Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Bupati Karawang Malah “Menghilang” ketika Warga Sangat Membutuhkan. Bukan Sikap yang Baik dari Seseorang yang Mau Menjadi Anggota DPR

Diaz Robigo oleh Diaz Robigo
6 November 2023
A A
Bupati Karawang “Menghilang” ketika Rakyat Membutuhkan Dia (Unsplash)

Bupati Karawang “Menghilang” ketika Rakyat Membutuhkan Dia (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Unggahan @infokrw menyedot perhatian saya. Dia mengunggah berita pengunduran diri secara resmi Bupati Karawang. Katanya, Ibu Bupati akan maju menjadi calon legislatif.

Pengunduran diri tersebut mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2023 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota. Di sana menyebutkan bahwa kepala daerah dan wakil kepala daerah yang menjadi calon legislatif wajib mundur dari jabatannya.

Cellica, Bupati Karawang, mengaku kalau keputusan maju sebagai bakal calon legislatif (caleg) itu sudah bulat. Hal itu sesuai dengan hasil istikharah dan diskusi dengan para guru dan ulama. Yakin, Bu, alasannya karena itu? Padahal PR di Karawang masih begitu banyak. Buru-buru amat sih emangnya mau ke mana?

Caci maki warga kepada Bupati Karawang

Mengenai masalah pejabat menjadi kutu loncat, sebenarnya sudah biasa. Ini juga bukan hal baru. Lha wong Presiden kita pernah melakukannya.

Yang menarik dari postingan tersebut adalah kolom komentar netizen Karawang. Mereka merasa kurang puas dengan kinerja Bu Bupati selama hampir 2 periode. Sudah kinerjanya belum maksimal dan tidak ada gebrakan yang signifikan. Padahal, melihat potensi Karawang, seharusnya bisa lebih daripada sekarang.

Melihat bupatinya mengundurkan diri sebelum masa jabatannya, caci maki muncul. Misalnya, “Memangnya kita kemarin punya bupati?”, “Bagus itu kalau berhenti”, dan lain-lain. Mirisnya, hampir semua komentar bernada negatif. 

Jadi pada benci dan nggak respect

Saya, sih, miris melihat warga jadi membenci Bupati Karawang. Padahal, momen perpisahan harusnya mengharukan. Eh, malah menjadi momen untuk mengeluarkan segala uneg-uneg warga. Kalau jadi Bu Cellica, saya akan mikir 2 kali untuk nyalon menjadi anggota DPR RI. Melihat respons warga, kelihatan sudah nggak ada respect dan benci. Kayak gitu mau jadi “wakil rakyat”? Menggelikan, 

Melihat fenomena ini, saya jadi teringat celetukan bapak. Kira-kira begini: “Gimana urusannya Bupati Karawang sekarang ini nggak ada gebrakannya sama sekali. Nggak ada yang bisa dibanggain. Sudah panas nggak ada pohon, jalan banyak yang rusak, taman gitu-gitu saja nggak kaya Bandung.” Kalau dipikir-pikir ya benar juga omongan bapak.

Baca Juga:

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

Jabatan bupati hanya batu loncatan

Warga Karawang juga pasti banyak yang sependapat dengan celetukan bapak saya tadi. Apalagi kalau melihat Stadion Singaperbangsa yang letaknya cuma beberapa langkah dari kantor Pemda. Nggak ada hal yang bisa dibanggain, mulai dari bangunan sampai semua fasilitasnya, belum lagi parkir liarnya. Malu sama tetangga sebelah seperti Cikarang yang punya stadion bagus, padahal cuma kecamatan.

Warga Karawang, sih, tetap banyak yang mengunjungi dan memanfaatkan fasilitas stadion buruk tersebut. Mau bagaimana lagi. Tidak ada pilihan lagi jadi mau tidak mau kalau mau jogging ya ke sana.

Padahal, kalau mau sabar, masa jabatan Bupati Karawang tinggal 2 tahun lagi. Meski nanti tetap banyak kekurangan, setidaknya memimpin sampai tuntas. Warga Karawang juga pasti akan lebih respect.

Saya sangat menyayangkan keputusan Bupati Karawang. Kesannya, jabatan bupati hanya sebatas batu loncatan untuk masuk DPR. Landing yang seharusnya mulus di akhir masa jabatan, malah berubah menjadi petaka akibat grusa-grusu mau mengejar jabatan. Payah.

Penulis: Diaz Robigo

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Tingginya Angka Pengangguran di Karawang Adalah Dosa Besar dan Menjadi Ironi bagi Sebuah Kota Industri

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 November 2023 oleh

Tags: Angka pengangguran di KarawangBandungbupati karawangbupati karawang mundurJawa BaratKarawangkutu loncat jabatan
Diaz Robigo

Diaz Robigo

ArtikelTerkait

Dayeuhkolot, Pusat Pemerintahan Bandung yang Terlupakan terminal mojok

Dayeuhkolot, Pusat Pemerintahan Bandung yang Terlupakan

29 November 2021
Kecamatan Rancabali, Tempat Slow Living Terbaik di Kabupaten Bandung

Kecamatan Rancabali, Tempat Slow Living Terbaik di Kabupaten Bandung

22 November 2024
Taman Panatayuda Bandung, Taman Kota Paling Membingungkan yang Gagal Memenuhi Ekspektasi Pengunjung Mojok.co

Taman Panatayuda Bandung, Taman Kota Paling Membingungkan yang Gagal Memenuhi Ekspektasi Pengunjung

30 Juni 2024
Sedih sih, tapi Bandara Husein Sastranegara Memang Sudah Saatnya Pensiun

Sedih sih, tapi Bandara Husein Sastranegara Memang Sudah Saatnya Pensiun

14 Juli 2023
Kota Bandung yang Semakin Terasa Asing (Unsplash)

Kota Bandung yang Semakin Terasa Asing

15 Januari 2023
Terminal Ledeng: Terminal Multifungsi di Pinggiran Kota Bandung yang Bukan Sekadar Tempat Ngetem Angkot

Terminal Ledeng Bandung: Terminal Multifungsi di Pinggiran Kota Bandung yang Bukan Sekadar Tempat Ngetem Angkot

12 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.