Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Bukan Hanya Kinder Joy! Musuh Baru Itu Bernama Cadbury Lickables

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
30 Maret 2021
A A
Bukan Hanya Kinder Joy! Musuh Baru Itu Bernama Cadbury Lickables terminal mojok.co

Bukan Hanya Kinder Joy! Musuh Baru Itu Bernama Cadbury Lickables terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Wahai para bapak, ibu, om, dan tante sekalian, perlu waspadai Cadbury Lickables demi stabilitas keuangan hingga akhir bulan.

Suatu hari, seorang paklik yang baik dan pengertian, mengajak keponakannya ke sebuah toko untuk jajan. Paklik tersebut sudah menyiapkan diri sejak jauh-jauh hari dengan menganggarkan uang sebesar Rp50 ribu. Namun, selain untuk jajan keponakannya, uang tersebut sekalian ia gunakan untuk beli kopi beserta gas LPG tiga kilogram. Kebetulan, paklik tersebut adalah saya.

Mohon maaf, pandemi membuat keuangan nggak cukup oke. Oleh karena itu, setiap keuangan perlu diperhatikan matang-matang supaya langkah kecil menjadi paklik idaman terasa ringan dan betul-betul menyenangkan keponakan. Ketika mengajak keponakan jajan, dugaan saya, yang ia inginkan adalah es krim, cokelat, atau biskuit. Jadi, palingan uang Rp5 sudah cukup. Jadi kalau dikurangi gas Rp20 ribu dan kopi Rp20 ribu, masih ada sekitar Rp5 ribu untuk parkir dan mengisi jimpitan.

Untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, saya sudah mewanti-wanti keponakan saya untuk tidak membeli Kinder Joy. Dan ini selalu berhasil. Kinder Joy. Kinder Joy adalah musuh lama saya. Ia musuh lama penghasilan yang mepet dan bikin meteran listrik yang hobi bersiul. Beruntungnya, keponakan saya sudah tidak tertarik dengan Kinder Joy, si telur laknat itu. Meski tidak mudah, butuh waktu lama bagi saya untuk mencuci otaknya. Hahaha.

Awalnya, semua terlihat indah dan sempurna. Hingga tiba saat kami sampai di kasir, tempat di mana kulkas es krim dan rak coklat berada. Keponakan saya yang lucu itu, terlihat mengitari spot tersebut. Ia terlihat bingung memilih-milih sesuatu. Jeng, jeng, jeng! Mata saya terbelalak. Tampak sebuah tabung ungu yang bercahaya di rak tersebut. Jajanan jenis apa lagi ini? Dari bungkusnya yang  eksklusif, pasti harganya lebih dari Rp10 ribu. Cahayanya menarik jiwa dan hasrat balita yang saya bawa itu. Tangan bocah itu semakin mendekat, bungkus kopi saya usah mesrah. Firasat buruk pun datang.

Yak, Cadbury Dairy Milk Lickables, diraihnya. Sebuah nama yang lebih panjang dari Kinder Joy, begitu pula harganya. Terpaksa, kopi kegemaran itu saya korbankan. Saya elus-elus dulu bungkus kopi itu, sebelum akhirnya saya tinggalkan di rak toko itu: sendirian, kedinginan, seperti memaksa ikut ke rumah. Seolah ia rindu dengan air panas termos lima literan. Jan, Kinder Joy sudah aman, ganti si ungi yang bikin aaarrrggghhh ini.

“Kan, ini bukan Kinder Joy?” ucapnya dengan wajah yang sangat menggemaskan itu. Lantas saya jawab dengan anggun, “Iya, Sayang.”

Dengan senyum yang fake, saya belai rambutnya. Saya mudah luluh oleh rengekan para bocah, sialan bener. Saya tak pernah bilang tidak. Saya selalu menggunakan metode jadi orang sok bijak. Seolah memberi pilihan, tapi sebenarnya tengah memengaruhi pikiran anak itu. Supaya ia mengerti kalau pakliknya ini bukan Atta Halilintar dan dirinya bukan Rafathar.

Baca Juga:

5 Cokelat Indomaret yang Cocok untuk Merayakan Valentine bersama Ayang

5 Jajanan Anak Indomaret yang Bikin Anak Merengek, Kinder Joy Bukan Satu-satunya!

Untuk sekali itu, saya izinkan. Kolo-kolo pikir saya. Ngempet ngopi seminggu tak ada salahnya yang penting keponakan saya senang.

