Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Cake, Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Saingan Berat Duolingo

Muhammad Bintang Aldijana oleh Muhammad Bintang Aldijana
11 Januari 2021
A A
grammar yang baik code switching skor toefl 550 aplikasi belajar bahasa inggris grammar toefl bahasa inggris cara belajar bahasa inggris mojok.co

aplikasi belajar bahasa inggris grammar toefl bahasa inggris cara belajar bahasa inggris mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Teman-teman yang sering buka aplikasi belajar bahasa Inggris pasti tau aplikasi bernama Duolingo. Ia merupakan salah satu aplikasi belajar bahasa Inggris terpopuler di Google Playstore dengan total lebih dari seratus juta download. Namun, ada satu aplikasi yang menurut saya lebih menarik daripada Duolingo untuk belajar bahasa Inggris. Aplikasi itu bernama Cake.

Walaupun kalah populer dengan Duolingo, Cake sudah diunduh lebih dari 50 juta kali dalam Playstore dan memiliki fitur yang lebih unggul daripada Duolingo dalam beberapa segi. Beberapa kelebihan aplikasi Cake untuk belajar bahasa Inggris dibandingkan Duolingo akan saya jabarkan dalam poin-poin berikut ini.

Lebih kekinian dalam metode pembelajaran

Dibandingkan aplikasi Duolingo, Cake lebih mampu memperkenalkan metode pembelajaran yang lebih relevan dan ngena di masa sekarang. Dalam aplikasi belajar bahasa Inggris ini, pengguna disuguhkan video-video pendek dengan berbagai kategori. Ada banyak sekali potongan vlog, film, juga podcast lengkap dengan teks dan terjemahan dalam bahasa kita.

Dalam video-video itu, pengguna juga bisa memutar versi lambat selain versi aslinya. Hal tersebut membuat pengguna bisa lebih mudah mencerna dan menirukan apa yang baru saja dikatakan oleh orang di dalam video.

Dengan metode demikian, pengguna bisa melatih skill reading, listening, juga pronunciation dalam waktu yang sama. Berbeda dengan Duolingo yang lebih menekankan pada hafalan kata per kata dengan metode pembelajaran yang sudah usang.

Lebih variatif dan kontekstual

Dalam aplikasi Cake, pengguna akan disuguhkan latihan soal yang lebih variatif dan mengacu pada suatu konteks. Misalnya, untuk menjawab soal yang membutuhkan jawaban berupa kata atau kalimat tertentu dalam bahasa Inggris, Cake akan menunjukkan kalimat-kalimat penyerta dalam dialog dengan latar spesifik sehingga pengguna bisa memahami suatu ungkapan secara kontekstual dan lebih mudah diingat.

Coba perhatikan contoh soal dan dialog dalam aplikasi Cake berikut:

Soal: Kamu ada benarnya.

Baca Juga:

5 Alasan Pesan Makan Online Masih Lebih Logis daripada Beli Langsung di Warung meski Zaman Promo Sudah Berlalu

Apa Urgensi Belajar Bahasa Portugis? Ketemu Bahasa Inggris Aja Masih Nangis!

Jawaban: You have a ____.

Dialog:

Man: I think buying more expensive things of better quality is worth it.

(Laki-laki: Aku rasa membeli barang yang lebih mahal dengan kualitas yang lebih baik itu sepadan.)

Woman: You have a point. I’ll keep in mind the next time I buy shoes.

(Wanita: Kamu ada benarnya. Aku akan mengingatnya saat aku membeli sepatu lagi.)

Percakapan di atas adalah contoh soal dan dialog dalam video pendek di aplikasi Cake. Dalam video biasanya akan ada dua orang laki-laki dan perempuan yang mengobrol disertai dengan teks mengenai apa yang mereka katakan.

Dalam dialog tersebut, tertera jawaban dari soal yang sebelumnya dibaca pengguna. Kalimat yang dicetak tebal “You have a point” menunjukkan jawaban yaitu untuk mengatakan “kamu ada benarnya” dalam bahasa Inggris. Ungkapan “You have a point” tersebut mudah sekali dipahami ketika ada konteks perbincangan yang menyertai sehingga pengguna memahami kapan kalimat tersebut bisa digunakan dalam suatu percakapan.

Dengan latihan soal dan pembelajaran yang variatif dan kontekstual tersebut, pengguna aplikasi Cake akan lebih fun dan tidak mudah bosan dalam belajar bahasa Inggris. Dalam aplikasi Duolingo, sebenarnya juga sudah dipetakan jenis materi sampai kosa kata dalam konteks tertentu seperti keluarga, pekerjaan, pakaian, dan sebagainya. Namun, pola soal dan jawaban dalam Duolingo cenderung begitu-begitu saja dan tidak ada variasi dalam cara pembelajarannya.

