulai eksplorasimu. Sensasinya cukup mengasyikan, lho.

#8 Psycho (1960)

Ada satu film hitam putih lainnya yang menurut saya wajib ditonton, yaitu sebuah film dari Alfred Hitchcock, sang master of suspense. Film berjudul Psycho ini adalah film pionir psychological horor yang cukup ikonik, khususnya adegan pembunuhan di kamar mandi yang sangat ikonik itu. Jangan remehkan faktor hitam putih dan kelawasannya, film ini masih sangat sanggup menawarkan rasa tegang.

#9 Seven Samurai (1954)

Sebagai sinefil, Akira Kurosawa adalah nama yang perlu diperhatikan. Sutradara legendaris asal Jepang ini memiliki beberapa pengaruh pada perkembangan film dunia. Salah satunya adalah Seven Samurai sebagai salah satu pionir film drama aksi dengan plot dan ensemble cast yang menawan.

Film ini bercerita mengenai tujuh orang samurai yang diminta tolong sebuah desa untuk melindungi mereka dari serangan bandit.

#10 500 Days of Summer (2009)

Sampai saat ini, para sinefil masih suka berdebat mengenai siapa yang salah antara Summer dan Tom. Hal ini menunjukan bagaimana film 500 Days of Summer memiliki kriteria untuk masuk list wajib tonton pecinta film, minimal biar bisa ikutan ribut-ribut.

Film ini dulu dianggap punya kisah romantis dengan ending yang nggak umum, semakin digemari karena terasa realistis dan mewakili banyak orang. Bercerita soal hubungan Tom dan Summer yang terjebak hubungan tanpa status. Sederhana, sekilas tampak klise, tapi sebenarnya terhitung berani memaparkan realita kisah romansa.

Setelah menonton film-film di atas, mungkin kamu bakal semakin penasaran mengulik berbagai film lainnya yang begitu beraneka ragam. Dengan ini, kamu akan naik kelas. Tapi ingat, jangan sampai ketika naik kelas, merasa doyan nonton film bagus atau susah, malah jadi merendahkan selera dan preferensi film orang lain. Itu sih bukan sinefil, tapi film snob. Kalau output-nya begitu, percuma sinefil-sineful tai kucing. Percuma nonton berbagai kisah mengagumkan soal manusia kalau ujung-ujungnya jadi film snob.

Sumber Gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version