Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Cibitung Bekasi: Dulu Hijau Sawah, Kini Beton Merajalela

Gorby Saputra oleh Gorby Saputra
17 April 2025
A A
Cibitung Bekasi: Dulu Hijau Sawah, Kini Beton Merajalela

Cibitung Bekasi: Dulu Hijau Sawah, Kini Beton Merajalela (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau kamu mengetik “Cibitung Bekasi” di kolom pencarian Google, kamu akan melihat yang muncul di sana bukanlah foto sawah atau udara sejuk, melainkan iklan jual beli rumah dan info perumahan baru. Ya, inilah realitas kampung halaman saya di Kabupaten Bekasi. Dulunya (era 90-an), daerah ini hijau dengan hamparan padi, tapi sekarang sudah berubah menjadi hutan beton plus jalan tol.

Cibitung Bekasi dari sawah ke perumahan: nostalgia yang tertimbun beton

Sejak tahun 1994, saya sudah merasakan hidup di Cibitung Bekasi, tepatnya di Kelurahan Wanasari. Dulu, bangun tidur langsung disambut aroma tanah basah dan gemericik air sawah. Sekarang? Suara bor bangunan dan deru mobil jadi alarm natural!

Saya masih ingat, waktu kecil dulu, jalan-jalan di sekitar rumah masih sepi. Saya bisa berlari-larian tanpa takut ketabrak motor. Tapi sekarang macetnya bikin darah tinggi.

Uniknya, meski dikelilingi kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara, bekerja di Cibitung Bekasi nggak semudah pesona iklannya. Saya saja yang sudah puluhan tahun tinggal di sini cuma bisa menghitung PT yang berhasil saya tembus pakai jari sebelah tangan. Yah, mungkin saya memang harus mengejar rezeki ke Jakarta…

Tol Cibitung-Cilincing: berkah atau bencana?

Tahun 2022, Presiden Jokowi meresmikan Tol Cibitung-Cilincing yang nempel banget sama perumahan saya. Bagi warga yang tanahnya kena gusur, mereka bisa jadi OKB (Orang Kaya Baru) dadakan. Tapi buat kami warga yang nggak kebagian, ya cuma bisa gigit jari melihat kemacetan baru.

Akan tetapi jangan salah sangka, tol tersebut ada sisi positifnya juga bagi warga. Sekarang akses ke Jakarta jadi lebih cepat. Rumah sakit pun jadi ada di sini dan fasilitas umum makin lengkap. Meski begitu ada konsekuensi yang harus ditanggung warga Cibitung Bekasi. Kalau hujan deras lebih dari dua jam, siap-siap saja jalanan jadi kolam renang dadakan.

Adik saya punya pengalaman mengerikan soal jalanan banjir ini. Kebetulan dia bekerja di daerah Gatot Subroto Jakarta. Pernah suatu kali pulang pergi kantor hampir 3 jam cuma buat muter-muter mencari jalan yang nggak banjir.

Cibitung Bekasi sekarang ramai sesak

Nggak hanya perumahan, toko-toko legendaris dan Pasar Induk Cibitung yang dulu jadi ikon sekarang dikepung macet. Jangan tanya keadaan Stasiun Cibitung. Sebelum ada underpass, antrean kendaraannya bikin ngakak sekaligus nangis. Tapi mau gimana lagi, perubahan ini nggak bisa kita hindari.

Baca Juga:

Hampir Setahun Proyek Galian di Kaliabang Bekasi Belum Beres, Cari Fosil Dinosaurus?

Bekasi Mode Malam: Dari Tawuran Jalanan sampai Lingkaran Narkoba, Kota Patriot Menjadi Kota yang Suram bagi Masa Depan Anak Muda

Buat warga asli Cibitung, kehilangan sawah mungkin terasa pahit. Dulu, udara sejuk jadi privilese kami. Sekarang, AC dan masker wajib hukumnya dimiliki. Tapi hidup di sini memang harus banyak sabar. Berhemat juga jadi gaya hidup wajib soalnya harga kebutuhan di sini makin kayak di Jakarta.

Terima dengan lapang dada?

Entah kenapa para pemilik sawah dan pemerintah setempat sepakat mengganti lahan hijau jadi perumahan. Mungkin mereka melihat potensi ekonominya. Tapi buat warga yang masih kangen sama Cibitung tempo dulu, perubahan ini bikin galau. Di satu sisi fasilitas makin oke. Tapi di sisi lain, kenangan masa kecil ikut terkubur bersama beton-beton itu.

Sekarang kalau ada yang bertanya, “Masih ada sawah di Cibitung Bekasi nggak?”, jawabannya: cari aja di Google Maps. Pasti ketemu sisa-sisanya yang dikelilingi perumahan bersubsidi!

Penulis: Gorby Saputra
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Keluh Kesah Saya 20 Tahun Tinggal di Cibarusah, Kecamatan di Ujung Kabupaten Bekasi.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 April 2025 oleh

Tags: bekasiCibitung Bekasikabupaten bekasi
Gorby Saputra

Gorby Saputra

Blogger ommenlanden

ArtikelTerkait

Pertamina Temukan Cadangan Minyak Bumi di Bekasi, Warga Bekasi Jangan Terlalu Senang Dulu

Pertamina Temukan Cadangan Minyak Bumi di Bekasi, Warga Bekasi Jangan Terlalu Senang Dulu

26 Desember 2023
Bekasi, Daerah yang Paling Cocok Ditinggali Dibanding Kota Penyangga Jakarta Lain Mojok,co

Bekasi, Daerah yang Paling Cocok Ditinggali Dibanding Kota Penyangga Jakarta Lain

20 April 2025
Selamat Tinggal Bekasi, Ternyata Semarang Lebih Indah untuk Ditinggali dialek semarang

Selamat Tinggal Bekasi, Ternyata Semarang Lebih Indah untuk Ditinggali

3 April 2023
4 Pertanyaan yang Dibenci Orang Bekasi

4 Pertanyaan yang Dibenci Orang Bekasi

8 November 2024
Orang Cikarang Sering Mengaku dari Kota Bekasi, Lebih Populer dan Nggak Malu-maluin Mojok.co

Orang Cikarang Sering Mengaku dari Kota Bekasi, Lebih Populer dan Nggak Malu-maluin

2 Februari 2024
Motor RX King, Motor Legendaris yang Malah Jadi Beban di Planet Bekasi

RX King, Motor Legendaris yang Malah Jadi Beban di Planet Bekasi

28 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.