Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Candimulyo, Surga Durian dari Magelang

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
28 Januari 2023
A A
Candimulyo, Surganya Durian dari Magelang Terminal Mojok

Candimulyo, Surganya Durian dari Magelang (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ada satu kecamatan di Kabupaten Magelang yang dikenal sebagai surganya durian. Namanya Kecamatan Candimulyo.

Awal tahun seperti saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi Magelang. Bukan untuk Borobudurnya, apalagi menengok monumen kompor minyak—yang sebenarnya merupakan menara air jadul peninggalan kolonial—di alun-alun, melainkan sedikit melipir ke pojokan. Ya, Anda bisa datang ke Candimulyo. Candimulyo sebenarnya daerah pertanian yang asri dan tak jauh beda dengan daerah lainnya di Magelang, namun itu jika Anda datang di waktu yang salah.

Di masa seperti sekarang ini, di sepanjang jalan Candimulyo, Anda akan mudah menemui lapak penjual buah berduri yang menurut sebagian orang beraroma tak sedap. Durian adalah buah yang membuat Candimulyo dikenal luas. Ini terlihat jelas dari banyaknya penjual durian, rimbunnya kebun, hingga banyaknya patung durian di Candimulyo. Dengan kata lain, surga durian asli Magelang berada di Candimulyo. Tiap tahun bahkan ada festival durian dan ini jadi acara paling membahagiakan bagi para pencinta durian. Gimana nggak bahagia, ha wong pilihan buahnya banyak, buahnya enak-enak, dan boleh makan gratis!

Desa Giyanti mungkin menjadi salah satu yang paling dikenal di Candimulyo. Anda bisa langsung datang ke sana untuk mencicipi durian. Meski begitu, di Candimulyo, durian hampir tersedia di mana saja. Di tiap kampung, di ujung jalan, di tiap gang, pokoknya mudah ditemui di mana-mana.

Saking banyaknya penjual durian, harga buah ini cukup bersaing dan nggak bikin UMR minim milik Anda menjerit. Saat musimnya, kita bisa mendapatkan buah yang legit berdaging tebal dengan harga nggak ngotak. Sebagai orang yang pernah mabuk durian Candimulyo, saya bisa memberikan kesaksian dengan gamblang dan jujur.

Dengan berbekal uang Rp100 ribu, Anda bisa puas makan durian di sini. Biasanya buah ini dijual mulai dari harga Rp30 ribu ke bawah. Di sini, kita harus pintar menawar, menilai durian dari penampakan luar, serta pandai mencari tempat untuk membeli. Pilihan lapak dan warung ada banyak, ini yang kadang bikin bingung.

Anda boleh datang ke tempat petaninya langsung. Tentu ini akan lebih mengasyikkan. Masuk ke kampung-kampung, sekalian cosplay jadi Heru Gundul atau Si Bolang. Biasanya orang-orang urban suka kegiatan begini, tentunya sembari foto-foto.

Mengunjungi rumah para petani di Candimulyo juga memberikan vibes kehidupan desa nan romantis. Seperti konten-konten yang sering FYP itu, lho. Sangat cocok dilakoni sembari menikmati durian yang manis, dan tentu saja lebih menyenangkan karena bisa ngobrol langsung dengan masyarakat.

Baca Juga:

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Mau harga super murah? Biasanya itu terjadi di ujung musim, atau saat panen di Candimulyo sedang super melimpah. Atau mau yang gratis? Anda bisa datang ke sana dan menunggu di bawah pohon durian. Kalau ada yang jatuh, itu tandanya boleh diambil oleh siapa pun yang menemukannya. Ini serius, hal semacam itu nyata adanya. Mungkin itu yang namanya rezeki durian runtuh. Karena itulah agar tak jatuh, buah-buah itu diikat tali.

Tak terelakkan lagi jika durian Candimulyo adalah harta yang juga berharga selain keluarga. Ia membuat Magelang lebih berwarna, lebih punya karakteristik, dan yang paling utama adalah membuatnya lebih legit dan manis.

Nah, kalau mau ke sini, Anda perlu memperhatikan beberapa hal. Hal yang harus diperhatikan selain waktu kunjungan adalah uang. Harganya memang murah, tapi harga yang murah itu justru bisa bikin Anda kalap. Tak lupa juga saya mengingatkan untuk belajar menahan diri. Karena kalau tak hati-hati, Anda bisa overdosis seperti saya. Khusus buat para perempuan, menurut mitos yang beredar, makan durian akan lebih nikmat jika ditemani oleh pria Magelang asli. Boleh, kok, dicoba!

Penulis: Bayu Kharisma Putra
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Di Magelang Tak Ada Angkringan dan Cilok.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Januari 2023 oleh

Tags: Candimulyodurianjawa tengahKuliner Magelangmagelang
Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

6 Kuliner Hidden Gem di Semarang yang Wajib Dicoba Terminal Mojok

6 Kuliner Hidden Gem di Semarang yang Wajib Dicoba

7 Juli 2023
Mengenal Kecap Cap Kentjana Kebumen, Kecap Berusia 64 Tahun yang Dipakai di Banyak Warung Makan Mojok.co

Mengenal Kecap Cap Kentjana Kebumen, Kecap Berusia 64 Tahun yang Dipakai di Banyak Warung Makan

20 Juli 2024
5 Alasan Air Terjun Kedung Kayang Jadi Spot Healing Terbaik di Magelang

5 Alasan Air Terjun Kedung Kayang Jadi Spot Healing Terbaik di Magelang

24 September 2023
3 Hal yang Membuat Saya Kurang Nyaman Tinggal di Karanganyar

3 Hal yang Membuat Saya Kurang Nyaman Tinggal di Karanganyar

21 Juni 2023
Purbalingga Masa Kini Menjadi Kabupaten yang Tidak Ramah (Unsplash)

Purbalingga Masa Kini Menjadi Kabupaten yang Tidak Ramah

27 November 2023
Senjakala Madhang Maning Park Purwokerto: Pusat Kuliner yang Digadang-gadang Bakal Ramai, tapi Nyatanya Semakin Terbenam

Senjakala Madhang Maning Park Purwokerto: Pusat Kuliner yang Digadang-gadang Bakal Ramai, tapi Nyatanya Semakin Terbenam

2 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.