Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Cara Mudah Memecahkan Soal Bahasa Panda UTBK 2020

Aditya Mahyudi oleh Aditya Mahyudi
15 Juli 2020
A A
soal bahasa panda kunci jawaban cara menjawab utbk sbmptn 2020 mojok.co

soal bahasa panda kunci jawaban cara menjawab utbk sbmptn 2020 mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Pada hari pertama UTBK SBMPTN 2020, peserta dikejutkan dengan soal berbahasa panda yang terasa asing di telinga kita. Soal ini sempat ramai di Twitter ketika beredar screenshot soal ujian nomor 27 pada bidang Tes Potensi Skolastik. Ada akun Twitter yang berhasil menebak arti kalimat ini dengan bantuan Google.

“hkxgvgqgn ngyor jgxo ygza jozgshgn ygza”

Dengan menerapkan strategi sandi Caesar, jawaban pada kalimat “hkxgvgqgn ngyor jgxo ygza jozgshgn ygza” langsung diubah seketika menjadi

“Berapakah hasil dari satu tambah satu?”

Rahasia dia bisa menjawab berdasarkan jarak antar huruf pada huruf lainnya dengan cara menghitung 5 langkah dari awal, seperti

H = B
I =C
dan seterusnya.

Wah, luar biasa sekali analisisnya!

Serupa pada pembahasan di atas, ada juga soal yang lebih menguras tenaga. Sebagai contoh,

Baca Juga:

Jurusan Peternakan, Jurusan yang Saya Jadikan Pelarian, Ternyata Penuh Potensi Cuan yang Super Besar

Kenapa sih Sekolah Negeri Terobsesi dengan Kampus Negeri? Emang Kampus Swasta itu Jelek?  

“Jika kata Terminal ditulis sebagai tmaeilrn, kata mojokpedia ditulis sebagai?”

Sekilas, pertanyaan ini terdengar sedikit mengelikan. Pasalnya, mana mungkin kata Terminal dan tmaeilrn saling berhubungan satu sama lain.

Berkat bahasa panda, cara menganalisis tmaeilrn cukup ditulis ulang kalimatnya lalu diambil 3 langkah huruf pertama secara sambung-menyambung yang bentuk polanya seperti ini:

(t)er(m)in(a)lt(e)rm(i)na(l)te(r)mi(n)al

Khusus kata Mojokpedia, caranya sama seperti tadi, namun strukturnya jauh lebih spesifik, yaitu

(m)oj(o)kp(e)di(a)mo(j)ok(p)ed(i)am(o)jo(k)pe(d)ia

Jadi, hasil pengulangan kata Mojokpedia diperoleh menjadi moeajpiokd. Mudah sekali, bukan?

Belajar dari analisis tersebut, mengerjakan bahasa panda itu memang gampang-gampang susah dibandingkan soal HOTS maupun TPS berbahasa Inggris. Saking ribetnya, kita terkadang selalu mengisi jawaban ala kadarnya dengan metode “hitung kancing” tanpa sempat membaca petunjuknya terlebih dahulu.

Strategi the power of kepepet ini terpaksa dilakukan agar jawaban pada soal tidak kelihatan kosong sekaligus bebas dari teguran pengawas ujian. Kesimpulannya, bahasa panda masih dianggap sebagai momok menakutkan bagi peserta UTBK.

Anehnya, bahasa panda malah belum diajarkan di kurikulum sekolah sama sekali, baik dari SD maupun SMA. Meskipun telah dibahas beribu-ribu kali di setiap try out bimbel, nyatanya tidak semua para peserta UTBK pernah mengerti. Sebagian dari mereka mungkin mengira bahwa bahasa panda hampir mirip dengan bahasa khas programmer atau sandi Morse yang selalu mengandalkan isyarat tubuh.

Selain itu, hurufnya yang serba-amburadul bagaikan tulisan koran bisa jadi penyebab utama bahasa panda mulai semakin dihindari setiap kali mengerjakan soal UTBK. Bahkan mempelajarinya saja tak sempat terpikirkan. Oleh karena itu, eksistensi bahasa panda cenderung diperlakukan bak anak tiri di negeri +62.

Gimana sih asal-usul soal ini bisa masuk kisi-kisi resmi UTBK? Kisahnya bermula dari penemuan para peneliti China yang berhasil mencatat 13 bahasa panda setelah bersusah payah meneliti selama 5 tahun.