Bisa langsung berlangganan gratis pada tema-tema yang disukai

Dibandingkan aplikasi Duolingo, Cake memiliki lebih banyak tema khusus yang bisa langsung diklik dan di-subscribe oleh pengguna. Bagi yang menyukai belajar bahasa Inggris lewat film, misalnya, pengguna tinggal mencari di kolom subscription, meng-klik channel film, dan menonton potongan-potongan film yang dipilih oleh pengguna.

Misalnya, jika pengguna meng-klik potongan film The Avengers di sana akan tertulis kalimat tidak utuh “I’m ____ angry” untuk mengungkapkan “Aku selalu marah”. Kemudian, dalam potongan film tersebut akan diperlihatkan dua pemeran (Captain America dan Dr. Banner) sedang melakukan percakapan.

Captain America: Dr. Banner, now might be a really good time for you to get angry.

(Kapten Amerika: Dr. Banner, mungkin sekarang itu saat yang tepat untuk marah.)

Dr. Banner: That’s my secret, Captain. I’m always angry.

(Dr. Banner: Itu rahasiaku, Kapten. Aku selalu marah.)

Dalam percakapan itu, kalimat penting sekaligus jawaban dari soal yaitu “I’m always angry” diulang sebanyak tiga kali dalam video dan dicetak tebal dalam teks dan terjemahan. Pola ini juga dapat ditemui di klip-klip film lainnya yang bisa ditonton oleh pengguna. Pengguna dapat berlangganan atau subscribe secara gratis di channel Film untuk dapat menonton klip-klip film lainnya sebagai media pembelajaran bahasa Inggris setiap kali membuka aplikasi Cake.

Selain channel Film, ada juga pilihan subscription lainnya seperti channel Travel and Tourism, Vlogs, College Humor, dan lainnya yang bisa dipilih sesuai dengan selera pengguna. Fitur seperti ini tentu tidak akan ditemui di aplikasi Duolingo yang mengharuskan pengguna untuk unlock level agar bisa belajar dengan pilihan tema tertentu. Pilihan tema yang ada dalam Duolingo pun juga sedikit dan cenderung membosankan.

Dari fitur-fitur dalam aplikasi Cake dibandingkan Duolingo yang saya paparkan di atas, teman-teman bisa menilai sendiri aplikasi belajar bahasa Inggris mana yang lebih menarik untuk membantu dalam belajar bahasa Inggris. Keduanya adalah aplikasi bagus namun memiliki fitur sekaligus metode pembelajaran yang berbeda.

Walaupun Duolingo lebih populer dimana-mana dibandingkan Cake, namun itu tidak menjamin kalau Duolingo adalah aplikasi paling unggul untuk belajar bahasa Inggris. Mana yang akan teman-teman pilih, entah Duolingo maupun Cake, semoga tulisan saya ini bermanfaat dan menambah wawasan dalam memilih aplikasi untuk belajar bahasa Inggris. Selamat keminggris ria!

BACA JUGA Starter Pack Bocah 90an Ketika Nonton Smack Down di Televisi dan tulisan Muhammad Bintang Aldijana lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 Januari 2021 oleh

Tags: aplikasiBahasa Inggriscakeduolingo
Muhammad Bintang Aldijana

Muhammad Bintang Aldijana

Lulusan Sastra Inggris UIN Malang dan tutor di Kampung Inggris Pare.

ArtikelTerkait

SpeakPal dan Fondi, Aplikasi Brilian untuk Belajar Speaking Bahasa Inggris

Nggak Cuma Krisis Baca Tulis di Jenjang Menengah, Indonesia Juga Krisis Bahasa Inggris di Jenjang Perguruan Tinggi

31 Agustus 2024
Fitur YouTube Music yang Sia-sia dan Sebaiknya Dihapus Saja

Fitur YouTube Music yang Sia-sia dan Sebaiknya Dihapus Saja

17 Desember 2023
Shopee Lite: Minim Fitur, Nggak Pakai Lemot di HP

Shopee Lite: Minim Fitur, Nggak Pakai Lemot di HP

16 Mei 2023
4 Keuntungan Menggunakan Canva yang Perlu Kamu Ketahui Terminal Mojok

4 Keuntungan Menggunakan Canva yang Perlu Kamu Ketahui

24 Januari 2022
Mencari UI/UX Paling User Friendly di Aplikasi Belanja Online terminal mojok.co

Mencari UI/UX Paling User Friendly di Aplikasi Belanja Online

9 Juni 2021
5 Hal yang Wajib Diketahui untuk Bertahan Hidup di Kampung Inggris Pare (Unsplash)

5 Hal yang Wajib Diketahui untuk Bertahan Hidup di Kampung Inggris Pare

21 Mei 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.