Boger Bojinov, Putra Terbaik Madura yang Lebih Terkenal ketimbang Mahfud MD

Boger Bojinov, Putra Terbaik Madura yang Lebih Terkenal ketimbang Mahfud MD (Pixabay.com)

Boger Bojinov, Putra Terbaik Madura yang Lebih Terkenal ketimbang Mahfud MD (Pixabay.com)

Memiliki beberapa teman yang asli orang Madura adalah satu hal yang bisa saya banggakan. Lantaran saya bisa punya privilese untuk bertanya mengenai banyak hal di Madura. Seperti di mana kampung Mahfud MD, kebenaran guyonan Madura yang tertinggal 10 tahun dari daerah lain, atau soal eksistensi influencer kondang bernama Uchiha Madara, eh, maksud saya Boger Bojinov.

Keduanya mirip banget soalnya, jadi salah sebut, maaf.

Boger adalah influencer TikTok yang belakangan sedang gencar mempromosikan kue lapis dengan kopiah panjang, filter aneh, Satria FU, dan nyanyian yang menghantui pikiran. Jelas ini bukan konten endorsement yang lazim, tapi di sinilah jeniusnya Boger.

Makanya saya nggak setuju dengan orang-orang yang menolak konten Boger hanya karena dianggap nggak mendidik. Maksud saya, siapa yang nyuruh Anda nyari konten mendidik dari akun miliknya? Toh, nggak mungkin juga ada guru yang kepikiran menjadikan konten Boger sebagai bahan ajar.

Dilihat dari segi manapun, konten yang dibuatnya adalah konten yang peruntukannya untuk mengundang gelak tawa. Lebih dari itu, saya merasa orang yang penampilannya menurut Mas Rizky Prasetya seperti Uchiha Madara ini sebenarnya patut untuk diapresiasi.

Mendobrak algoritma TikTok dengan konsistensi

Kalau kalian mengamati akun TikTok miliknya, Boger Bojinov sangat konsisten membuat konten tarian khas ciptaannya. Dia seakan nggak peduli dengan algoritma, target market, dan tetek bengek lain. Boger hanya peduli soal konsistensi, barangkali dia percaya kalau manusia adalah makhluk yang terus berproses.

Hebatnya lagi, dia hampir nggak pernah mencantumkan caption atau tagar aneh-aneh di postingan yang dibuat. Hal ini semakin menguatkan kalau algoritma sekalipun bisa tunduk pada kegigihan Boger Bojinov. Bahkan tanpa trik apa pun, konten miliknya mampu menembus FYP banyak orang.

Boger nggak nurut sama TikTok, TikTok lah yang nurut sama Boger.

Boger adalah representasi masyarakat Madura yang nggak mudah terseret arus kemajuan zaman dan memegang teguh prinsip tawakal dalam hidup.

Dunia sementara, akhirat selamanya

Kalau kalian belum tahu, sosok yang kalian ejek jamet ini ternyata punya sisi rohani yang patut diacungi jempol. Hal ini terbukti dari unggahan video di YouTube yang menunjukkan Boger sedang membaca Al-Qur’an. Lebih lagi, suara dan kemampuan membacanya nggak bisa disepelekan. Merdu dan syahdu, Lur.

Sayangnya, sisi Boger yang seperti ini justru jarang ditampilkan di depan publik. Video dia sedang mengaji pun ternyata diunggah pertama kali oleh salah satu rekannya di Facebook. Jadi, dia nggak pernah bermaksud mengunggah video ini dengan sengaja.

Kalau saya boleh menebak, di sini Boger mengajarkan tentang kerendahan hati dalam beribadah. Ibadah itu urusanmu dengan Tuhan, orang lain nggak perlu tahu. Selain itu, dia juga seperti memberikan pesan tersirat kalau dunia itu sementara, jangan sampai terlena apalagi melupakan persiapan untuk akhirat. Jian, menohok banget iki.

Kalian yang ngejek dia jamet itu sudah sedekat itu sama Tuhan belum? Kalau belum, jangan lagi-lagi ngejek, Lur. Boger menapak tanah, tapi kharismanya sampai langit, Lur.

Baca halaman selanjutnya

Lebih terkenal ketimbang Mahfud MD

Membandingkan popularitas dua putra Madura di TikTok, Boger dan Mahfud MD

Menutup tulisan ini, saya punya satu fakta menarik yang nggak akan kalian sangka-sangka. Di TikTok, jumlah followers Boger jauh lebih besar daripada Pak Mahfud MD. Iya, saya ngerti perbandingannya nggak apple to apple, tapi perbandingan ini jadi lucu kalau lawannya Pak Mahfud MD. Toh, keduanya juga sama-sama putra Madura.

Secara angka, jumlah pengikut akun Boger adalah 525.5 ribu, sedangkan jumlah pengikut akun Pak Mahfud MD adalah 138.9 ribu. Kesimpulannya saya cuma mau ngomong kalau Boger ini fenomenal dan nggak sombong. Meskipun punya pengikut banyak, dia tetap nggak membuat akunnya centang biru. Kontrol diri yang luar biasa. Begitulah jika hati sudah menapak tanah, mendongak ke langit pun enggan. Masyaallah, tokoh yang patut diteladani.

Saya kira masyarakat Madura nggak perlu malu dengan sosok yang (lagi-lagi) mirip tokoh Madara ini. Boger Bojinov adalah simbol kegigihan, keteguhan hati, dan segala hal baik dari warga Madura. Dia gondrong tapi bukan kriminal. Dia mirip Madara, tapi nggak jahat.

Makanya melalui tulisan ini saya ingin menyatakan kalau memberikan dukungan pada Boger agar terus berkarya adalah kewajiban, dan menjadikannya sebagai panutan adalah kewajiban yang lain. Saya bersama Boger Bojinov. Taser meledak bhummee!

Penulis: Dito Yudhistira Iksandy
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Membela Boger Bojinov yang Dihujat: Teruslah Bergoyang, agar Dunia Tetap Seimbang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version