Sayangnya, kejadian laknat itu terus berulang. Sampai pada titik saya sakau ngopi, sudah hampir sebulan saya nggak beli kopi. Satu buah Cadbury Lickables, sama dengan harga kopi bubuk lokal untuk persediaan seminggu lebih. Saya  masih memikirkan jalan keluarnya, sambil nongkrong dengan para bapak-bapak, baik yang seumuran dan yang mengaku seumuran.

Rupanya, kebanyakan bapak-bapak yang ada di tongkrongan itu merasakan hal yang sama. Jiwa UMR mereka bergejolak saat ngomongin Kinder Joy yang kini ketambahan tandem baru di rak kasir, si Cadbury Lickables. Bahkan, seorang dari kami ada yang ikut UMR Jogja. Melas tenan.

Bukan cuma ibu-ibu, mereka para pria juga merasa tertindas oleh Kinder Joy dan Cadbury Lickables laknat itu. Pun saya, seorang bujangan dan masih muda. Seorang dari kami bahkan sudah pasrah dan mengizinkan anaknya untuk beli Kinder Joy tiap ke toko. Tentu karena harganya masih lebih murah daripada si Cadbury Lickables.

Lantaran dua jajanan itu, seorang yang ada di tongkrongan sampai berhenti beli rokok, alias beralih ke tingwe (nglinting dewe), biar keuangan jadi irit.

Saya dan beberapa bujang di situ merasa lebih beruntung. Jajanan berhadiah dengan coklat seuprit itu, bisa dibilang menjadi tantangan rumah tangga masa depan. Tak pernah ada yang menyangka, jajanan sekecil itu bisa bikin semua orang jadi sambat. Melihat berbagai sambatan mereka, saya pun jadi lebih legowo soal Cadbury Lickables dan Kinder Joy. Saya masih aman, masih bejo. Memang kodratnya anak-anak begitu. Perut saya juga lebih sehat tanpa kopi, meski pikiran sering kalut di pagi hari.

Selalu ada sisi baik di setiap munculnya jajanan laknat jenis baru. Saya berharap kondisi finansial saya kembali aman sehingga bisa membelikan Cadbury Lickables tanpa tekanan batin lagi.

Mungkin, beli Cadbury Lickables tanpa takut kantong kering adalah sebuah tanda kehidupan yang makmur. Hingga tiba suatu hari, seorang keponakan yang lain juga datang ke rumah saya. Masak, saya cuma beli satu. Hmmm, ora ngopi pirang minggu iki, Lur?

Sumber Gambar: YouTube CadburyDairyMilkIn

BACA JUGA Halo IndoAlfa, Sebagai Ibu Rumah Tangga Saya Usul Pajang Kinder Joy di Tempat Kapur Barus Aja atau tulisan Bayu Kharisma Putra lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 30 Maret 2021 oleh

Tags: Anak-AnakCadbury LickablescokelatKinder Joy
Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

4 Alasan Bocil Hijrah dari Gim Mobile Legends

5 Juni 2021
Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink Terminal Mojok.co

Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink

23 Mei 2022
Menebak Alasan Orang Dewasa Masih Suka Nonton Upin Ipin, Ingin Nostalgia hingga Episode yang Ghibah-able Mojok.co

Alasan Orang Dewasa Masih Suka Nonton Upin Ipin, Ingin Nostalgia hingga Episode yang Ghibah-able

23 Mei 2024
Stigma Pria yang Mengoleksi Mainan di Usia Dewasa: Dianggap Kekanak-kanakan dan Tidak Memiliki Prioritas

Stigma Pria yang Mengoleksi Mainan di Usia Dewasa: Dianggap Kekanak-kanakan dan Tidak Memiliki Prioritas

3 Desember 2019
6 Jajanan Indomaret yang Nggak Boleh Dikonsumsi Anak-Anak, Jangan Sampai Kecolongan! Mojok.co

6 Camilan Indomaret yang Tidak Dianjurkan untuk Anak-Anak, Orang tua Jangan Sampai Kecolongan!

18 Februari 2024
shinbi's house anime mojok

Teman Saya Meminta Anaknya Stop Nonton ‘Shinbi’s House’, dan Dia Menyesal

24 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.