Setidaknya satu bulan sekali kawan saya pergi ke Solo dari Jogja, entah untuk bekerja atau sekadar berwisata. Ketika pergi ke Solo, kawan saya selalu memanfaatkan KRL Jogja Solo. Dia sampai hafal di luar kepala jadwal keberangkatan KRL baik dari Jogja maupun dari Solo.
Tidak hanya jadwal, kawan saya juga sampai hafal tips dan trik mendapatkan kursi KRL Jogja Solo yang nyaman. Cara ini bisa kalian tiru kalau ingin menikmati 1,5 jam perjalanan dengan nyaman.
Daftar Isi
#1 Naik KRL Jogja Solo dari Stasiun Lempuyangan
Ini tips sederhana yang bisa kalian contoh. Kalau ingin mendapat tempat duduk di KRL Jogja Solo, naiklah KRL dari Solo yang berhenti di Lempuyangan. Dengan cara ini, peluang kalian mendapat tempat duduk akan lebih besar karena kereta yang berhenti di Lempuyangan itu akan baru akan bergerak menuju Stasiun Tugu. Nah, di stasiun Tugu inilah kereta akan mengangkut banyak penumpang KRL yang hendak menuju Solo.
Tidak perlu khawatir jarak yang jauh. Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Tugu sebenarnya dekat kok, hanya 3,2 km atau 10 menit berkendara saja. Nah, mending naik dari Stasiun Lempuyangan kan? Tapi, ingat, naiklah kereta yang dari arah Solo menuju Stasiun Tugu ya.
Saat pulang dari Solo menuju Jogja, kalian bisa naik KRL yang datang dari arah Jogja di Stasiun Solo Jebres. Jangan naik ketika KRL yang sudah sampai Stasiun Solo balapan, peluang kalian mendapat kursi semakin menipis.
#2 Jangan salah pilih gerbong
Salah satu artikel Mojok pernah menjelaskan, gerbong terakhir atau gerbong paling belakang adalah gerbong paling nyaman. Tulisan itu berjudul Naik di Gerbong KRL Jogja-Solo Paling Belakang Adalah Upaya Menjaga Kewarasan. Gerbong belakang memang cenderung lebih sepi dibandingkan yang lain. Alasannya sederhana, gerbong ini terletak di ujung sehingga banyak orang malas berjalan untuk mengaksesnya.
Nah, kalau kalian mengincar duduk di kursi sepanjang perjalanan Jogja-Solo, kalian bisa bersiap dengan menunggu gerbong itu di sisi paling barat. Sebaliknya, kalau kalian ingin mendapat gerbong paling nyaman di KRL Solo-Jogja, bersiap-siaplah di gerbong paling depan, alias gerbong paling Timur.
#3 Pakai jakat saat naik KRL
Bersiaplah menggunakan jaket atau pakaian yang cukup tebal ketika naik KRL Jogja Solo. Apalagi kalau kalian tidak tahan dingin seperti kawan saya. Dia sangat jarang mengeluh kepanasan selama perjalanan karena AC KRL benar-benar dingin. Sekalipun gerbong penuh penumpang, hawa dingin dari AC tetap terasa.
#4 Turunlah di Stasiun Jebres kalau membawa banyak barang
Poin yang satu ini bukan soal tempat duduk di KRL, tapi bisa menambah kenyamanan kalian selama perjalanan. Kalau kalian sedang bepergian dengan membawa banyak barang, jangan turun di Stasiun Solo Balapan, dijamin bakal kerepotan. Stasiun Balapan Solo perlu naik dan turun dahulu sebelum akhirnya benar-benar keluar dari stasiun. Teman saya menyarankan turun di Stasiun Solo Jebres yang lebih mudah bagi kalian yang membawa banyak barang.
Salah satu tulisan Mojok juga pernah membahas ini dalam judul Stasiun Terbaik di Solo Bukan Stasiun Solo Balapan, melainkan Stasiun Solo Jebres karena Lebih Nyaman dan Nggak Ruwet. Selain tidak perlu naik dan turun tangga, stasiun ini lebih sepi dibanding Balapan Solo, sehingga lebih menambah kenyamanan ketika bepergian.
Di atas beberapa cara supaya perjalanan kalian menggunakan KRL Jogja Solo semakin nyaman. Apakah ada tips dan trik lain yang bisa kalian bagikan?
Penulis: Kenia Intan
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Tak Ada yang Lebih Tabah dari para Pejuang KRL
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.