Buat para Maba, Ini 5 Rekomendasi Pesantren Dekat Kampus di Purwokerto

purwokerto pesantren dekat kampus mojok

purwokerto pesantren dekat kampus mojok

Purwokerto (atau Banyumas, fine) tidak hanya tentang bahasa Ngapak, mendoan, dan Gunung Slamet, tapi juga terkenal dengan banyak kampus. Unsoed, IAIN Purwokerto, Amikom, UMP, dan IT Telkom adalah contoh kampus yang mendiami Kota Satria.

Bagi para maba yang pengin jadi santri sembari kuliah, saya beri daftar beberapa pesantren yang dekat dengan kampus-kampus di Purwokerto. Saking dekatnya, cukup dengan jalan kaki pun bisa sampai. Nanti kalian tinggal milih aja mana yang cocok.

Pesantren dekat kampus Purwokerto #1 Pondok Pesantren Assalafiyyah

Pondok Pesantren Assalafiyyah berada di tengah padatnya jalanan Unsoed. Jarak ponpes dengan Unsoed begitu dekat. Alamatnya di Jln. Dr. Soeparno No. 03, Kelurahan Karangwangkal. Kalau masih bingung, silahkan cek di Google Maps. Jalanan di ponpes tersebut kecil tapi ramai kendaraan lalu-lalang. Tapi, jenenge dalanan kampus nang endi bae mesti rame mbok?

Saking padatnya jalanan, kadang orang tidak menyadari ada ponpes di situ. Jika kebetulan sedang di daerah tersebut, coba cek bangunan warna hijau yang kalo dilihat dari jalan nggak terlalu luas. Nanti bakal keliatan papan nggak terlalu besar dan sudah tua bertuliskan “Assalafiyyah”. Tulisan yang ada di bangunan atas ini nggak akan terbaca kalo kamu hanya seliwer lewat jalan. Perlu mendongakkan kepala untuk membacanya.

Ponpes Assalafiyyah terkenal dengan majelis tarekat Qodiriyyah-Naqsyabandiyyah. Kalo mau lebih detail, monggo datang sowan ke ponpes.

Pesantren dekat kampus Purwokerto #2 Pondok Pesantren Al-Amin

PPQ Al-Amin dekat dengan kampus Unsoed. Selain bisa nyantri, kamu juga bisa menikmati pemandangan Gunung Slamet dari ponpes tersebut.

Mahasiswa yang jadi santri di ponpes ini kebanyakan mahasiswa Unsoed dan IAIN Purwokerto. Ponpes ini terkenal dengan pengasuhnya, yaitu K.H. M. Ibnu Mukti. Beliau adalah kiai penceramah sekaligus dosen IAIN Purwokerto.

By the way, kalau kalian penasaran sama ponpes ini, sila dicek di akun IG ponpes @ppqalaminpabuwaran.

Pesantren dekat kampus Purwokerto #3 Pondok Pesantren Darul Abror

PP Darul Abror (atau PPDA) dekat sekali dengan kampus Amikom Purwokerto dan IAIN Purwokerto. Banyak mahasiswa yang jadi santri di ponpes ini. PPDA terkenal dengan pengaosan kitabnya yang berat. Katanya sih gitu.

Kebetulan saya nyantri di sini. Buat yang penasaran sama ponpes ini, gasss cek akun IG @ppdarulabrorpwt.

Pesantren dekat kampus Purwokerto #4 Pondok Pesantren Modern El-Fira

Sesuai namanya, PPM El-Fira memiliki konsep pondok modern. Program ponpesnya mengikuti perkembangan modern. Program yang ditawarkan ada bahasa Inggris, wirausaha, dan lain-lain.

Walaupun tergolong ponpes baru, PPM El-Fira telah memiliki beberapa cabang pondok. Santrinya banyak yang kuliah di IAIN Purwokerto. Salah satu pondok cabangnya deket banget dengan kampus Amikom.

Penasaran? Cek IG ponpesnya yaw di @ppmelfira.

Pesantren dekat kampus Purwokerto #5 Pondok Pesantren Al-Hidayah

Ponpes yang diasuh Nyai Hj. Nadhiroh Noeris bersama Gus Noeris ini sangat terkenal. Selain merupakan salah satu ponpes tua di Purwokerto, juga karena lokasinya yang dekat IAIN Purwokerto.

Waktu yang ditempuh jika jalan kaki dari kampus ke ponpes sekitar 5 menit. Jadi, kalo lagi hujan pas mau kuliah, dari ponpes ke kampus kamu tinggal lari sekenceng-kencengnya. tanpa pakai payung pun kamu akan tetap basah kuyup. Yeee.

Kalo pengin nyantri di sini, saya sarankan siap-siap lebih awal untuk daftar karena saat musim maba IAIN Purwokerto, banyak banget yang pengin nyantri di sini.

Jika ingin yang lebih detail lagi, silakan langsung gasss silaturahmi ke ponpes-ponpes di atas. Kalau nggak cocok, masih banyak ponpes dekat kampus lainnya yang masih bisa dijangkau dengan naik sepeda motor, sepeda, atau apa ajalah terserah kalian.

BACA JUGA Yuk, Sama-sama Siaga Sebelum Virus Corona Memasuki Indonesia! atau tulisan Miftachul Annaj lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Exit mobile version