Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Politik

Cerita Hari Raya, Dari Khong Guan Hingga Pelaminan

Ulul Azmi Afrizal Rizqi oleh Ulul Azmi Afrizal Rizqi
3 Juni 2019
A A
lebaran Khong Guan

lebaran Khong Guan

Share on FacebookShare on Twitter

Tak terasa sebentar lagi hari kemenangan. Telah tiba saatnya mengais hasil perjuangan. Menahan haus, lapar, hingga hawa nafsu selama hampir sebulan. Sedihnya, sampai lebaran pun masih belum punya gandengan. Duh kasihan~

Lebaran memang menjadi momen yang sangat menyenangkan. Namanya saja hari raya, sudah barang pasti isinya penuh kegembiraan. Semua bahagia, baik yang jomblo maupun yang sudah punya pasangan. Tua, muda, laki-laki, perempuan semua merasakan indahnya kebersamaan.

Sudah menjadi tradisi, lebaran identik dengan sesuatu yang baru. Mulai dari baju, slebor hingga gincu. Bagi yang tidak baru-baru amat juga tak perlu risau. Karena  hari raya bukan menyoal upgrading tampilan luarmu, namun sejatinya hari raya ialah kemenangan rohani yang merasuk kalbu.

Dari sekian banyak cerita hari raya, kaleng Khong Guan tak akan pernah luput perhatian. Mulai dari kemasan hingga isinya yang ternyata hanya rengginang. Teka-teki dimana sang ayah dalam kaleng tersebut juga masih menjadi pertanyaan. Ada yang bilang kawin lagi, hingga asumsi sang ayah sedang berada di medan perang.

Ada juga cerita kaleng Khong Guan isinya asli tapi wafernya sudah tak tahu entah kemana. Ngaku saja, siapa yang dulu (atau bahkan sampai sekarang) hanya ngincer wafernya. Padahal di meja yang sama ada kaleng yang isinya jajanan khusus merk wafer saja. Para tamu pun dibuat kecewa. Maka tak heran jika sajian dalam kaleng ini (Khong Guan) akan habis dalam waktu yang lama. Lantaran banyak yang tertipu dan mengira isinya tidak sesuai realita. Kalau gak rengginang ya marning jagung. haha

Lebaran adalah momen yang tepat untuk saling memberi maaf—melupakan semua dosa baik yang disengaja maupun tidak. Menjadi pribadi yang dicontohkan oleh petugas pom bensin—mulai dari nol, yha atau kosong-kosong, yha—seperti skor sepak bola. Kalau kosong dua itu skor Liverpool melawan Tottenham. Selamat yha unggas merah~

Selain kata maaf, apalagi yang dinanti dari hari raya kalau bukan santunan. Mudik ke daerah asal tak akan lupa bawa uang recehan—siap sedia untuk kerabat hingga keponakan. Dulu, saat masih kecil ya memang itu (uang recehan) yang paling saya harapkan. Bukannya ditabung tapi untuk membeli mainan atau petasan. Tidak seperti anak jaman sekarang yang uangnya untuk dibelikan paketan (internet).

Nggak apa-apa sih beli paketan. Buat ngirim broadcast kata-kata selamat lebaran. Lalu di akhir kalimat tertulis “dari (nama) sekeluarga”—untungnya masih sempat edit nama. Parahnya, kalau tak sempat edit lalu asal diteruskan—bukan dari kita dong pesannya—malu-maluin saja. Sok-sokan berkeluarga sih—padahal pasangan saja belum punya.

Baca Juga:

Bukan karena Rasanya Enak, Biskuit Khong Guan Dibeli karena Bisa Memberi Status Sosial

Nostalgia Masa Kejayaan Bata, Sepatu Jadul yang Membuat Saya Sombong saat Lebaran

Jangan lupa, minta maaf juga kepada mantan. Bagaimanapun dia pernah ada dalam ingatan. Meski kini sudah ada yang menggantikan, silaturahmi harus tetap jalan. Tapi jangan sampai keterusan, nanti baper dan minta balikan. Kalau sudah begini, ceritanya semakin tidak karuan. Memang ya yang namanya mantan, susah untuk dilupakan. Ya kan~

Bagi yang belum punya gebetan, hari raya bisa jadi kesempatan. Menggaet banyak kenalan dengan modus bersalam-salaman. Saling tukar id Instagram dan nomor WhatsApp sudah jadi kewajiban. Jangan lupa tanyakan status hubungan—agar tak ragu melangkah, berhenti atau dilanjutkan.

Bagi yang jomblo dilarang baca satu paragraf ini. Hari raya juga momen yang tepat untuk sebar undangan—atau mengajak calon pasangan dengan tujuan dikenalkan dengan keluarga. Syahdunya lagi, dilanjutkan dengan prosesi lamaran atau bahkan naik ke pelaminan.