Dikutip dari Okezone, para peneliti tidak sengaja mendengar teriakan “baa” dan “chirp” dari mulut panda di kebun binatang. Menurut analisis mereka, makna bunyi panda tersebut menandakan bahwa mereka sedang merasakan indahnya jatuh cinta sambil bergandengan tangan.

Tidak puas sama satu suara, peneliti juga sukses menemukan berbagai sumber suara lainnya seperti “coo-coo”, “wow-wow”, dan “gee-gee” yang mewakili perasaan sedih panda saat ditinggalkan kekasih mereka.

Terinspirasi dari cara komunikasi panda, para peneliti China sepakat menyebarkan bahasa panda ke berbagai negara termasuk Indonesia untuk digunakan sebagai model soal ujian resmi. Sejak saat itu, bahasa panda digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan menganalisis soal cerita beserta kodenya yang harus segera terpecahkan. Wah pantas saja bahasa panda dinobatkan sebagai bahasa paling memusingkan di dunia.

Bahasa panda sebaiknya jangan terburu-buru diterapkan dalam UTBK selanjutnya. Kemendikbud mending membuat soal UTBK sewajarnya saja, seperti kisi-kisi ujian nasional yang dapat dimengerti semua peserta UTBK, biar adil. Kan soal UTBK diciptakan untuk mengukur tingkat persaingan mahasiswa dalam memperebutkan kursi PTN, bukannya tambah mempersulit mereka dengan memasukkan bahasa panda yang katanya diklaim mampu meningkatkan kecerdasan.

Di sisi lain, menyelesaikan soal bahasa panda tidaklah sesulit yang kalian bayangkan. Sebagai saran, hindarilah menjawab asal-asalan karena siapa tahu jawabannya akan datang dengan sendirinya. Hal yang paling penting adalah kalian jangan lupa mencatat huruf-huruf penting lalu bacalah petunjuknya secara perlahan-lahan supaya tidak kebablasan.

BACA JUGA Membedah Soal ‘Password Zaki dan Safira’, Kasus Matematika Fenomenal di UN 2019 dan tulisan Aditya Mahyudi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 15 Juli 2020 oleh

Tags: bahasa pandasbmptnsoalujianutbk
Aditya Mahyudi

Aditya Mahyudi

Seorang freelancer asal Kota Bandung yang gemar jogging, menonton film spesialis action serta membuat desain grafis di waktu senggang. Memiliki ketertarikan mendalam pada dinamika sosial-budaya serta penerjemahan bahasa internasional, yang sering menjadi inspirasi dalam berbagai karya dan proyek manapun.

ArtikelTerkait

Guru-guru Itu Tahu kalau Siswanya Menyontek, Udah Nggak Usah Pura-pura Polos Gitu

Guru-guru Itu Tahu kalau Siswanya Menyontek, Udah Nggak Usah Pura-pura Polos Gitu

4 Oktober 2021
Kenapa sih Pada Protes Akses NIK Kudu Bayar? Kayak Nggak Paham Aja Biasanya Gimana SIM

Lolos Ujian SIM Tanpa Calo, Bangganya di Mana?

25 April 2023
Hidup Tidak Adil, Buktinya Yang Menyontek Selalu Lebih Bagus Nilainya dari yang Dicontek

Hidup Tidak Adil, Buktinya Yang Menyontek Selalu Lebih Bagus Nilainya dari yang Dicontek

20 November 2019
SBMPTN 2019 Adalah UTBK Terbaik Sepanjang Masa (Unsplash)

SBMPTN 2019 Adalah UTBK Terbaik Sepanjang Masa

8 Mei 2023
Panduan Move On dari Hasil SBMPTN untuk Kalian yang Kurang Beruntung terminal mojok

Panduan Move On dari Hasil SBMPTN untuk Kalian yang Kurang Beruntung

15 Juni 2021
Perjuangan Jadi Sarjana Pertama di Keluarga: Gagal SNBT dan UTBK, Masuk Jalur Mandiri, hingga Kebingungan Bayar Kuliah Mojok.co

Perjuangan Jadi Sarjana Pertama di Keluarga: Gagal SNBT dan UTBK, Masuk Jalur Mandiri, hingga Kebingungan Bayar Kuliah

4 Juni 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.