Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Bus Parikesit Malang Konsisten Butut dan Menyiksa Penumpang, tapi Tetap Jadi Andalan

Vranola Ekanis Putri oleh Vranola Ekanis Putri
20 Mei 2025
A A
Bus Parikesit Malang Konsisten Butut dan Menyiksa Penumpang, tapi Tetap Jadi Andalan Mojok.co

Bus Parikesit Malang Konsisten Butut dan Menyiksa Penumpang, tapi Tetap Jadi Andalan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalian yang pernah tinggal di Malang, entah kota atau kabupatennya, pasti tidak asing dengan Bus Parikesit. Bus yang melayani trayek panjang Malang-Lumajang ini banyak bersinggungan dengan kehidupan orang Malang. Saya adalah salah satunya. Saya adalah pelanggan setia selama 6 tahun, mulai dari kelas 7 SMP hingga lulus SMA.

Saking seringnya naik bus ini, kernet sudah hafal dengan saya. Bahkan, kalau teman-teman SMP diminta mendefinisikan diri saya kala itu, saya yakin mereka akan bilang, “Oh, itu lho, yang sering naik bus Parikesit.” Bukan karena saya terkenal, tapi karena tiap pulang sekolah, mereka pasti lihat saya duduk manis di pojokan, melawan mabuk perjalanan dan doa agar busnya nggak mogok.

Bertahun-tahun berlalu semenjak saya jadi pelanggan setia bus Parikesit Malang. Kini saya sudah lulus kuliah, bahkan sudah menyelesaikan pendidikan profesi. Namun, bus Parikesit masih sama saja seperti bertahun-tahun silam. Bodi bus Parikesit masih tua, suspensi lemah, klaksonnya cempreng dan memekakkan telinga. Kursi bus masih banyak yang sobek, jendela rewel, dan nggak ada AC. Naik bus ini mengingatkan kembali masa-masa sekolah saya dulu.  

Andalan warga Malang 

Walau fasilitasnya jauh dari kata nyaman, bus ini jadi andalan warga Kabupaten Malang yang tidak punya kendaraan atau malas bawa kendaraan pribadi seperti saya. Khususnya, mereka yang tinggal di bagian Malang sisi timur seperti Turen, Dampit, Tirtoyudo, sampai Ampelgading.

Asal tahu saja, bus ini punya rute panjang Malang–Lumajang. Nggak banyak kendaraan umum yang mau dan bisa menempuh jalur ini. Terlalu jauh, terlalu sepi, dan secara ekonomi barangkali dianggap tidak menguntungkan. Tapi, bus Parikesit tetap jalan, tetap bertahan, meski kadang nggak benar-benar sampai Lumajang.

Bayangkan saja, Kabupaten Malang itu luas sekali, tapi angkutan umumnya hanya segelintir saja, salah satunya bus Parikesit yang tampak hidup segan mati tak mau. Itu mengapa, walau fasilitasnya dan layanannya jauh dari kata nyaman, banyak orang masih menantikan bus satu ini. Terutama mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi atau malas bawa kendaraan seperti saya. Bahkan, penumpang rela menunggu hingga 1 jam karena jumlah armadanya yang semakin menurun. Maklum, bisnis transportasi umum kian sulit semenjak kendaraan pribadi lebih mudah diakses. 

Terima kasih Bus Parikesit sudah bertahan

Suatu kali saya sempat ngobrol dengan salah satu kernet lama Bus Parikesit. Dia masih ingat saya, dan saya juga masih ingat suara teriakannya waktu mengajak penumpang untuk naik bus. Dia mengatakan, penumpang bus saat ini jauh lebih sedikit, sangat berbeda dengan dahulu yang bisa sampai menolak penumpang. 

Pernyataan itu sejujurnya membuat hati saya miris. Namun, perubahan zaman memang tidak bisa terhindarkan. Raja jalanan Malang-Lumajang perlahan mulai ditinggalkan penumpang setianya. Apabila hal ini terus berlanjut bukan tidak mungkin bus satu ini akan lenyap dan hanya menjadi kenangan. 

Baca Juga:

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Tentu saya tidak ingin bus ini benar-benar lenyap. Selain pernah jadi bagian penting dalam kehidupan, saya merasa bus ini masih bermanfaat untuk banyak orang. Meksipun reyot, Bus Parikesit merupakan jalan keluar terbaik atas ketidakbecusan pemerintah menyediakan  transportasi umum yang nyaman dan aman. Selama pemerintah belum bisa menjamin hal itu, saya berharap Bus Parikesit tetap mengaspal di jalanan dan membantu banyak orang. 

Penulis: Vranola Ekanis Putri
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Trans Jogja Diskriminatif dan Nggak Inklusif, Hanya Menyusahkan Masyarakat

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Mei 2025 oleh

Tags: bus parikesitBus Parikesit MalangMalangparikesit
Vranola Ekanis Putri

Vranola Ekanis Putri

ArtikelTerkait

Anak Kos Nggak Usah Khawatir, Ini 5 Masjid di Malang yang Nyediain Makanan Gratis terminal mojok

5 Masjid di Malang yang Nyediain Makanan Gratis, Anak Kos Nggak Usah Khawatir!

5 November 2021
4 Alasan Malang Nggak Perlu Bangun Mall Baru

4 Alasan Malang Nggak Perlu Bangun Mall Baru

18 Januari 2025
Gondanglegi Malang Bikin Kecewa, Isinya Cuma Kontroversi (Unsplash)

Gondanglegi Malang, Sebuah Kecamatan yang Nggak Punya Apa-apa, kecuali Kebisingan dan Kontroversi

4 Juni 2024
5 Rekomendasi Hotel Murah Dekat Alun-alun Malang di Bawah 500 Ribuan

5 Rekomendasi Hotel Murah Dekat Alun-alun Malang di Bawah 500 Ribuan

6 April 2022
Angkot Malang yang Bikin Perantau Bingung Mojok.co

Angkot Malang yang Bikin Perantau Newbie Bingung

14 Januari 2024
Menghitung Pendapatan Tukang Parkir di Malang, Jauh Melebihi UMR Malang, Gaji Pekerja Kantoran Jadi Sepele!

Tukang Parkir di Malang Gajinya Bisa Sampai 9 Juta, Pekerja Kantoran Keliatan Sepele!

25 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.