Lain cerita bagi yang bermusuhan, wis tho sudah saatnya saling baikan. Tidak ada lagi cebong dan kampret selain “kita adalah kawan”. Urusan Pilpres sudah tidak lagi relevan. Mari saling merajut kembali persatuan. Apalagi yang sempat dikeluarkan dari grup WhatsApp keluarga gara-gara beda pilihan, barang tentu harus kembali dimasukkan. Apalah pentingnya Pilpres hingga harus korbankan kekeluargaan.

Biarkan urusan pemilu diselesaikan pihak yang berwenang. Mari hentikan sejenak semua pertikaian. Bukan hanya sejenak, harapannya terus digaungkan semangat perdamaian. Jangan mau diadu domba oleh nafsu dan kekuasaan. Agar negara jauh dari kata kehancuran. Mari wujudkan perdamaian dibalut indahnya hari kemenangan.

Terakhir diperbarui pada 17 Januari 2022 oleh

Tags: KerukuranKhong GuanLebaranPilpres 2019Saling Memaafkan
Ulul Azmi Afrizal Rizqi

Ulul Azmi Afrizal Rizqi

Tukang Sensus, tinggal di Ambon. Bercita-cita kembali ke Banda Naira(lagi).

ArtikelTerkait

Betapa Sulitnya Mengajarkan Konsep Keberadaan Allah ke Balita Usia Dua Tahun MOJOK.CO

Betapa Sulitnya Mengajarkan Konsep Keberadaan Allah ke Balita Usia Dua Tahun

11 Agustus 2020
10 Hari Sebelum Lebaran, Momen Penuh Kebahagiaan Ojol Jogja: Begitu Banyak Orang Baik di Jogja

10 Hari Sebelum Lebaran, Momen Penuh Kebahagiaan Ojol Jogja: Begitu Banyak Orang Baik di Jogja

12 April 2023
KPU RI Nggak Salah soal Pilkada, Pemerintah Aja yang Hilang Arah terminal mojok.co

Tenyata Begini Yaa Jadi Petugas Pemilu Edisi 4.0

2 Mei 2019
Lebaran Tahun Ini: Meski Raga Tak Bersama, Silaturahmi Tetap Harus Terjaga Berlutut dan Pakai Bahasa Jawa Kromo Adalah The Real Sungkeman saat Lebaran Selain Hati, Alam Juga Harus Kembali Fitrah di Hari yang Fitri Nanti Starter Pack Kue dan Jajanan saat Lebaran di Meja Tamu Mengenang Keseruan Silaturahmi Lebaran demi Mendapat Selembar Uang Baru Pasta Gigi Siwak: Antara Sunnah Nabi Atau Komoditas Agama (Lagi) Dilema Perempuan Ketika Menentukan Target Khataman Alquran di Bulan Ramadan Suka Duka Menjalani Ramadan Tersepi yang Jatuh di Tahun Ini Melewati Ramadan dengan Jadi Anak Satu-satunya di Rumah Saat Pandemi Memang Berat Belajar Gaya Hidup Eco-Ramadan dan Menghitung Pengeluaran yang Dibutuhkan Anak-anak yang Rame di Masjid Saat Tarawih Itu Nggak Nakal, Cuma Lagi Perform Aja Fenomena Pindah-pindah Masjid Saat Buka Puasa dan Salat Tarawih Berjamaah 5 Aktivitas yang Bisa Jadi Ramadan Goals Kamu (Selain Tidur) Nanti Kita Cerita tentang Pesantren Kilat Hari Ini Sejak Kapan sih Istilah Ngabuburit Jadi Tren Ketika Ramadan? Kata Siapa Nggak Ada Pasar Ramadan Tahun Ini? Buat yang Ngotot Tarawih Rame-rame di Masjid, Apa Susahnya sih Salat di Rumah? Hukum Prank dalam Islam Sudah Sering Dijelaskan, Mungkin Mereka Lupa Buat Apa Sahur on the Road kalau Malah Nyusahin Orang? Bagi-bagi Takjil tapi Minim Plastik? Bisa Banget, kok! Nikah di Usia 12 Tahun demi Cegah Zina Itu Ramashok! Mending Puasa Aja! Mengenang Kembali Teror Komik Siksa Neraka yang Bikin Trauma Keluh Kesah Siklus Menstruasi “Buka Tutup” Ketika Ramadan Angsle: Menu Takjil yang Nggak Kalah Enak dari Kolak Nanjak Ambeng: Tradisi Buka Bersama ala Desa Pesisir Utara Lamongan

Starter Pack Kue dan Jajanan saat Lebaran di Meja Tamu

20 Mei 2020
parkir

Curhatan Tukang Parkir Saat Salat Idul Fitri

5 Juni 2019
hujan di bulan juni

Bulan Juni Kali Ini Tidak Hanya Soal Hujan Ala Pak Sapardi

2 Juni 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun! Mojok.co

Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun!

29 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

Dosen Perlu Belajar dari Aktivis Kampus, Masa Sudah Jadi Dosen Public Speaking-nya Masih Jelek?

29 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.