Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Saya Kapok Naik Bus Ekonomi Madura-Surabaya, Armada Bobrok dan Pelayanan Bintang Satu

Akbar Mawlana oleh Akbar Mawlana
19 Juni 2024
A A
Saya Kapok Naik Bus Ekonomi Madura-Surabaya, Armada Bobrok dan Pelayanan Bintang Satu Mojok.co

Saya Kapok Naik Bus Ekonomi Madura-Surabaya, Armada Bobrok dan Pelayanan Bintang Satu (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebaiknya pikir ulang seribu kali kalau mau naik bus ekonomi Madura-Surabaya.

Kalian yang tidak tahan banting dan punya kesabaran setipis tisu sebaiknya hindari naik bus ekonomi Madura-Surabaya. Harga bus ini memang bersahabat, hanya Rp60.000 saja per orang. Namun, sepanjang perjalanan Madura-Surabaya kalian akan menderita. 

Secara fisik bus ekonomi Madura-Surabaya bikin geleng-geleng kepala. Armadanya jadul dan tidak terawat. Beberapa bagian bahkan sudah keropos. Saking mengenaskannya, kekasih saya sempat berkomentar ketika mengantar ke Terminal Bungurasih, “Itu bus ekonomi Madura masih layak jalan, ta?”

Armada bobrok nggak layak mengaspal

Terakhir saya mengendarai bus ekonomi Madura-Surabaya adalah minggu lalu. Saya terpaksa memilih bus yang satu ini karena sedang tidak ada bus nonekonomi yang berangkat pukul 5 pagi. 

Saya benar-benar kapok. Satu jam perjalanan masih aman. Namun, setelah menyentuh Pamekasan, bus berhenti karena ada suara berdesing dari bagian mobil. Kebetulan saya duduk di depan, jadi tahu percakapan para kru. Kata sopirnya, dinamo busnya memang lagi bermasalah. 

Saya semakin was-was ketika bus memasuki Medaeng. Kondektur berkata pada sopir bus bahwa dirinya tidak menyangka bus bisa sampai di Sidoarjo dengan selamat.  Mendengar percakapan itu timbul rasa kesal di hati. Perjalanan ini seolah-olah dipaksakan, sangat tidak memperhatikan keselamatan dan kenyamanan penumpang.

Sikap kondektur dan sopir bus ekonomi Madura-Surabaya nggak profesional 

Iya, saya tahu standar fasilitas bus ekonomi memang tidak akan sebaik kelas bus lain. Namun, profesionalitas kondektur dan sopir seharusnya tetap sama di kelas apapun. Menurut saya, layanan kru bus ekonomi Madura-Surabaya benar-benar bintang satu alias buruk sekali. 

Salah satu yang mengganggu sepanjang perjalanan adalah asap dari rokok yang dihisap oleh sopir dan kondektur. Bau rokok menyeruak dalam bus karena sopir dan kondektur nggak membuka jendela. Padahal tidak semua orang betah dengan bau dan asap rokok. Sopir dan kondektur itu benar-benar nggak memikirkan kenyamanan penumpang. 

Baca Juga:

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Keluhan lainnya muncul saat bus berhenti di Terminal Pamekasan. Sopirnya minta penumpang tidak usah berlama-lama istirahat. Padahal saya dan penumpang lain ingin istirahat dan kencing. Awalnya, saya tidak terlalu kesal karena saya pikir mereka mengejar waktu agar segera sampai tujuan. 

Sayang seribu sayang, pikiran positif saya sirnah saat tiba di Sampang. Di sana, kondektur dan sopir berhenti cukup lama untuk makan. Saya dongkol bukan main. Bukannya tidak memperbolehkan kru makan, tapi kalau saya hanya ingin mereka juga menghormati keperluan penumpang untuk pipis dan istirahat. Persis seperti penumpang menghormati kebutuhan mereka untuk makan dan minum. 

Seolah belum cukup menyiksa penumpang dengan armada dan pelayanan, cara berkendara bus ekonomi bikin jantung berdebar. Sopir mengendarai bus secara ugal-ugalan. Tidak peduli kendaraan dari arah yang berlawanan. 

Saya sedikit perjelas di sini ya. Tulisan ini bukan bermaksud menyasar Perusahaan Otobus (PO) tertentu. Saya rasa semua bus ekonomi Madura-Surabaya sama buruknya, tidak ada yang lebih baik. Sebagai penumpang saya hanya ingin bus-bus ekonomi ini semakin baik dari sisi armada maupun pelayanannya.

Penulis: Akbar Mawlana
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Alasan Saya Kecewa Naik Kereta Panoramic yang Terkenal Cantik dan Unik

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Juni 2024 oleh

Tags: Busbus ekonomibus ekonomi surabaya maduramaduraPenumpangSurabaya
Akbar Mawlana

Akbar Mawlana

Mahasiswa yang gemar gelisah dan menulis.

ArtikelTerkait

Pengalaman Buruk yang Saya Alami Saat Naik Bus Efisiensi yang Dikenal sebagai Penguasa Jalur Selatan dan Jawa Tengah

Pengalaman Buruk yang Saya Alami Saat Naik Bus Efisiensi yang Dikenal sebagai Penguasa Jalur Selatan dan Jawa Tengah

8 Juli 2024
Percayalah, Berjalan di Atas Air Lebih Mudah daripada Menyatukan Surabaya dan Madura Menjadi Satu Provinsi

Percayalah, Berjalan di Atas Air Lebih Mudah daripada Menyatukan Surabaya dan Madura Menjadi Satu Provinsi

8 Maret 2024
Bus Jepara-Semarang: Dulu Jumawa, Sekarang Berduka (Pixabay.com)

Bus Jepara-Semarang: Dulu Jumawa, Sekarang Berduka

2 September 2023
Bundaran Aloha Sidoarjo, Bundaran Kematian Perenggut Masa Muda Pengendara

Bundaran Aloha Sidoarjo, Bundaran Kematian Perenggut Masa Muda Pengendara

3 Februari 2024
Surat Terbuka untuk PO Nusantara, Bus Legendaris yang Perlahan Kehilangan Pamor Mojok.co

Surat Terbuka untuk PO Nusantara, Bus Legendaris yang Perlahan Kehilangan Pamor

25 Agustus 2025
Penderitaan Kuliah di Semarang dan Surabaya, Kota Mana yang Paling Menyiksa Mahasiswa?

Penderitaan Kuliah di Semarang dan Surabaya, Kota Mana yang Paling Menyiksa Mahasiswa?

13 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.